FF Me vs You Part 16 siwon agnes swag couple

by - 9:50 AM



Judul    :           “Me vs You”
Genre  :           romance, adorable, humor (?)
Cast     :           agnez mo as her self
                        Siwon choi as him self
                        And other cast

HALLO para bloggies ku yang setia , aku kembali lagi dengan ff pertamaku ini dan kemungkinan sebentar lagi akan berakhir huuu :"). oke terimakasih untuk para readers yang udah ninggalin jejak nya aku ucapkan jeongmal kamsahamnida , yaudah langsung aja happy reading palsweetie :* 

PART 16 

****

Agnes bangun dari tidurnya, sejujurnya sedari tadi ia tidak bisa tidur siang sedikitpun , agnes sudah mencoba berbagai macam cara agar ia nyaman dengan posisi tidurnya mulai dari terngkurap, telentang, tiduran dengan kaki yang menjuntai kebawah ranjang, kepala dibiarkan terbebas di pinggir ranjang dan sebagainya tapi sedikitpun ia tak mendapatkan kenyamanan itu, fikirannya selalu berkutat dengan choi siwon.

“Argghh dasar ahjusi nyebelin, ngapain ngajakin aku pulang duluan tapi ujung-ujung nya aku malah diabaikan” ujar agnes frustasi sambil mengacak rambutnya. Sejak agnes meninggalkan kantornya 3 hari yang lalu bahkan siwon tak menghubungi agnes sekalipun, dan itu membuat agnes kesal dan fikirannya melayang-layang entah kemana , apalagi jika melihat kenyataannya bahwa ahjussi itu sedang meeting dengan si tante itu, dan jika mengingat foto yang ada di dompet choi siwon ingin rasanya agnes menjambak rambut ahjussi tua itu.

Agnes tak tau harus melakukan apa karna sebelumnya agnes memang sudah cuti kuliah untuk sebulan ini, jangan Tanya alasannya, karna itu semua kelakuan ahjussi itu.

Agnes menghembuskan nafasnya gusar kemudian mengedarkan pandangannya keseluruh sudut kamarnya, sampai pandangannya jatuh kearah nakas samping ranjangnya, agnes mengambil smartphonenya. Ia menatap ponsel berlayar datar itu kemudian memutuskan untuk menelfon seseorang.

“Yeobseo” sapa agnes pada si penelfon

“Yak agnes kemana saja kau selama seminggu ini? Kenapa tak pernah menghubungiku hah” cecar gadis disebrang sana.

“Yak dara noona , tidak bisa kah kau diam sebentar. Akan ku ceritakan semuanya, tapi tidak bisakah kau hari ini kerumahku?” pinta agnes pada gadis yang di sapa dara itu. Disebrang sana terdengar helaan nafas panjang, membuat agnes mengerti jawabannya.

“Agnes-ah mian, aku sedang sibuk, untuk hari ini aku tidak bisa kerumahmu. Memangnya ada apa?” ujar dara menjelaskan.

“Annie aku bosan dirumah, akukan sedang mengambil cuti kuliah selama sebulan.” Jawab agnes lesu.

“Mwo? Bukankankah kau sedang berada di swiss? Kapan pulang? Btw gimana dengan liburanmu dengan choi siwon?” Tanya dara penasaran

“Ah aku tak mau menyebut itu sebagai liburan , lebih tepatnya aku diseret secara paksa oleh ahjussi itu. Kau tau, dia menyeretku ke swiss hanya untuk meminta ijin untuk mempercepat pernikahan noona, aigoo ahjussi itu benar-benar menyebakan terlebih lagi saat aku dipaksa pulang dengannya dan sekarang aku diabaikan , kau tau kan noona bagaimana jengkelnya aku” keluh agnes .

“Mwo? Dipercepat? Waeyo?” teriak dara histeris. Agnes membalik tubuhnya menjadi tengkurap. Ia sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya disaaat mendengar teriakan dari dara.

“Akhir minggu ini” ujar agnes singkat, agnes bangun dari tidurnya disaat terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Agnes berlari kecil menuju pintu, “ah apa mungkin eoma dan appa sudah pulang, aku pikir nanti malam baru pulang” gumam agnes .

Agnes membuka pintu dan melihat seorang pembantu yang berdiri didepannya “Nde ada apa bi?” Tanya agnes ramah.

“itu non ada tuan siwon dateng” jawab bibi sopan. Agnes mengangguk mengerti. “Ah ahjussi itu ngapain di kesini, masih inget sama aku.” Batin agnes. Agnes menuruni tangga dan berjalan kearah ruang tamu, tapi agnes tidak menemukan siapapun disana. “kemana ahjussi itu “ pikir agnes berjalan keruang tengah dan saat melihat kearah gazebo , agnes memutuskan berjalan kearah gazebo di belakang rumahnya, gazebo itu tepatnya berada di tamannya. Agnes berkacak pinggang setelah melihat siapa yang sedang tertidur di gazebo.

“Ahjussi” panggil agnes sambil menggoyangkan bahu siwon. Tapi siwon tak bergeming sedikitpun ia masih tetap memejamkan matanya dengan nyaman. Agnes berdecak kesal sambil duduk di samping siwon dalam diam.

“Ekhm, kenapa waktu itu kamu main pulang gitu aja?” Kata siwon memulai pembicaraan sambil tetap memejamkan matanya. Tapi kini malah agnes yang tak bergeming dan terlihat tak tertarik untuk menyahuti ucapan siwon.

Siwon yang tak mendengar jawaban mulai membuka matanya, dan merubah posisinya menjadi duduk di samping agnes. “kenapa kamu pergi gitu aja waktu itu?” Tanya siwon lagi dengan tatapan tajam.
Agnes menoleh menatap siwon, agnes semakin waspada ketika siwon semakin mencondongkan tubuhnya kearah agnes.

“Ahjussi mau apa” Tanya agnes gugup.

“kamu masih manggil aku ahjussi?” Tanya nya tak terima, sekarang siwon semakin menghimpit tubuh agnes yang sudah mulai terpojokkan oleh tubuh besar siwon.

“Terus aku harus manggil apa?” Tanya agnes polos

“honey, sayang mungkin” jawab siwon yang terus menatap agnes dengan geli. “Jangan harap” kata agnes dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya.

“Kemana saja kamu kemarin Agnes Monica Muljoto?” tanyanya sungguh-sungguh, sambil mengeja nama agnes saat menyebutkannya.

“Ahjussi, bisa tidak menyingkir dariku, aku risih dengan posisi seperti ini” kata agnes sambil berusaha mendorong nya tapi gagal total.

“Aku nyaman dengan posisi ini, karna kita bisa berdekatan. Tapi baiklah aku akan merubah posisinya agar kamu nyaman” kata siwon santai, tapi sekarang siwon kini berhasil menarik agnes duduk dipangkuannya, dengan kedua lutut ditekuk masing-masing disamping pahanya, agnes yang terkejut otomatis mengalungkan tangannya dileher siwon. Tangan siwon yang kekar dan berotot itu melingkar sempurna di pinggang agnes , menguncinya dengan cara cmerapatkan tubuh agnes ke tubuhnya.

“Dasar ahjussi tua mesum” umpat agnes.


“Aku tidak tua umurku baru 26 tahun dan aku juga tidak mesum” bantah siwon dengan wajah menekuk seperti anak kecil tak terima. ‘Oh tuhan bagaimana bisa ahjussi ini seperti anak kecil berbanding terbalik sekali dengan sikanya dikantor yang cool tadi dengan tubuh besarnya, huh dasar manipulative ulung’ gerutu agnes dalam hati.

“itu tua, umur kita beda 7 tahun , dan ahjussi itu mesum dari awal ketemu udah mesum” jawab agnes.
“ok aku terima aku tua dan mesum” balas siwon tersenyum menyeringai. Agnes hanya menatap siwon gugup. “kau tau bahkan aku belum mendapat penjelasan darimu waktu itu” tambah siwon tanpa menghilangkan seringaiannnya.

“Aku gamau jelasin , ahjussi Tanya aja sama sitante sekretaris itu” ucap agnes mulai takut.

“Baiklah kalau begitu kita akan semalaman dengan posisis seperti ini, sungguh aku rela aku ga keberatan sama sekali” ucap siwon, dan hal itu membuat agnes melotot kearah siwon, dan siwon hanya tersenyum puas.

“Agnes” ucap siwon, ia menatap agnes dengan tatapan yang mulai melembut. Agnes hanya diam menatap siwon dalam. “Mianhe…” siwon menjeda ucapannya dan itu membuat agnes menautkan alisnya.

“mianhe karna waktu itu aku bilang kalau kamu….”

“murahan?” potong agnes cepat. Siwon hanya mengangguk pelan “aku ga bermaksud untuk bilang itu, kata-kata itu muncul begitu saja, aku hanya ga suka kalau ada laki-laki lain yang menyentuh mu baby, kau tau kan.” Balas siwon menjelaskan, ia menatap gadisnya dengan penuh penyesalan. “aku ga suka kalau kamu deket-deket dengan pria brengsek itu” tambahnya lagi .

“Harry namanya, aku ga ada hubungan sama dia aku Cuma temen” balas agnes cepat.

“Masa bodo dengan namanya, aku tetep ga suka kalau kamu deket sama dia, aku tau masalalu kamu sama dia makanya aku ga suka kamu deket-deket sama dia” ucap siwon tegas dan semakin mengeratkan pelukannya.

Agnes menatap siwon tak percaya “jadi ahjussi mata”in aku? Aku juga ga suka ahjussi sama tante itu” balas .

Siwon hanya tersenyum “tante? Stella maksud kamu? “ jawab nya dengan alis yang bertaut. Agnes hanya diam dan menolehkan wajahnya kearah lain menghindari kontak mata dengan lelaki didepannya ini.

“Baby kau tau kan kalau selama ini ga ada wanita manapun yang membuatku tertarik selain kamu, kau tau dulu sebelumnya aku pernah mencoba untuk menjalin hubungan dengan beberapa wanita untuk membuktikan bahwa aku ini normal, tapi tetap saja aku tak tertarik dengan mereka, lain halnya kalau sama kamu” ujar siwon menjelaskan. Agnes menatap intens kedalam mata sipit darkbrown siwon ia mencoba mencari sebuah kebohongan dimata itu tapi ia tak menemukannya. “sampai sejauh mana hubungan itu?” Tanya agnes penasaran.

“Tidak sampai ini” siwon mengecup kedua pipi agnes

“ini” siwon mengecup kedua mata agnes

“ini” siwon mengecup kening agnes

“ini” siwon mengecup hidung mancung agnes ,

“dan…” siwon menghentikan kecupannya, ia tersenyum dan mengusap bibir cherry agnes ia, menyisakan daerah itu, daerah favoritenya.  Tanpa disadari siwon mulai mengecup lembut bibir cherry agnes , agnes hanya diam dengan tangan yang berada dibahunya. kini agnes semakin mencengkram kuat bahu siwon ketika siwon berusaha memasukan lidahnya kedalam mulut agnes, ciuman siwon sangat lembut dan mendominasi,  membuat agnes secara tak sadar membalas ciumannya.

Tak lama kemudian siwon melepaskan ciumannya , hati agnes ingin protes merasa kehilangan. Sial ciumannya membuat agnes hilang kendali. Agnes perlahan menatapnya, tatapannya sekarang sangat lembut dan membuat agnes semakin membeku.

“Mianhe, ini alasannya aku ingin mempercepat pernikahan kita, karna kalau di dekat mu aku ga bisa menahan hasratku” ujarnya penuh penyesalan.

“Agnes!!” sebuah teriakan terdengar memcah kesunyian ditaman ini, agnes dan siwon langsung menoleh kesumber suara. Eoma , appa. Agnes yang menyadari posisisnya yang sangat tidak layak untuk dilihat oleh orang tua nya ini langsung bangkit dari pangkuan siwon dan merapikan pakaiannya yang sedikit acak-acakan.

“Eoma appa , kapan pulang?” Tanya agnes gugup.

“baru saja, sedang apa kalian disini?” Tanya Mr.Muljoto menyelidik.

“ah kalian ini, yeobo sepertinya mulai hari ini mereka harus dipingit sebelum pernikahan untuk menghindari hal-hal yang tidak tidak” ujar Ms. Jenny pada Mr. muljoto sambil membawa agnes masuk kedalam dan meninggalkan siwon yang berdiri mematung.

“Yak abonim eomonim, kalian tega sekali dijaman semodern ini masih ada aja pingit”an” seru siwon lesu sambil mengikuti agnes yang dibawa oleh ms. jenny.
Mr. muljoto berbalik menatap tajam kearah siwon. “Eitss kamu mau kemana? Sebaiknya sekarang kamu pulang karna sudah mulai malam juga. Dan Mulai sekarang kalian dipingit” ujar Mr. muljoto.

“Tenang ya sayang, kamu bertahan ya , lagi pula ini hanya seminggu nanti setelah menikah kalian bebas melakukan apapun” ujar Ms. Jenny

“eomaaa” keluh agnes. ‘Ah dasar ahjussi mesum, aku tak habis fikir kenapa aku bisa terpengaruh oleh ahjussi mesum itu.’ Gerutu agnes dalam hati.

*****

Rasanya pagi ini terasa aneh bagi agnes , biasanya lelaki tua itu yang sudah siap sedia berada di rumahnya tapi kini malah keluarga besar agneslah yang berkumpul baik dari keluarga eoma ataupun appa, mulai dari Jakarta, belanda, jepang, dan jerman termasuk aunty jill, semuanya complete lengkap deh pokoknya semuanya sudah berkumpul disini, hingga rumah agnes kini sudah terlihat seperti tempat penampungan. Agnes tidak tau kalau keluarga besarnya akan seantusias itu ketika orangtuaya membetitahukan bahwa agnes akan segera menikah.

“Cie yang bentar lagi merried, katanya sama yang lebih tua ya, udah ga suka sama yang seumuran lagi?” ucap Laurent sepupu agnes dari belanda.

“enak aja tua, nanti juga kalau ngeliat naksir lagi” balas agnes kesal.

“tenang di belanda juga banyak yang cakep kok, jadi ga akan naksir” ujarnya bangga , agnes hanya mendengus sebal. “percaya deh, oya aku lupa kamu kan sukanya sama orang utan” ujar agnes asal.

“sialan lo” ujar Laurent tak terima sambil mentijak agnes pelan. “Appo, calon pengantin nih, kalau aku kenapa-kenapa nanti ga jadi nikah lagi”  ujar agnes sambil mengusap kepalanya.

“abis kamu duluan yang ngatai aku suka sama orang utan”

“kan emang bener wlee” ucap agnes , sambil bersiap-siap untuk lari sebelum Laurent mengamuk.
_

“Agnes kamu itu udah ga makan berapa hari? Makan kok kaya orang kelaperan gitu, kalo anak gadis makann yang sopan dikit” ujar tante mirna yang tiba-tiba sudah duduk di samping agnes, tante mirna ini sepupu dari keluarga appa ricky yang di Indonesia.

Tante mirna ini memang ratunya tata karma, karna kalau sudah membahas tentang tatakrama bersama tante mirna itu baru akan selesai tujuh hari tujuh malem, jika mencela sedikit saja ucapannya malah ia akan semakin memperpanjang penuturannya, jadi agnes hanya memilih diam dan sesekali tersenyum dengan terpaksa mendengarkannya.

Aigoo pagi ini benar-benar bencana bagi agnes , disaat agnes sedang mendengarkan –terpaksa- tante mirna yang sedang berceloteh tentang tata karma, sekarang datang lagi aunty mizura kakak dari appa ricky di jepang , dan juga keluarga yang lainnya , bahkan agnes saja sampai lupa karna terlalu banyaknya yang datang . mereka semua berbicara menggunakan bahasa dari Negara mereka masing-masing dan itu semua membuat agnes pusing kepala. Keluarga agnes benar-benar sudah kumpul dan lengkap sekali. Kini mereka semua bahkan tengah sibuk memperdebatkan akan seperti apa resepsi pernikahan agnes. Agnes saja yang notabennya sang pengantin dia tidak tau menahu soal tentang resepsinya akan seperti apa nantinya, bahkan acara fitting baju pengantin atau hunting cincin saja agnes belum pernah melakukannya, itu semua sudah diatur oleh eoma dan appanya dan juga calon mentuanya itu, perfect sekali bukan.

Agnes perlahan tapi pasti mulai megendap-ngendap menarik dirinya mundur dari kerumunan orang-orang yang tengah sibuk berdebat, saking sibuknya mereka sampai tak menyadari agnes yang kini telah berhasil keluar dari kerumunan keluarga besarnya itu. Agnes langsung memutuskan untuk pergi kekamarnya.

Dilantai 2 situasinya tak jauh beda dengan dilantai bawah, namun bedanya kini dilantai atas 
kebanyakan diisi oleh anak-anak dari para om dan tante yang ada dibawah alias, sepupu dan para keponakan agnes. Yang kebanyakan dari mereka mungkin agnes tidak kenal dan mereka pun tidak mengenal agnes. Sekarang seisi rumah agnes dipenuhi oleh suara obrolan, candaan, tawa, tangisan dan jeritan. Agnes memegang kepalanya yang terasa pusing, Oh tuhan ingin rasanya agnes pergi dari rumah ini tapi jelas itu tidak mungkin jika mengingat begituu banyak pasang mata yang mengawasinya, agnes menghela nafas frustasi , ‘oh tuhan kebebasan ku direnggut oleh keluargaku’ jerit agnes dalam hati. Lebih baik ahjussi mesum  itu yang datang ke rumah, yang setiap paginya selalu merecoki agnes dengan tingkahnya, pikir agnes.

Aigoo “aku pasti sudah gila, pasti sudah gila baru sehari ditinggal ahjussi itu, bisa-bisanya sekarang aku memmikirkan lelaki tua itu” gumam agnes. Dengan langkah lesu agnes memasuki kamarnya dan agnes dibuat hampir histeris ketika melihat kamarnya yang dipenuhi dengan anak-anak kecil  yang sedang asik melempar-lemparkan boneka kelinci koleksi kesayangan agnes.  “oh tuhan kenapa mau menikah saja sangat menyiksa batin” jerit agnes dalam hati.


*****

Agnes menatap nanar undangan berwarna merah marun dengan berpita gold sebagai hiasannya. Terlalu mewaah untuk waktu sesingkat ini. Agnes yakin jika para orang tua ini benar-benar sudah mempersiapkan semuanya secara matang. Mulai dari undangan, gaun pengantin, cincin bahkan sampai gedung pernikahan sudah tersedia semuanya.

Kini agnes memandang undangan yang sudah berada dalam genggamannya. Disana tertera dua buah nama yang akhir-akhir ini pernah memenuhi hatinya. Sayangnya kedua nama yang tertera itu bukan sebagai mempelai nya melainkan sebagai undangan.


Harry Styles dan Choi Seunghyun (T.O.P) , kedua orang ini adalah lelaki yang pernah mengisi hari-
hari agnes. Choi Seunghyun (TOP) oppa adalah sunbae agnes saat SMA dan Kuliah, lelaki ini yang telah mengisi hari-harinya sejak ia SMA hingga ia kuliah sekarang ini, top yang selalu mengajarkannya agar bisa bersikap menjadi lebih dewasa. Dan Harry styles orang yang selama 3 tahun bersama dengan agnes sejak ia junior high school sampai dia senior high school, lelaki ini yang dapat merubah sifat yang dulunya gadis yang tidak bisa menghargai uang dan sekarang bisa lebih menghargai uang. Semenjak kejadian di jerman terakhir itu harry tak pernah menyerah untuk berhenti menghubungi agnes, begitupun dengan TOP semenjak kejadian di bioskop tempo hari ia tak pernah berhenti untuk mencoba bertemu dengan agnes tapi agnes memilih untuk menghindari keduanya. 

Agnes tak mau hatinya jadi kacau karna kehadian dua lelaki ini.  Sore ini agnes memutuskan untuk memberikan undangan ini pada keduanya. Dan meminta maaf atas semuanya.

TBC...........
Yeay akhirnya part 16 selesai dan sudah kuputuskan bahwa ff ini akan berakhir di part 17, huftt sedih sih tapi gpp doain aja supaya aku dapet wangsit untuk nulis lagi wkwk dan ketemu di ff berikutnya XD.

You May Also Like

7 comments

  1. wah, agnes mulai kangen sama si ahjussi, udah slesai drama jual mahalnya? :^
    bilangnya sama laurent ga tua, tapi manggilnya ahjussi.. :p
    tinggal satu part lagi ya? finally SWAG ada di altar.. wish that will be true :D
    next next author.. semangatt.. waiting for you LOL

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iyaa author cape jual mahal mau banting harga aja *loh wkwkw, yey iya akhirnya swag akan berakhir di altar, walaupun hanya dalam ff yg penting swag dialtar yaa may >.< hehe

      Delete
    2. iya.. semoga jadi kenyataan

      Delete
  2. Yeeee akhirnya udah menuju altar :) , tapi sedih ff nya tamat haha bikin sequel kehidupan nikahnya ya author yg baik plsssssss semangat buat author

    ReplyDelete
    Replies
    1. yey haha iya author juga sedih, thanks udah mau baca ff gaje ku, boleh jga idenya haha iya nanti ya kapan-kapan aku bikin, thank youu ^^

      Delete
  3. ceritanya bagus bahasanya juga simple . aku suka

    ReplyDelete

Komentar terakhir

Sponsor

Instagram

https://www.instagram.com/dianaoctvn/?hl=en