Part 1 | Part 6 | Part 11 | Part 16
Part 2 | Part 7 | Part 12 | Part 17 END
Part 3 | Part 8 | Part 13
Part 4 | Part 9 | Part 14
Part 5 | Part 10 | Part 15
Part 2 | Part 7 | Part 12 | Part 17 END
Part 3 | Part 8 | Part 13
Part 4 | Part 9 | Part 14
Part 5 | Part 10 | Part 15
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
PART 17 END
****
Taptaptap…
Agnes terbangun dari tidurnya tatakala mendengar suara
aneh dari arah jendela kamarnya. Suara aneh itu semakin nyaring terdengar ,
agnes menjadi takut, jangan-jangan ada maling yang masuk pikir agnes. Agnes
mencoba melihat bayangan hitam dari luar jendela. Agnes yang ketakutan mencoba
untuk membangunkan Laurent noona, tapi Laurent tak bergeming sedikitpun, ia
malah semakin mengeratkan pelukannya pada boneka tazmania milik agnes ‘hah
dasar noona kebo’ gerutu agnes. Agnes semakin panic tatkala bayangan hitam itu
semakin terlihat jelas. Agnes mengambil benda yang sekiranya dapat
menyelamatkannya dari orang jahat, dan pandangannya hanya tertuju pada stik
golf yang ada di sudut kamarnya. ‘ok ini saja ku rasa cukup lagi pula aku jago
kick boxing’ pikir agnes.
Agnes mulai turun dari ranjangnya dengan hati-hati dan
berjalan perlahan kearah jendela, agnes mengintip kearah jendela dan agnes
hampir saja berteriak ketika melihat wajah sipelaku, stick golf yang ada di
tangan agnes jatuh dan membuat suara sedikit nyaring. Agnes langsung menoleh
kearah ranjang dan mendapati Laurent noona masih terlelap dengan tenangnya di
atas ranjang. Agnes langsung menggeser jendela kamarnya dan keluar menuju
balkon.
“Jeongmal bogoshipo..” kata lelaki didepan agnes
dengan manja dan langsung menarik agnes kedalam pelukannya saat agnes sudah
berada di balkon. Agnes terperanjat kaget dengan kelakuan lelaki dihadapannya
ini.
“ahjussi ngapain kesini? Ingat kita lagi di pingit
ahjussi” ujar agnes sambil mencoba melepaskan pelukannya namun itu tak berhasil
lelaki itu malah semakin mengeratkan pelukannya hingga membuat kaki agnes
sedikit melayang dan membuat agnes reflek mengalungkan tangannya pada leher
lelaki itu.
“Ahjussi gila, ini sudah jam berapa ahjussi” pekik
agnes yang dadanya terasa semakin sesak karna pelukan yang semakin erat, agnes
menoleh kearah jam dinding yang menggantung di dalam kamarnya. “Astaga ini jam
2 pagi ahjussi” jerit agnes pelan di telinga siwon.
“Aku sengaja “ ujar siwon santai “ supaya ga ada yang
tau. aku kangen. Sehari aja ga ketemu bikin aku ga bisa konsentrasi” tambah
siwon yang terdengar seperti sebuah rengekkan. Siwon merenggangkan pelukannya
tapi di detik kemudian di menggendong agnes hingga membuat agnes melingkarkan
kedua kakinya di pinggang siwon, siwon membawa agnes ketepian balkon dan
mendudukannya diatas balkon.
“ahjussi jangan bercanda” ujar agnes kesal sambil
menjambak rambut hitam siwon dan itu membuat siwon sedikit meringis. “salah
sendiri, kenapa ponselmu tidak aktif” jawabnya, ia membalas jambakan tangan agnes,
dengan sedikit meremas pinggul agnes, dan itu membuat agnes menjerit kecil dan
membulatkan matanya kesal, siwon hanya terkekeh geli disertai seringaian yang
mengerikan.
“eoma dan seluruh keluarga besar ku yang menyita
ponsel ku ahjussi” balas agnes dengan nada senormal mungkin ketika sekarang
wajah siwon sudah berada di lekukan leher agnes. Sial dasar ahjussi ga tau
sikon keluh agnes dalam hati. “kamu bisa menelfonku dengan telfon rumah” ujar
siwon yang kini menatap lekat kedalam mata darkbrown agnes.
“mana aku inget sama ahjussi, aku tuh disini sibuk om,
pusing dari tadi” kata agnes sedikit kesal jika mengingat kejadian kemarin
pagi. Siwon hanya menekukan wajahnya. “sudah sana pulang, nanti kalau ketahuan
bahaya ahjussi” ucap agnes sedikit menakutinya dan membuat siwon mendelik
sebal.
“beri aku satu ciuman,
baru aku akan pulang” ujarnya memohon.