MAKALAH
ILMU
BUDAYA DASAR
Dibuat Oleh :
Nama : Rosdiana Octaviani
Kelas : 1EA33
NPM : 19214810
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
MANAGEMENT S1
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya
Dasar
Dosen : IBU DIYANTI
BAB 8.
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
8.1 Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat
hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan
Hidup pada dasarnya mempunyai unsr-unsur, yaitu :
a. cita-cita
b. Kebajikan
c. Usaha
d. Keyakinan/Kepercayaan
Ideologi
Ideologi
berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dua kata yaitu edios yang
artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan,
keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas,
ideology adalah pedoman normative yang
dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan
yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De
Tracy : Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destut De Tracy tahun 1796 yang
berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan
institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan
Surbakti : membagi dalam 2 pengertian
- Ideologi Fungsional : seperangkat gagasan Tentang Kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik
- Ideologi Struktural : Suatu sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan
hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a. Pandangan hidup yang berasal dari
agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b. Pandangan hidup yang berupa
Ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada
negara tersebut.
c. Pandangan Hidup Hasil Renungan
yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan Hidup Muslim
Pandangan
hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah melalui penyampaian wahyu Allah
dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu yang berupa
ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan menyebarkannya kemasyarakat. Cara-cara
seperti ini tidak sama dengan cara-cara yang ada pada scientific worldview,dan
oleh sebab itu Prof.Alparslan menamakan worldview Islam sebaai
‘quasi-scientific worldview’. Penjelasan lebih detail tentang pandangan hidup
Islam akan dilakukan kemudian.
Proses pembentukan pandangan hidup melalui penyebaran ilmu pengetahuan diatas akan lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi didalamnya. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pandangan hidup dibentuk oleh jaringan berfikir (mental network) yang berupa keseluruhan yang saling berhubugan (architectonic whole).
Namun, ia tidak merepresentasikan suatu totalitas konsep dalam pikiran kita. Ketika akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain ditolak. Pengetahuan yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian dari struktur worldview yang dimilikinya.
Meskipun pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun kedalam beberapa struktur konsep. Professor Alparslan mengkategorikan struktur pandangan hidup menjadi lima:
Proses pembentukan pandangan hidup melalui penyebaran ilmu pengetahuan diatas akan lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi didalamnya. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pandangan hidup dibentuk oleh jaringan berfikir (mental network) yang berupa keseluruhan yang saling berhubugan (architectonic whole).
Namun, ia tidak merepresentasikan suatu totalitas konsep dalam pikiran kita. Ketika akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain ditolak. Pengetahuan yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian dari struktur worldview yang dimilikinya.
Meskipun pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun kedalam beberapa struktur konsep. Professor Alparslan mengkategorikan struktur pandangan hidup menjadi lima:
- Struktur Tentang Kehidupan
- Struktur Tentang Dunia
- Struktur Tentang Manusia
- Struktur tentang nilai
- Struktur tentang pengetahuan
8.2 Cita-cita
Manurut KBBI
cita-cita adalah keinginan, harapan,
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan, maupun tujuan
merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila
cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi maka cita-cita itu di
sebut angan-angan. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan. hal itu
bergantung pada beberapa hal:
1. Faktor
manusia
2. Faktor
Kondisi
3. faktor
tingginya cita-cita
8.3 Kebijakan
kebijakan/perbuatan
yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna
Kebajikan
Manusia
berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, bermoral. atas dorongan
hatinya manusia berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang
terdiri atas jiwa dan badan. Manusia adalah makhluk sosial : hidup
bermasyarakat, saling menolong,saling mencurigai. Sebagai manusia ia dapat
menentukan sendiri mana yang baik mana yang buruk. Untuk menimbang dan
mementukan baik/buruk perbuatan, maka faktor-faktor yang menentukan tingkah laku
seseorang adalah:
a. faktor
pembawaan
b.
Lingkungan
c.
Pengalaman yang khas
8.4 Usaha/Perjuangan
adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita-cita, Setiap Manusia harus kerja keras untuk
kelanjutan hidupnya. sebagian kehidupan manusia adalah perjuangan. Perjuangan
untuk hidup merupakan kodrat manusia. Tanpa perjuangan manusia tidak dapat
hidup sempurna. Kerja keras dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun
tenaga/jasmani atau dengan keduanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh
kemampuan, karena kemampuan itulah tingkat kemakmuran manusia berbeda-beda.
8.5 Pengertian kepercayaan/Keyakinan
Keyakinan :
Suatu sikap yang ditunkukkan oleh manusia sat ia mersa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
Kepercayaan
: Suatu keadaan psikologis pada saat seseorang mengaggap suatu premisi benar,
jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan muncul.
Menurut
Prof.Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat :
a. Aliran Naturaisme : Hidup manusia
di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertingi. kekuatan
gaib itu dari Tuhan.
b. Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal.
Manusia mengutamakan akal dengan akal manusia berfikir.
c. Aliran gabungan, Dasar aliran ini
ialah kekuatan gaib dan juga akal.
8.6 Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita
memperlakukan pandangan hidup tergantung pada orang yang bersangkutan. ada yang
menjadikan pandangan hidup sebagai saranya mencapai tujuan dan lain sebagainya.
pandangan hidup sebahgai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik
adapun langkah-langkah itu sebagai berikut:
1. Mengenal
2. Mengerti
3.
Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi