Untitle

by - 8:38 AM

Untuk kesekian kalinya aku merasakan hal ini kembali, sejujurnya aku malu untuk mengakuinya ...

Ya... aku merasakan patah hati (lagi) entah untuk yg keberapa kalinya..

Sejujurnya tidak ada wanita yang ingin mengulang hubungan yang baru lagi dengan laki-laki yang baru lagi, dan belajar merasa nyaman lagi. Memberikan pikiran dan jiwanya kepada laki-laki baru lagi.
Menceritakan rahasia ,pemikiran , dan emosi pada laki laki baru lagi .
Bertemu dengan orang tua dan berharap akan diterima lagi seperti hubungan yang sebelumnya.
Melawan isu dan percaya kepada laki laki lagi , memberikan hati dan belajar mencintai dengan sepenuh hati lagi,itu lah sebabnya kenapa terkadang wanita mau bertahan pada satu lelaki yang bersama mereka sekarang tak peduli seburuk apapun dia.

Jujur itu semua sangat melelahkan ...

Dulu disaat aku terluka , coba perhatikan aku disini hanya duduk diam ,
lalu kamu datang kedalam hidupku ...
Kamu datang menutupi luka ku dengan cara mu sendiri,
sekarang ketika aku merasa mulai terbebas dari rasa kesedihan kamu meninggalkan ku begitu saja ..
Tiba tiba saja kau menghilang ...
Apa kamu pikir di permainkan rindu itu menyenangkan?
Apa yang ada di kepala mu saat aku mencari, dan kamu seolah tak mau tau ?
Apa hawatirku bukan lagi peduli mu?
Apa patah hati ku bukan lagi resah mu ?
Kita sedang tidak bermain main , namun kau seolah-olah mempermain kan sesuatu (hati) yang ku titipkan padamu...
Coba lihat siapa yang menyakitiku kembali ? 
Kamu pergi begitu saja seolah tak pernah terjadi sesuatu diantara kita,
kamu pergi tertanpa melihat bahwa aku disini terluka, berusaha mengumpulkan kembali serpihan hati yang kau hancurkan berkeping keping. Aku sadar aku memang bukan yang terbaik buat kamu, mungkin aku juga belum bisa memberika apa yang kamu mau, tapi seandainya kamu tau kalo aku disini berusaha sekeras mungkin untuk menjadi yang terbaik buat kamu, untuk jadi apa yang kamu mau.
Sesuatu yang kadang tak bisa terucap lewat kata, tapi terselip dalan doa ..
Sesuatu yang tidak bisa di nadakan dengan suara tetapi tak bisa di pungkiri mata,
Jangan jauh jauh , aku manusia yang jatuh pada...
Aku ... membutuhkan mu.
Tapi kini semuanya telah berubah...
Kini Aku bukan lagi prioritas mu
"Tuhan mempertemukan kita dengan ketidak sengajaan yang di sebut 'takdir' , tapi takdir pula yang mengajarkan aku tentang kehilangan (kamu)"
Sejujurnya aku merindukanmu tapi kamu terlihat baik-baik saja tanpa (kehadiran) aku.
Sometimes, I keep telling myself i don't care anymore, but i still do.
i keep telling myself that I've moved on, but I really haven't.
I tell myself not to smile when i see you, but i just can't help it.
Really how could i try to forget our past ? we had something special and we adored one another.
But in the end, our love was something I'll never forget.
Even if it wasn't everlasting.
-excerpt from a book i will never write.-


You May Also Like

2 comments

Komentar terakhir

Sponsor

Instagram

https://www.instagram.com/dianaoctvn/?hl=en