MAKALAH PASAR MODAL
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR
ISI........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar
Belakang............................................................................1
B. Rumusan
Masalah.......................................................................1
C. Tujuan
........................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Dan Karateristik Pasar
Modal........................................2
B. Manfaat Pasar
Modal....................................................................2
C. Sejarah Pasar
Modal......................................................................3
D. Mekanisme Pasar
Modal................................................................4
E. Perkembangan Pasar Modal di
Indonesia.......................................4
BAB III
PENUTUP..............................................................................................6
1.
Kesimpulan....................................................................................6
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pembangunan suatu Negara memerlukan dana
investasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Dalam pelaksanaannya diarahkan untuk
berlandaskan kepada kemampuan sendiri ,disamping memanfaatkan dari sumber
lainnya sebagai pendukung. Sumber dari luar tidak mungkin selamanya diandalkan
untuk pembangunan. Oleh sebab itu ,perlu ada usaha yang sungguh-sungguh untuk
mengarahkan dana investasi yang bersumber dari dalam,yaitu tabungan
masyarakat,tabungan pemerintah ,dan penerimaan devisa.
Untuk mengatasi kelangkaan dana itu banyak
Negara yang sedang berkembang terlibat dengan pinjaman luar negeri. Meskipun
disadari tabungan masyarakat di Negara sedang berkembang masih rendah
disbanding dengan Negara-negara maju, tetapi yang lebih penting dalam era
pembangunan ini adalah mengusahakan efektifitas pengerahan tabungan masyarakat
itu kepada sector-sektor yang produktif.
Pasar modal dipandang sebagai salah satu
sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu Negara. Hal ini dimungkinkan
karena pasar modal merupakan wahana yang dapat menggalang penegerahan dana
jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan ke sector-sektor produktif.
Apabila pengarahan dana masyarakat melalui lembaga-lemabaga keuangan maupun
pasar modal sudah dapat berjalan dengan baik,maka dana pembangunan yang
bersumber dari luar negeri makin lama makin dikurangi.
B. Rumusan Masalah
·
Apa Pengertian Dan Karateristik
Pasar Modal ?
·
Apa Saja Manfaat Pasar Modal ?
·
Bagaimana Sejarah Pasar Modal ?
·
Bagaimana Mekanisme Pasar Modal
?
·
Bagaimana Perkembangan Pasar
Modal di Indonesia ?
C. Tujuan
v
Untuk Mengetahui Pengertian Dan
Karateristik Pasar Modal
v
Untuk Mengetahui Manfaat Pasar
Modal
v
Untuk Mengetahui Sejarah Pasar
Modal
v
Untuk Mengetahui Mekanisme
Pasar Modal
v Untuk Mengetahui Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
1.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal
Pasar modal pada hakikatnya adalah
jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang,penambahan
financial assets (dan hutang) pada saat yang sama,memungkinkan investor untuk
mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi(melalui pasar sekunder).
Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lloyd,1976),adalah meningkatkan dan
menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan “criteria pasarnya”secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Menurut Marzuki Usman (1989), pasar modal
adalah pelengkap di sector keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan
lembaga pembiayaan. Pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembatani hubungan
antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal (investor) dengan
peminjam dana dalam hal ini disebut emiten (perusahaan yang go public). Setelah
mengetahui pengertian pasar modal,kiranya perlu dikemukakan beberapa
klasifikasi daripada karateristik pasar modal yakni sebagai berikut
(Basjiruddin A.Sarida, 1981).
A.
Dari sudut pandang para pemakai
dana,terdapat berbagai pihak terlibat di dalam kegiatan pasar modal. Dengan
adanya dana yang tersedia bagi pihak-pihak yang membutuhkannya,maka berbagai
instrument menjembatani antara mereka yang membutuhkan dana dengan para penanam
modal (investor).
B.
Dari sudut pandang jenis
instrument yang ditawarkan melalui pasar modal ,yakni apakah instrument
merupakan utang jangka panjang menengah /panjang atau instrument modal
perusahaan (equity).
C.
Dari sudut jatuh temponya
instrument yang diperdagangkan di pasar modal. Sebagaimana diketahui
,tranksaksi surat-surat berharga yang telah jatuh temponya dalam waktu kurang
dari satu tahun dilakukan dalam Pasar Uang (Money Market) atau pasar dana-dana
jangka pendek (short term market).
D.
Dari sudut pandang tingkat
sentralisasi. Sebagaimana telah diketahui,bahwa ruang lingkup suatu pasar modal
ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan tersebar.
E.
Dari sudut pandang transaksinya ,suatu transaksinya
,suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh para pemodal dan pemakai dana
terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka (open market) dan tidak
langsung.
F.
Di dalam mekanisme pasar modal
dikenal adanya penawaran pada pasar perdana (primary market). Hal tersebut
menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar sekunder atau bursa.
B. Manfaat Pasar
Modal
Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh invetor ,emiten
pemerintah maupun lembaga penunjang (PAU-UGM,26-27 Januari 1990).
2.
1. Manfaat pasar modal bagi
emitan yaitu :
Ø
Jumlah dana yang dapat dihimpun
bisa berjumlah besar
Ø
Dana tersebut dapat diterima
sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
Ø
Tidak ada “convenant”sehingga
manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
Ø
Solvabilitas perusahaan tinggi
sehingga memperbaiki citra perusahaan
Ø
Ketergantungan emiten terhadap
bank menjadi kecil.
Ø
Cash flow hasil penjualan saham
biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan.
Ø
Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan
yang berisiko tinggi
Ø
Tidak ada bebas financial yang tetap.
Ø
Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
Ø
Tidak dikaitkan dengan kekayaan
penjamin tertentu.
Ø
Profesionalisme dalam manajemen
meningkat
2. Sedangkan menfaat pasar
modal bagi investor adalah sebagai berikut :
ü
Nilai investasi berkembang
mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya
harga saham yang mencapai capital gain.
ü
Memperoleh deviden bagi mereka
yang memiliki/memegang saham yang mencapai capital gain.
ü
Mempunyai hak suara dalam RUPS
bagi pemegang saham ,mempunyai hak suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang
obligasi.
ü
Dapat dengan mudah mengganti
instrument investasi,misal dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan
keuntungan atau mengurangi resiko.
ü
Dapat sekaligus melakukan
investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi resiko.
3. Manfaat pasar modal bagi
lembaga penunjang yaitu :
v
Menuju arah professional
didalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang tugas masing-masing
v
Sebagai pembentuk harga dalam
bursa parallel
v
Semakin memberi variasi pada
jenis lembaga penunjang
v
Likuiditas efek semakin tinggi
4. Manfaat pasar modal bagi
pemerintah yaitu :
·
Mendorong laju pembangunan
·
Mendorong investasi
·
Penciptaan lapangan kerja
·
Memperkecil Debt Service Ratio
(DSR)
·
Mengurangi beban anggaran bagi
BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
C. Sejarah Pasar
Modal
Sebenarnya kegiatan pasar modal sudah
sejak lama dikenal di Indonesia,yaitu pada saat zaman penjajahan Belanda. Hal
ini terlihat dari didirikannya bursa efek di Batavia yang diselenggarakan oleh
Voor de Effectenhandel pada tanggal 14 Desember
1912,meskipun diketahui bahwa tujuan awalnya untuk menghimpun dana guna
kepentingan mengembangkan sector perkebunan yang ada di Indonesia.
3.
Perkembangan pasar modal ini cukup
pesat,sehingga dibuka juga Bursa Efek Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan
Bursa Efek di Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Terjadinya gejolak politik
di Eropa pada awal tahun 1939 ikut mempengaruhi perdagangan efek yang ada di
Indonesia.
Untuk mendorong kegiatan pasar modal,awalnya pemerintah memberikan
fasilitas perpajakan kepada perusahaan-perusahaan yang go public dan investor
serta lembaga-lembaga penunjang yang terkait seperti broker dan dealer,tetapi
hal ini tidak berlangsung lama.
D. Mekanisme Pasar Modal
Kegiatan pasar modal dengan
lembaga-lembaga perantara emisi dan bursa serta lembaga-lembaga perantara
perdagangan adalah merupakan suatu mekanisme,yang sekaligus digerakkan mengatur
permintaan dan penawaran akan dana,dan pengeluaran dana akan tertuju kepada
secktor-sektor produksi.
Hubungan antara pemilik dana (investor)
dan pengelola dana (perusahaan) dalam pasar modal agak berbeda dengan dalam
perbankan. Risiko pemilik dana dalam pasar modal relative lebih besar,di
samping itu jangkauannya lebih luas dibanding dengan perbankan. Sehubungan
dengan hal itu ,para investor dan juga pemerintah berkepentingan untuk menekan
risiko tersebut sekecil mungkin,dengan tidak menghambat mekanisme pasar modal
itu sendiri. Cara mengurangi risiko itu antara lain dengan menggunakan bantuan lembaga-lembaga
perantara yang telah diberi izin oleh pemerintah untuk beroperasi. Dengan
adanya lembaga-lembaga perantara tersebut,maka jarak antara sumber dana
(investor) dengan yang butuh dana (perusahaan) menjadi semakin jauh,sehingga
perlu adanya aturan main sebagai berikut:
Emiten
Emiten (calon emiten) yaitu
badan usaha yang bermaksud mengeluarkan-menawarkan efek kepada
masyarakat,pertama-tama harus menghubungi perantara emisi.
Perantara emisi
Yang dimaksud dengan perantara emisi di sini adalah :
§
Penjamin emisi (underwriter)
§
Akuntan public dan
§
Perusahaan penilai (appraisal
company)
E. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
Pasar Modal Indonesia telah ada sejak
zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tanggal 14 Desember 1912 di Batavia, namun perkembangannya
mengalami masa pasang – surut akibat berbagai faktor, mulai dari Perang Dunia I
dan II hingga perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada Pemerintah
Republik Indonesia (RI). Selanjutnya, pihak Pemerintah RI melakukan pembentukan
ulang Pasar Modal Indonesia melalui Undang-Undang Darurat No. 13 tahun 1951
yang kemudian dipertegas oleh Undang-Undang Republik Indonesia No.15 tahun
1952.
Dalam 2 dasawarsa selanjutnya,
perkembangan Pasar Modal Indonesia mengalami stagnasi sehubungan dengan
dihentikannya kegiatan Pasar Modal sepanjang dekade 1960-an hingga akhir
pertengahan 1970-an. Pada tahun 1977, Pemerintah mengaktifkan kembali Pasar
Modal Indonesia dengan ditandai go public-nya PT Semen Cibinong.
4.
Namun, dunia Pasar Modal Indonesia baru
benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade 1980-an, yang
antara lain ditandai dengan pendirian PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun
1989 dan swastanisasi PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1992.
Penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995
tentang Pasar Modal juga semakin mengukuhkan peran BEJ dan BES sebagai bagian
dari Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia. Sejak itu, BEJ
tumbuh pesat berkat sejumlah pencapaian di bidang teknologi perdagangan, antara
lain dengan komputerisasi perdagangan melalui sistem Jakarta Automated Trading
System (JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat di tahun 2000 dan Remote
Trading System pada tahun 2002. Sementara itu, BES mengembangkan pasar obligasi
dan derivatif.
Tahun 2007 menjadi titik penting dalam
sejarah perkembangan Pasar Modal Indonesia. Dengan persetujuan para pemegang
saham kedua bursa, BES digabungkan ke dalam BEJ yang kemudian menjadi Bursa
Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan meningkatkan peran pasar modal dalam perekonomian
Indonesia. Pada tahun 2008, Pasar Modal Indonesia terkena imbas krisis keuangan
dunia. IHSG, yang sempat menyentuh titik tertinggi 2.830,26 pada tanggal 9
Januari 2008, terperosok jatuh hingga 1.111,39 pada tanggal 28 Oktober 2008
sebelum ditutup pada level 1.355,41 pada akhir tahun 2008. Kemerosotan tersebut
dipulihkan kembali dengan pertumbuhan 86,98% pada tahun 2009 dan 46,13% pada
tahun 2010.
5.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas,dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Keberadaan pasar modal tetap
dibutuhkan oleh suatu Negara.
2.
Pasar modal merupakan sarana
yang baik untuk pemenuhan modal jangka panjang perusahaan.
3.
Manfaat pasar modal dirasakan oleh :
Ø
Investor
Ø
Lembaga penunjang
Ø
Pemerintah
4.
masing-masing instrument pasar modal merupakan
alternative investasi yang bisa dipilih investor dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
5.
Efisiensi pasar modal
menyangkut informasi yang ada di pasar modal dan kepercayaan investor terhadap
informasi tersebut dan hal ini menyangkut kepentingan banyak pihak.
6.
Analisis efisiensi pasar modal dapat dilakukan
dalam 3 bentuk yaitu :
ü
Bentuk lemah (weak-form)
ü
Bentuk semu kuat
(semistrong-form)
ü
Bentuk kuat (strong –form).
7.
Untuk mengefisienkan pasar modal adalah dengan
cara mengembalikan kepercayaan investor dan informasi yang ada di pasar modal
adalah informasi yang sejujur-jujurnya mengenai “isi perut”
emiten,selengkap-lengkapnya,relavan,dan akurat.
8.
Perkembangan pasar modal di
Indonesia menunjukkan pasang surut perkembangan ini tergantung pada banyak
factor termasuk factor efisien tidaknya pasar modal tersebut.
9.
Indeks harga saham seringkali dipakai sebagai
tolak ukur untuk melihat kondisi
perekonomian dan pasar modal.
10.
Untuk mengurangi resiko
kerugian investor maka investor dapat menggunakan portofolio investasi.
11.
Untuk memilih investasi yang
aman dan menguntungkan,investor dapat melakukan analisis investasi dengan
analisis fundamental,teknikal,ekonomi,dan rasio keuangan.
6.
DAFTAR
PUSTAKA
http://pasarmdl.blogspot.com/
http://jendelapasarmodal.blogspot.com/2013/03/pengertian-pasar-modal-dan.html
1 comments
terimakasih atas artikelnya sangat bermanfaat, saya ingin berbagi informasi mengenai pasar modal, saya akan merekomendasikan sebuah komunitas pasar modal yang meiliki banyak informasi yang bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan engenai pasar modal berikut ini adalah linknya http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/
ReplyDelete