Jatuh Cinta Diam-Diam Part 1 Prolog

by - 1:38 AM

hai guys aku cuma mau minta masukan sedikit yaa, disini gue iseng-iseng buat nulis hehee.. sedikit kurang gue suka sama yang namanya nulis, gue cuma mau mintat tolong buat kasih saran buat gue judul apa yang tepat buat tulisan gue ini hehee cekidot mari liat dulu yuk :





Prolog

“Sial…” Andre mengacak-ngacak rambutnya. “Kenapa disaat liburan seperti ini harus ketemu lagi dengan adel.”. Andre mengacak-ngacak seisi pasir yang ada di dekatnya tidak jelas.
Nino sahabat andre dari kecil dia sangat mengenal baik buruknya Andre, dia hanya melepaskan senyum. Gelagat Andre seperti cacing kepanasan. Untung saja keadaan pantai sedang tidak ramai dan relatif masih sepi. Jadi tidak begitu banyak pengunjung yang memperhatikan gelagat Andre. “Ndree..”
            “Kenapa..?” Andre mengerutkan keningnya.
            “Jangan jangannn, lo lagi mikirin…” kata-kata Nino menggantung.
            “Mikirin siapa??” ucap Andre dengan tatapan menyelidiki.
            Nino tersenyum sambil mengangkat bahu.
            “Adel maksud mu?” ucap Andre. “Dengar, aku gak mungkin memikirkn dia. Mana mungkin aku memikirkan si pesek yang nyebelin itu.” Jelas Andre gelagapan
            Nino tertawa geli, dan melengos “Siapa juga yang bilang Adel, aku enggak bilang Adel. Maksud ku itu jangan-jangan kamu lagi mikirin caranya ke toilet, abis muka mu kaya orang sedang kena diare sih”
            “Ohh… itu.” Ucap Andre gugup. “Iya.. kayanya aku sakit perut nih, mau ke toilet”
            “Jadiii..?” Nino mengangkat sebelah alisnya dengan tatapan menyelidiki
            “Jadi?”
            “Jadi ke toilet gak?”
            “Iiiya…itu maksud ku” Jawab Andre, dengan sedikit ketawa terpaksa. Andre segera bergegas menuju ke toilet.
            Nino hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia yakin bahwa Andre pasti ada rasa dengan Adel.
“Andre andre… ada rasa kok gak mau mengakui, kalo udah di ambil orang aja baru tau rasa kamu.” Gerutu Nino.

Nampaknya Nino puass melihat sahabat karibnya bingung seperti itu. Andre si ganteng, pintar, dan jail itu bisa jungkir balik uring-uringan hanya karna seorang cewek yaitu Adel. Nino yakin bahwa sekarang Andre sedang memikirkan Adel.
Otaknya sudah rusak. Kepala Andre perlu di dinginkan.
“Oh Tuhan, oh Tuhan.” Andre mengacak-ngacak rambutnya. “Aku enggak boleh suka sama Adel. Masa dari sekian banyak wanita kenapa harus si  kecil pesek nyebelin itu.” Andre menepuk-nepuk pipinya.
Semoga saja dengan mencuci muka, otak nya kembali dapat berfikir jernih dan bayangan Adel bisa luntur dari kepalanya. Ia berjalan menuju toilet sambil menendang-nendangkan setiap pasir yang di lewatinya.
“Baguss banget.” Desis Andre sinis. Saat Andre menuju toilet orang yang sedang dipikirkannya itu muncul dan pasir yang di tendangnya tak sengaja mengenai Adel.
Andre ingin mengumpat dan menyembunyikan dirinya. Tapi apa mau dikata, Adel sudah melihat Andre terlebih dahulu. Andre tak dapat mengelak perasaannya lagi. Kalau berada di dekat Adel jantung Andre berdetak lebih kencang dari biasanya. Andre bingung harus bilang apa? Mengejek Adel kecil, konyol? sekarang sudah tidak tepat. Adel yang sekarang jauh berbeda dengan yang dulu, Adel yang sekarang terlihat lebih tinggi dan lebih dewasa. Adel semakin cantik dan lucu. Andre mendesah, ia segera menghampiri Adel. Bukannya kata maaf yang keluar dari mulut Andre malah keluar perkataan yang menyulut emosi Adel. Bukan ini yang ia mau. Andre tak dapat menyembunyikan rasa gugupnya. Di tambah lagi ia tak bisa pura-pura tak perduli pada Adel saat ia melihat Adel terjatuh karnanya, rasa bersalah menekan dadanya.
Andre tak dapat menyembunyikan perasaannya terhadap Adel lebih lama lagi. Kalau begini, tidak ada cara lain Andre mulai memberanikan dirinya untuk menyatakan cintanya. Tapi Disaat Andre mulai memberanikan dirinya namun kenyataan pahit harus dirasanya. Ternyata Adel sudah punya pacar, dan pacarnya Adel itu adalah Rasya teman kecil Andre. Ia dilema, mukanya kusut. Andre tak bisa kalau harus begini terus memendam perasaannya. “Apa yang harus dilakukan sekarang”. 

hehee bersambung dulu yaa di prolognya hihii besok baru isinya :p ,.. 

You May Also Like

0 comments

Komentar terakhir

Sponsor

Instagram

https://www.instagram.com/dianaoctvn/?hl=en