FF Me vs You Part 15 Swag siwon agnes couple
Part 1 | Part 6 | Part 11 | Part 16
Part 2 | Part 7 | Part 12 | Part 17 END
Part 3 | Part 8 | Part 13
Part 4 | Part 9 | Part 14 |
Part 5 | Part 10 | Part 15 |
Part 2 | Part 7 | Part 12 | Part 17 END
Part 3 | Part 8 | Part 13
Part 4 | Part 9 | Part 14 |
Part 5 | Part 10 | Part 15 |
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
Annyeong , hei i'm come back setelah beerminggu-minggu tidak update huhuhu aku kangen ngeblog cuma tugas buanyak banget udah gitu aku mau uts juga pfft. terimakasih untuk yang sudah meninggalkan jejaknya, oke lang sung aja happy reading palsweetie... :*
Part 15.
****
Disaat matahari mulai tenggelam , agnes sedang sibuk
menatap dirinya di depan cermin. Sebuah gaun simple selutut karya Kanaya
Tabitha berwarna pink soft melekat sempurna di tubuh agnes. Ditambah sentuhan make up tipis bernuansa
senada dengan gaunnya menambah tingkat pesona agnes hingga ke tingkat teratas.
Setelah merasa puas dengan penampilannya. Agnes
langsung meraih coat hitam dan melilitkan slayer silver di lehernya.
“Kamu mau kemana sayang?” Tanya miss. Jenny di ruang
keluarga saat menangkap sosok agnes yang turun dari tangga.
“Aku mau hangout sama temen mom,” kilah agnes tenang.
Miss. Jenny mengangguk mengerti “oh , kamu udah ijin sama siwon belum ?” Tanya
miss. Jenny .
Agnes mengangguk cepat “udah mom, nanti sebelum makan
malam aku udah pulang mom, bye ..” pamit agnes cepat sambil mengecup pipi miss
jenny.
****
Siwon yang baru menyelesaikan ritual berendam air
hangat nya langsung memilih sweeter dengan lengan panjang di sertai training
tebalnya. Keadaan rumah yang sepi membuat siwon melangkahkan kakinya menuju
dapur, disana ia melihat sosok miss jenny yang sedang sibuk memotong bawang
Bombay. “Sore eomonim” sapa siwon mendekati miss jenny.
Miss jenny tersenyum “Sore siwon, kalau mau teh hangat
bikin sendiri yah, eoma lagi sibuk masak buat makan malem nih” . ujar miss
jenny
Sebuah aroma lezat menggugah naluri siwon untuk mendekati
kompor “wah eomonim masak apa? Kayanya lezat banget “ puji siwon semangat
sambil memutar tangannya di atas kepulan asap dipanci.
Miss jenny tersenyum “ah kamu bisa aja, belum juga
dicoba udah dibilang enak” ucapnya.
“dari bau bumbunya aja udah enak eomonim gimana
rasanya, ah aku jadi kangen masakan eoma dirumah hehe” jelas siwon tersenyum
sambil memamerkan deretan gigi putihnya yang rapi.
Dengan sigap siwon segera mengambil pisau dan mulai
membantu miss jenny memotong daging. “Kamu bisa masak?” Tanya miss jenny tidak
percaya , sambil sesekali menatap kearah siwon.
Siwon memegang tengkuknya yang tidak gatal , “Dulu
waktu aku kuliah aku tinggal di apartement sendiri, jadi aku udah terbiasa
masak sendiri eomonim”. Miss jenny mengangguk-ngangguk tanda mengerti. “
Berarti agnes beruntung banget ya dapaetin kamu, udah dewasa, tampan, mapan,
jago masak pula. Kalau Agnes agak manja, maklumin aja ya nak siwon” ujar miss
jenny pengertian.
Siwon tersenyum “iya eomonim, aku udah mulai terbiasa
ngadepin dia, oya ngomong-ngomong agnes kemana ya? Tanya siwon penasaran. Miss
jenny langsung menghentikan pekerjaannya sejenak “loh? Katanya diaa udah ijin
sama kamu, agnes lagi pergi ketemu sama temennya”
Kening siwon bertaut “ketemuan? kapan ijinnya dia ,
gadis tengil ga sopan “ gerutu siwon dalam hati . “oh iya eomonim, dia udah
bilang, aku kira ketemuannya besok” ujar siwon. Sebenarnya ingin sekali siwon
bertanya pada eoma agnes tentang pria blonde yang bertemu dengannya sewaktu
dinner waktu itu, tapi ia urungkan karna merasa tidak enak dengan miss jenny.
-
Siwon sedang duduk di sofa ruang keluarga mulai
menggulung lengan kemejanya sebatas siku, ia duduk dengan gelisah karna
memikirkan agnes, terlebih lagi disaat tadi Mr. Muljoto menanyakan kemana agnes
pergi dan dia tak tau agnes pergi kemana, Dan akhirnya siwon berniat memutuskan
untuk mencari agnes , tapi didetik berikutnya Dering i-phone siwon menyeruak
keseisi ruangan.
“Hallo hyunggg?” sapa penelfon disebrang sana.
“Hei evil ada apa kau menelfon? Tumben” Tanya siwon
“hyung sepertinya kau harus secepatnya kembali, ada
sedikit masalah yang terjadi di proyek baru kita“ saran kyuhyun.
Siwon mengangguk mengerti “yaudah aku akan kembali
besok , oh iya sekalian suruh tiffany siapkan tiket pulang untuk saya dan agnes
besok ya, dan satu lagi tolong kamu selidiki foto orang yang aku kirim nanti apa
hubungan dia dan agnes” pinta siwon.
“Oke oke , udah dulu ya hyung bye” ujar kyuhyun
sebelum menutup telfonnya.
****
Harry menatap jam dinding kamarnya dengan gelisah.
Entah kenapa, sekarang setiap detik terasa begitu lama saat menunggu seseorang
bagi harry, apalagi saat-saat menunggu seorang Agnes.
Sebuah kemeja Ralph lauren melekat pas sempurna
ditubuh harry. Tiba-tiba suara bel pintu depan berhasil membuat harry
mengembangkan senyumnya. Saat sosok yang dinantikan Harry sudah berdiri di
hadapannya, sebuah pelukan hangat menjadi salam terbaik. Setelah merasa cukup
puas, Harry mempersilakan agnes masuk kedalam apartement will.
Keheningan tercipta cukup lama diantara mereka, yang
terdengar hanya detak suara jam dinding. Harry cukup frustasi dengan semua
keheningan dan kekakuan yang tercipta, harry memutuskan untuk mengambil gitar
di tepi ruangan dam mulai memetiknya, berharap ia dapat menyampaikan maksud
dari hati yang terdalamnya.
If I walk, would you
run?
If I stop, would you
come?
If I say you’re the
one, would you believe me
If I ask you to stay,
would you show me the way?
Tell me what to say so
you don’t leave me.
Harry menghentikan petikannya sambil menatap
kearah mata almond agnes , “Tell
me what to say so you don’t leave me?” ulang harry dengan nada yang
lebih mirip dengan sebuah rintihan. Dan saat itu juga agnes tersenyum pedih,
bertahun-tahun bersama harry membuat agnes dapat merasakan rasa sakit yang coba
harry sampaikan melalu lagu tersebut.
The world is catching
up to you
While you’re running
away to chase your dream
It’s time for us to
make a move cause we are asking one another to change and maybe I’m not ready…
But I’ll try for your
love
I can hide up above
We’ve been hiding
enough.
Agnes meremas kedua tangannya gelisah. Dia tak
terbiasa merasa terpojok seperti ini, 3 tahun tak bertemu tetapi rasa itu masih
tetap ada, sejujurya agnes tidak mampu melihat harry berekspresi seperti itu.
Harry diam beberapa detik, memberikan jeda bagi
hatinya yang mulai kehilangan tenaga untuk menyampaikan segala rasa dari dasar
relung hatinya. Setelah selesai menyanyi harry meletakkan gitarnya di samping
kursi, dan mulai berjalan medekati agnes lalu menggenggam tangan agnes hangat.
“Aku ga tau lagi
gimana caranya buat ngeyakin kamu nes, kamu emang sekarang ada di depan aku
tapi kenapa kamu rasanya sulit banget untuk aku gapai. Kasih tau aku gimana
caranya untuk bisa bawa kamu kembali kepelukan aku nes?”Tanya harry lirih, ia
menatap kedalam mata hitam agnes. Didetik yang sama agnes termenung “aku juga
ga tau” jawab nya singkat.
“Agnes kamu inget kan janji aku dulu ,
‘kalau aku udah layak di depan papah kamu aku akan kembali sama kamu’
itu janji aku sama kamu” ucap harry semangat “sekarang aku udah layak nes.
Lihat aku sekarang, aku udah berubah. Harry yang dulu beda dengan harry yang
sekarang, harry yang sekarang sudah lebih mapan nes, aku udah siap untuk ketemu
papah kamu” sambungnya serius.
“Harry mungkin kalau kamu datang lebih awal, aku masih
bisa milih kamu, tapi sekarang keadaannya udah beda, I’m so sorry harry, tapi
disini” ujar agnes sambil menyentuh dada sebelah kirinya. “disini udah ada
orang lain, aku sungguh minta maaf” sambung agnes.
Harry tersenyum miris “apakah itu choi siwon?” , agnes
hanya diam dan tersenyum, “agnes bolehkah aku minta satu permintaan?” lanjut
harry . Agnes diam sambil menautkan alisnya penasaran . tiba-tiba tanpa aba-aba
yang jelas Harry mendaratkan sebuah kecupan di bibir agnes, membuat agnes
membulatkan matanya seketika.
Di detik berikutnya ada sebuah tangan yang menarik
paksa agnes hingga tautan bibir itu terlepas, “Bastard don’t touch my
girlfriend” hardik siwon , tanpa menunggu lama siwon sudah mendaratkan beberapa
pukulan di wajah harry sebelum akhirnya ia menarik paksa agnes keluar
meninggalkan tempat terkutuk itu.
“lelaki brengsek seperti itu yang kau pilih nes?”
batin harry tak percaya disertai senyum meremehkan.
****
Siwon menyeret paksa agnes kedalam kamarnya, jangan
Tanya kenapa siwon bisa menemukan keberadaan agnes, ya diamdiam siwon
memasangkan gps pada tas agnes. Setelah
kejadian tak terduga tadi siwon benar-benar hilang control untung saja saat ini
eoma dan appa agnes sedang keluar sebentar, jadi mereka tak perlu melihat
pertengkaran dari anak dan calon menantunya.
“siwon sakit lepasin” rintih agnes sambil mencoba
melepaskan cengkraman tangan siwon.
“kenapa kamu ketemu lagi sama pria brengsek itu hah?”
Tanya siwon dingin “ah aku tau, karna dia kamu kabur, disaat aku ngelamar kamu
di depan orang tua kamu yakan? Aku ga nyangka ternyata kamu segitu murahnya
sampe-sampe mau dicium oleh orang yang bahkan bukan pacar kamu…”
PLAKK sebuah tamparan mendarat dipipi siwon, agnes
menatap siwon tak percaya. “Ahjussi bilang apa? Murahan?” agnes tertawa getir.
“jadi Cuma segini rasa sayang ahjussi sama aku? Hanya sebatas ini?, untuk
sekedar percaya sama aku aja ahjussi ga percaya sama aku?” agnes menjeda
ucapannya ia menahan dengan sekuat tenaganya agar air matanya tidak jatuh.
“choi siwon kau tau, awalnya aku mulai yakin untuk memilih kamu, tapi sekarang
kayanya aku SALAH BESAR” sambung agnes dingin, ia menghapus air matanya yang
mulai berjatuhan. Ia meninggalkan kamar siwon dengan dingin , suara pintu yang
tertutup sangat keras hingga memekakan telinga siwon.
“Agnes” panggil siwon sambil mengejar agnes kini
suaranya mulai melembut ada sedikit nada penyelasan disana, tapi agnes tak
menghiraukan panggilan itu ia terus melangkah pergi kearah kamarnya, “mianhe”
gumam siwon, langkah siwon terhenti ketika melihat appa dan eoma agnes sudah
kembali.
“kalian kenapa? Berantem?” Tanya miss jenny khawatir
“anniyo eomonim” jawab siwon singkat
“Kalau kalian ada masalah segera cepat diselesaikan
baik-baik, jangan sampai berlarut-larut” tambah Mr. Muljoto .
“Nde, abonim eomonim sepertinya besok aku dan agnes
akan kembali ke korea” ujar siwon menjelaskan. Ms. jenny dan Mr. Muljoto
menatap kearah siwon seakan meminta penjelasan.
“begini ada sesuatu terjadi di perusahaan yang tidak
bisa di gantikan oleh orang lain, jadi aku harus kembali kekorea besok” ujar
siwon menjelaskan.
“yasudah kalau memang keadaannya mendesak mau gimana
la..” ucapan miss jenny terpotong karna agnes menyela ucapan ibunya.
“ga.. aku gamau pulang sama ahjussi itu, kalau mau
pulang, pulang aja sana sendiri” putus agnes, sambil menatap ketus siwon. Mr.
muljoto yang mendengar jawaban anak gadisnya hanya menggeleng gelengkan
kepalanya tak percaya betapa keras kepalanya anak gadisnya itu.
“hey kamu ga boleh gitu ah sayang, mom ga pernah
ngajarin kamu kaya gitu, kamukan berangkat bareng sama siwon, pulang juga harus
sama siwon sayang, kamu nurut ya sama eoma” ucap Ms. jenny menengahi.
“tapi mom….” Rengek agnes. Siwon hanya memandangi
agnes geli , ia tersenyum tipis melihat gadisnya merengek seperti anak kecil
yang minta di belikan mainan.
“ga ada tapi tapian, mom kasih tau kalau kalian lagi
ada masalah selesain baik-baik jangan ngembek-ngambekan kaya anak kecil” Ms.
Jenny menceramahi anaknya.
“Mom , yang sebenernya anak mom itu aku atau ahjussi
itu sih, kenapa mom selalu belain dia” ujar agnes kesal sambil melangkah pergi
ke kamarnya.
****
Agnes menggeliat saat ketukan yang lebih mirip dengan
gedoran pintu kamarnya itu sangat mengganggu tidurnya. Nada ketukan yang tidak
sabaran membuat agnes mau tak mau harus memaksa tubuhnya berjalan dengan
pandangan setengah terpejam. Sudah agnes duga sosok pria menyebalkan ini yang
akan berdiri di hadapannya.
Siwon yang terlihat santai dengan kaos lengan panjang dan
celana training abu-abunya tersenyum simpul. Dalam hati siwon tertawa karna
disuguhkan dengan bedroom ala agnes , yaitu sebuah piyama bertopi kelinci
lengan panjang dan celana berbahan katun dan sandal tidur kelinci terlihat
cocok membungkus tubuh mungil agnes ditambah lagi dengan rambut darkbrown yang
terlihat sedikit berantakan menambah kesan lebih menarik .
“Jadi ahjussi bangunin aku Cuma buat adegan
tatap-tatapan di pagi hari? Ganggu
banget tau” cibir agnes ketus, sejujurnya agnes masih marah pada laki-laki di
depannya ini.
Siwon memasukkan tangannya kedalam saku celananya “aku
ga nyangka aja, ternyata wajah cantik ga ngejamin otak ga gesrek ya” ledek
siwon sambil menahan ketawanya. Agnes yang merasa terganggu dengan ucapan siwon
hanya menyipitkan matanya.
“biarin wlee” balas agnes cepat sambil menutup
pintu kamarnya, dengan sigap siwon menahannya “bercanda baby, nanti siang kita
balik ke korea ada hal yang harus aku urus” jelas siwon dengan nada serius.
Agnes memutar bola matanya malas “ahjussi pulang aja
sendiri aku masih mau disini, aku bisa pulang sendiri kok”
Siwon menggeleng “ Ga kamu pulang sama aku sekarang”
ujarnya tegas. Agnes menghembuskan nafasnya lelah , sorot mata itu sama seperti
sorot mata kemarin tegas dan tak ingin dibantah.
“Aku tau jalan pulang kok dan gak akan ada yang
berubah” ucap agnes berusaha meyakinkan siwon. Siwon melipat kedua tangannya
didepan dada “Nope”
Agnes mengusap wajahnya kesal “terserah”
****
“mom, dad aku pulang dulu ya, niatnya mau tetep disini
, tapi siwon malah ada kerjaan” sungut agnes sambil memeluk ms. Jenny
Siwon tersenyum “maaf ya abonim eomonim, kerjaannya ga
bisa ditinggal jadi harus pulang lebih awal” ujar siwon menjelaskan. Mr.
muljoto menepuk pundak siwon beberapa kali “ iya kami mengerti, maklumin agnes
ya dia emang agak manja kalau dideket kami, jadi suka ngambek ga jelas” seru
Mr. Muljoto mengundang tawa istrinya.
“ih appa kenapa malah belain ahjussi sih, kan harusnya
belain aku biar tetep tinggal disini dan pulang ke koreanya minggu depan aja
bareng sama appa dan eoma” pinta agnes.
Ms. Jenny merangkul anaknya hangat “gabisa gitu dong
sayang, kemarinkan siwon udah bela-belain nemenin kamu kesini , sekarang
gentian kamu yang harus temenin siwon, ketemunya minggu depan aja pas hari
pernikahan kalian ” ujar Ms. Jenny. Siwon yang mendengar itu tersenyum penuh
kemenangan .
“ayo nanti kita telat lagi, eomonim , abonim kami
pulang dulu ya” pamis siwon sambil menyalami orang tua agnes.
“Hati-hati ya kalian, salam untuk Mr.Choi Kiho” pesan
Mr. Muljto pada siwon.
****
Seoul, Korea.
Terdengar suara decitan ban mobil, dan membuat agnes
merasa sedikit terganggu, agnes menggeliatkan tubuhnya sebentar ketika
merasakan taksi yang mereka tumpangi berhenti, “aishh aku kira udah sampe,
ahjussi ini kenapa kita berhenti disini?” Tanya agnes bingung sambil menatap
keluar jendela.
“makanya jangan tidur mulu, tadikan aku sudah bilang,
kalau kita kekantor ku dulu baru pulang” jawab siwon tanpa melihat agnes. Agnes
membetulkan letak kacamata hitamnya.
“yaudah abis itu aku langsung pulang ya” pinta agnes
Siwon menggeleng “Nope, kamu temenin aku di kantor,
nanti sore aja baru aku anter pulang” Tolak siwon. Agnes mendengus sebal, ia
melipat kedua tangannya di dada . “Hah, kenapa ahjussi ngatur-ngatur aku terus
sih? Aku lelah ahjussi, mau istirahat” gerutu agnes sambil mengerucutkan
bibirnya kesal.
Siwon berhenti menatap layar tab nya dan beralih
menatap tajam kearah agnes “dan kamu , kenapa kamu ngebantah aku terus?
Sekali-kali nurut aja kenapa sih” ujarnya dingin.
Agnes membulatkan matanya tak percaya, “Mwo? Ahjussi
nyebelin banget sih, dasar ahjussi diktaktor nyebelin, mesum, bisanya cu….”
Rentetan ucapan agnes terhenti ketika tangan besar choi siwon membekap
mulutnya.
“Oke kyu, aku udah di depan kantor sebentar..” Siwon
menjauhkan Iphone dari telinganya, dan merogoh saku celananya. “Bayarin nih ,
aku duluan dan jangan langsung pulang arraso” ujarnya dengan nada sedikit
mengancam, ia memberikan dompetnya pada agnes dan langsung keluar dari dalam
taksi. Agnes mendengus tak percaya, ia
hanya bisa mengeluarkan semua sumpah serapahnya, rasanya ia ingin meledak
melihat kelakuan semena-mena ahjussi itu padanya.
Di detik berikutnya agnes dibuat hening, seketika
semua sumpah serapahnya menghilang ketika pandangan agnes jatuh pada sebuah
foto di dalam dompet siwon, Disana agnes melihat foto siluet seorang pria bertubuh
tinggi tegap sedang merangkul seorang gadis disampingnya dengan possesif
dibawah cahaya sunset. Walau foto ini diambil dari arah belakang bisa agnes
pastikan bahwa foto lelaki itu adalah choi siwon, ga mungkin juga kan ahjussi
ini nyimpen foto orang lain. Rasa penasaran agnes pun mulai menyeruak “Tapi
siapa gadis yang ada di samping ahjussi itu, apa mungkin si tante stella itu” ,
pikir agnes.
“Hah katanya ga ada hubungan apa-apa tapi kenapa
nyimpen foto tante itu” gerutu agnes tak percaya.
“Mbak ini turun disini atau mau lanjut ke tempat lain”
Tanya sang supir taksi, membangunkan agnes dari lamuannya. Agnes
mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali lalu melemparkan pandangan kearah
argo meter, “oh turun disini aja pak samchon saya manja minta di temenin kerja,
ini pak uangnya tolong sekalian bantu bawain kopernya kelobi bentar ya pak”
pinta agnes.
“Makasihya pak kembaliannya ambil aja ” ujar agnes
pada sang supir.
Agnes mencoba membawa kedua koper di depannya secara
bersamaan tapi tubuh kecilnya malah sedikit limbung karna tidak kuat. “aish
ahjussi ini bawa apaan aja sih, barbel? Batu? Berat banget, masa aku disuruh
bawa dua koper yang sebesar ini” gerutu agnes saat mencoba menarik paksa dua
koper ini, ia berdiri sambil merkacak pinggang “aigoo, ahjussi ini bukan hanya
tua tapi juga kejam” tambah agnes.
***
Kyuhyun berjalan setengah berlari kearah lobi yang
mendengar bahwa sahabatnya itu memutuskan pulang lebih awal karna ada masalah
di kantor, sejujurnya ia terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri tapi lain
halnya dengan kasus ini, kasus ini tidak bisa ia tangani sendiri untuk saat
ini, saat menuju pintu lift kyuhyun sedikit terkejut melihat seorang gadis
tengah sibuk menyeret dua koper besar di sampingnya, gadis itu tampak tidak
asing bagi kyuhyun.
Kyuhyun mendekati gadis berjaket coklat itu “Ini
bukannya koper nya siwon ya” Tanya kyuhyun saat menyadari itu. Gadis itu
mengangguk “Nde, aku rasa ahjussi itu bawa barbell dan batu dikopernya sampe
berat gini” grutu gadis itu dengan nafas terengah-engah. Kyuhyun tertawa kecil
“ahjussi? Kok kamu panggil siwon gitu?” Tanya kyuhyun penasaran.
“karna dia pantas di panggil ahjussi selain umurnya 6
tahun diatasku, dia juga punya sifat diktaktor, aku sering diatur-atur sama dia
, ah bahkan ne aboji kalah sama ahjussi itu” keluh gadis itu panjang lebar, ia
berbicara setengah berbisik pada kyuhyun. Kyuhyun terenyum kecil, ia mengulurkan
tangannya. “kita dulu pernah ketemu, tapi belum pernah kenalan secara resmi,
Cho Kyuhyun imnida”
Gadis itu tersenyum sambil menyambut tangan kyuhyun
“Agnes, Agnes Monica Muljoto”
Kyuhyun mengangguk mengerti, “oh jadi ini calon
istrinya choi siwon, ah ternyata dia bukan hanya cantik di majalah saja tapi
aslinya jauh lebih cantik dan menarik” Simpul kyuhyun dalam hati.
Agnes menyenderkan tubuhnya di dinding lift, sesekali
ia meregangkan otot-otot tangannya yang kelelahan , “Kyu boleh aku minta tolong
sebentar? Tolong bawain koper ahjussi ini, aku mau ketoilet sebentar” pinta
agnes memelas. Pintu lift terbuka “oke, kamu belok kiri aja ya toiletnya ada di
pojok sana” ujar kyuhyun menjelaskan.
****
Kyuhyun menyeret koper itu dengan santai dan masuk ke
ruangan siwon “kyu kenapa kau yang bawa kopernya? Kemana gadis kelinci itu”
Tanya siwon cepat saat melihat kyuhyun masuk.
“Gadis kelinci? Hah hyung kalian punya panggilan
sayang masing-masing ya? ah tapi aku hampir tertawa karna agnes memanggilmu
ahjussi hyung” cecar kyuhyun pada siwon , sambil duduk di hadapan siwon.
“Lagi pula hyung, kenapa gadis mungil itu disuruh bawa
kopermu, udah tau berat kan kasihan agnes hyung” sambung kyuhyun, siwon
menyipitkan matanya ia menatap kyuhyun curiga. “Kyuu, dia itu calon istri ku”
ujar siwon mengingatkan.
Kyuhyun tersenyum sambil mengangkat tangannya “santai
hyung, takut banget direbut, tapi dia ternyata lebih cantik aslinya hyung dari
pada yang dimajalah ” ujar kyuhyun membayangkan.
Siwon meremas kertas diatas mejanya dan melemparnya
kearah kyuhyun “YAK CHO KYUHYUN AWAS KAU” teriak siwon.
Kyuhyun tertawa “Yak hyung , aku kan hanya bercanda,
parah banget itu surat kontrak hyung haha”
****
Agnes menghentakkan kakinya kesal , ya tuhan kenapa
aku harus dihadapkan dengan tante-tante pencemburu yang menyebalkan ini, gerutu
agnes dalam hati saat sapaannya tidak dihiraukan.
“Maaf mbak saya mau masuk dulu ya, udah ditunggu sama
siwon” ulang agnes sambil menahan rasa jengkelnya. Tiffany memandangi agnes
dengan sinis. Sekali lagi pandangan dari ujung rambut sampai ujung kaki , dan
itu cukup membuat agnes muak.
“Tuan siwon sedang sibuk meeting dengan tuan cho
kyuhyun” balas tiffany acuh. Agnes yang merasa lelah berdebat dengan tante sok
tau ini memilih untuk langsung masuk ke ruangan siwon tapi didetik berikutnya
tiffany langsung menghalangi agnes untuk masuk dan menarik agnes menjauhi
pintu.
“kamu tuh ya kalau dibilangin kenapa ga ngerti-ngerti,
tuan siwonnya lagi sibuk” ujar Tiffany dengan nada yang sedikit meninggi dari
biasanya.
“Tante itu kenapa ya setiap saya datang kesini selalu
ngehalangin saya masuk? Sentiment banget sih TANTE” balas agnes tak mau kalah.
“Kamu ini kenapa ga pernah denger ucapan saya.! Kamu
ini harusnya ngerti kalau om kamu itu lagi sibuk. Kamu tau karna siapa? Karna
kamu minta temenin liburan ke swiss” Cecar Tiffany cepat.
‘Ah yatuhan kenapa didunia ini harus dihadirkan
sekertaris yang sok tau ini, cobaan macam apa yang kau berikan tuhan’ gerutu
agnes dalam hati.
“siang stella sajangnim, silakan tuan siwon sudah
menunggu” sapa tiffany mempersilakan. Agnes yang mendengar sapaan itu langsung
melemparkan pandangannya kearah wanita yang disapa stella itu, stella hanya
melemparkan senyum tipis kemudian berlalu masuk kedalam ruangan siwon.
‘oh jadi urusan penting ahjussi itu dengan tante ini’
ujar agnes dalam hati. ‘hah dasar
ahjussi hidung belang katanya ga ada hubungan apa-apa tapi selalu ada alasan untuk
ketemu, awas kau choi siwon’ tambah agnes tak terima dalam hati , agnes menatap
kesal kearah tante itu, ia menghentakkan kakinya kesal dan mengambil tasnya
cepat .
“Terserah tante deh ya, aku mau pulang istirahat cape,
terimakasih!” tandas agnes mengalah lalu berjalan menuju lift tapi seketika ia
teringat sesuatu dan berbalik lagi kearah sekertaris yang menatapnya tak suka.
“oh ya satu lagi, ini tolong kasih sama ahjussi itu
ya” tambahnya sambil menyerahkan sebuah dompet dan note sebelum pergi meninggalkan
kantor.
****
Siwon membuka note kecil yang diberikan tiffany tadi.
“Ahjussi aku sanget berterimakasih dengan adanya
harder di kantormu, karna itu bisa mengantarkanku cepat pulang kerumah dan
istirahat. Aku pulang. Kalau mau tau kenapa Tanya aja sama sekertaris ahjussi
yang nyebelin itu. Oya satu lagi selamat meeting dengan si TANTE bye.“
Setelah membaca note kecil dari gadisnya siwon
langsung menghubungi sekretaris nya Tiffany. “Kenapa kamu ketemu agnes?”
tanyanya dingin
“ya pak, tapi udah saya suruh pulang kok pak” jawabnya
sopan.
“kenapa kamu suruh pulang?”
“kan bapak lagi sibuk jadi saya suruh keponakan bapak
pulang.” jawabnya takut.
“tapikan saya ga nyuruh kamu buat usir dia” bentak
siwon, kyuhyun tertawa geli sambil memegang perutnya. “hyung wajahmu boros haha,
tiffany saja menyangka agnes keponakan mu, tapi agnes emang masih imut-imut
gitu ya mending agnes buat aku aja hyung” ujar kyuhyun geli.
“YAK CHO KYUHYUN diam kau” ujar siwon sambil melempar
pulpen kearah kyuhyun
Tiffany yang mendengar itu hanya melongo. “Loh
bukannya memang keponakannya ya?” tanyanya polos.
“Keponakan? Agnes itu calon istrinya siwon bukan
keponakan” jelas kyuhyun pada tiffany.
Tiffany hanya membuatkan matanya tak percaya
“c-a-l-o-n istri? CALON ISTRI ?” ulang tiffany tak percaya.
“Iya dia calon istri saya, makanya lain kali kalau dia
dateng langsung suruh masuk ruangan saya aja, udah sana kamu kembali keruangan
kamu” jawab siwon menjelaskan. “Ayo kyu kita harus segera meeting” sambung
siwon.
"oya ngomong-ngomong gimana apa kamu sudah mendapat informasi tentang orang yang saya minta kemarin ?" tanya siwon dingin . kyuhyun hanya mengangguk pelan "Nde hyung ..... "
TBC..................
7 comments
eonnn aku udah lama nunggu lanjutanya , pengen cepet liat mereka berakhir di altar =D
ReplyDeleteTerimakasih udah suka sama ff geje aku, amin pengennya juga kejadian di real life mereka berakhir di altar
DeleteSWAG Cepet nikah min biar anggap aja doa biar nikah beneran
ReplyDeleteAminn, terimakasih doain yg terbaik aja buat mereka haha yg penting mereka sampe di altar di ff ku ini XD
Deletewah.. cepet banget updatenya.. paling suka pas bagian ini waktu si tiffany tau agnes calon istrinya siwon.. hahah.. ngebayangin ekspresinya bikin ketawa... penasaran gmana nanti kalau stella juga tau agnes bukan keponakannya siwon.. bakal lebih seru... next ya :) :)
ReplyDeleteHaha ikut lama tau update nya, iyaaa bentar lagi 1/2 part lagi bakalan end :") tungguin yaa
Deletemenurut aku itu cepet, karna baru kemaren aku komen, besoknya udah update.. haha..
Delete