FF Me vs You Part 12 Siwon agnes swag couple
Hallo aku kembali lagiii , hehe berhubung aku lagi ga ada kelas dan kerjaan jadi aku datang membawa ff gaje ku kembali, harap baca di waktu senggang ya, karna ff ini sedikit panjang. oyaa maaf kalau feel nya kurang dapet haha tapi aku udah berusaha ko biar dapet feel nya, maaf masih bertebar typo dimana-mana .
Happy reading palsweetie.........................................................
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
HAPPY READING pals ....................
PART 12
****
Harry Style siapa yang tak kenal dengan pria yang satu
ini, ya dia adalah member dari grup boyband asal amerika 1Direction mereka
terbentuk lewat ajang pencarian bakat, walaupun tidak memenangkan juara satu
tapi siapa sangka jika boyband itu sekarang tengan mendunia, jangan Tanya soal
fisik mereka, sudah pasti wajah mereka yang tampan itu bisa membuat semua gadis
histeris menginginkannya.
Kini harry sedang berada di swiss lebih tepatnya di
zurich , dia kesini karna kemarin memang sedang ada konser disini, tapi member
yang lain sudah kembali ke negara mereka kemarin, lain halnya dengan harry , ia
ingin liburan sejenak di sini untuk melepaskan rasa penatnya. Sekarang Harry
sedang berada di rumah sahabatnya William (will), will adalah pemilik
restaurant “gill and seafood rentaurant” restaurant ternama di sana.
Harry menatap layar laptopnya dalam diam . beberapa
kali harry mencoba merangkai kata , namun berakhir dengan sia-sia. Harry
menyenderkan tubuhnya disofa, melipat kedua tangannya di depan dada dan mulai
memejamkan matanya sambil menikmati alunan music di kamarnya. Setiap lirik dari
lagu the script yang berjudul “breakeven” berhasil mengisi kekosongan di
kepalanya.
“I’m still a live but I’m barely breathing . just
praying to a god that I don’t belive in. cos I got time while she got freedom.
Cos when a heart breaks no it don’t breakeven”
Harry bergumam dalam hati “ iya agnes aku masih hidup
walau kesulitan bernafas , karna ketika kamu pergi dari pelukanku, hatiku bukan
hancur tapi berubah menjadi serpihan abu” ujarnya lirih dalam hati. Ia teringat kembali akan kenangannya bersama seseorang yang sangat berarti.
“Good afternoon will ?” sapa harry sambil merebahkan tubuhnya di atas
kasur. Ia melihat heran kearah sahabatnya itu yang terngah terlihat sibuk
dengan handphonenya .
“hey will apa kau sedang dapat pekerjaan baru? Kenapa
kau terlihat sibuk sekali?” tambah harry (reader harap dimaklumi ya aku pake
b.indo aja soalnya inggrisku ga bagus wkwkw)
“hey harry, yeah aku sedang mendapat project pesanan
baru, bahwa ada yang memesan restaurant ku untuk semalam untuk candlelight
dinner.” Ujar will senang, harry bangkit dari kasurnya dan menatap will bingung,
kenapa sahabatnya itu yang notaben nya bos harus repot repot sibuk dengan
pesanan sebuah candlelight dinner, harry menatap will dengan tatapan minta
penjelasan. Will yang seakan mengerti
tatapan harry, ia langsung menjelaskan
pada harry.
“yang memesan tempatku kali ini bukan orang
sembarangan, dia adalah choi siwon pengusaha muda yang sedang naik daun, dia
anak dari CEO Hyundai grup. Kau tau?
Sepertinya ia akan melamar gadis pujaannya nanti malam” ujar will panjang
lebar, harry hanya ber”oh” ria ia memang sempat mendengar nama choi siwon, ah
lagi pula siapa yang tidak mengenal anak seorang CEO Hyundai grup, sekarang ia
penasaran dengan rupa dari gadis yang akan dilamar oleh seorang choi siwon.
“Emm will boleh kah aku melihat acara candlight dinner
itu?” Tanya harry hati-hati, will yang mendengar pertanyaan bodoh harry hanya
menautkan alisnya, “ah maksud ku bolehkah aku membantumu mempersiapkan
candelight dinner itu?” ralat harry , ia
merutuki kebodohannya sendiri, will terlihat sedikit berfikir , kemudian
mengangguk tanda bahwa ia memperbolehkan, harry tersenyum senang, ia
benar-benar penasaran dengan gadis yang akan dilamar oleh choi siwon.
****
Berendam dengan air hangat selama setengah jam
benar-benar membuat mood agnes membaik sore hari ini. Agnes keluar dari kamar
mandi dengan ceria, sambil bersenandung kecil ia sibuk sedang mengeringkan
rambutnya dengan hairdryer, agnes mendengar bunyi bel yang tidak sabaran,
dengan setengah berlari agnes menghampiri depan pintu kamarnya. Kening agnes
mengerenyit saat tak menemukan sipapun disana.
Sebuat kotak merah berpita emas tergeletak sempurna di
depan pintu lebih tepatnya di depan kaki agnes . ia mengambil kotak itu dan
melihat secarik kartu diatasnya.
See you at 7 p.m .
Semoga cocok ya chagii
C.S
Begitulah yang tertulis di kartu yang di genggam agnes
sekarang. Agnes bingung dan bergumam tidak jelas. Agnes berjalan pelan sebelum
menjatuhkan tubuhnya di atas sofa depan tv. Kedua tangan mungilnya tengah sibuk
membuka ikatan pita emas dengan semangat “ya tuhann” pekik agnes terkejut saat
melihat sebuah gaun indah yang terlipat rapi di dalam kotak. Ia mengeluarkan
dress blumarie warna violet dari dalam kotak.
Agnes berlari kedepan cermin rias , matanya berbinar
kagum ketika melihat pantulan dirinya di cermin , ia memutar tubuhnya kekanan
dan kekiri dengan bahagia sambil mencocokkan gaun itu di tubuhnya. “Ah Ahjussi
itu ngerti fashion juga ternyata” ucap agnes senang.
*****
Seorang namja tampan dibalut dengan setelan jas modern
Armani yang dipadupadankan dengan kemeja putih karya Emanuel Ungaro melekat
sempurna ditubuh nya, seakan akan pakaian itu dibuat hanya untuknya. Dia
terlihat sangat tampan.
Pria itu berdiri dengan gelisah , entah sudah berapa
kali dia berjalan bolak-balik seperti setrika di depan tv kamarnya. Beberapa
kali dia menghembuskan nafas dengan kasar, tapi itu tak mengurangi sedikitpun
kadar ketampanannya.
“Oh my god , ini kenapa jadi gelisah gini” gerutu
siwon sambil tak henti hentinya berjalan bolak balik. Ya pria tampan yang
sedari tadi gelisah itu tak lain adalah choi siwon. Siwon kembali berjalan
mendekat kearah cermin, ia menatap pria yang sama persis dengan dirinya didepan
cermin sambil memasukan tangannya ke dalam saku celananya.
“you’re so perfect man! Come on don’t look so nervous
like that” ucap siwon gemas sambil mengingatkan pada dirinya sendiri.
Sejujurnya dia tak pernah senervous ini jika bertemu dengan seorang gadis ,
justru malah para gadis-gadis itu lah yang terpesona olehnya tapi lain halnya
jika dengan Agnes.
Siwon melirik jam merk Gucci di lengan kanannya, jam
sudah menunjukan pukul tujuh tepat. Sekali lagi siwon memperhatikan dirinya di
cermin, ia tersenyum sebelum dirinya benar-benar pergi meninggalkan cermin .
****
“oke I’m on the way” ujar siwon santai pada pria
diujung telfon.
“…………..”
“ya kyu tadi will sudah memberitahuku, semoga malam
mini berjalan dengan baik”
“………………………….”
“oke nanti akan ku telfon lagi” ucap siwon sebelum ia
memutuskannnya secara sepihak. Siwon kembali focus pada jalanan .
“Stay cool. She’s younger than you , it’s just a
dinner, ungkap kan lalu semua selesai . take a deep breath, kau bisa choi siwon”
ucap siwon sambil menyemangati dirinya sendiri, ia mengeluarkan kotak kecil
merah beludru lalu tersenyum kemudian memasukkan kembali ke dalam saku
celananya sebelum memencet bel kamar agnes.
Ting tong (anggap suara bel ya).
“Wait a minute “ seru agnes ketika mendengar suara
belnya berdenting. Siwon yang sedikit gugup memilih berbalik memunggungi pintu
kamar agnes sambil menunggu. Saat mendengar suara pintu terbuka siwon berbalik
dengan cepat . Siwon menatap agnes tak berkedip ia memandangi agnes dari ujung
kaki sampai ujung kepala dengan teliti.
Ia seakan tak rela jika tak melihat seincipun tubuh
gadisnya itu, siwon tak menyangka jika gadis kecil yang sering dia ejek ini
bisa berubah bak seorang putri dari negri dongeng untuk malam ini, agnes
terlihat sangat cantik dengan mini dress Blumarine warna violet yang siwon cari
secara cepat tadi sore, gaun itu sangat cocok melekat di tubuh agnes. Model
dress satu tali yang melekat dileher jenjang agnes itu mengekspose bahu polos
gadis itu. Ditambah dengan riasan tipis sederhana dan rambut yang di ikat satu
ala bun style dan menyisakan sedikit rambut bergelombangnya dikedua pelipis
agnes, sangat manis ikatan rambut yang mengekspose bahu polosnya sangat cocok
dengan gaun itu. Satu kata yang yang tertanam di otak siwon saat melihat agnes
‘SEMPURNA’.
Agnes yang merasa sedikit gugup melihat siwon yang
menatapnya dengan intens “Ekhm , udah kali natap slow motion ala dramanya” ucap
agnes memecah keheningan ia sedikit menggaruk tengkuk leher nya yang tidak
gatal.
Siwon terbangun dalam lamunannya “Mana mantel mu? Mau
mati membeku disini?” balas siwon mengalihkan pembicaraan.
Agnes mendengus sebal, ia memutar bola mata nya malas
“Aishh kalo aku mati, ahjussi lah yang jadi tersangka utamanya karna ahjussi
yang membelikan aku gaun ini” ucap agnes kesal, ia mengerucutkan bibirnya dan
segera mengambil mantelnya yang tergantung di balik pintu.
Siwon menatap agnes dengan intens lewat pantulan pintu
lift di hadapannya, agnes yang menyadarinya merasa sedikit tidak nyaman “ stop
look at me like that ahjussi” keluh agnes dengan wajah yang memerah, siwon
hanya tertawa kecil. Saat pintu lift terbuka, dengan santai siwon meraih tangan
kanan agnes yang terbebas.
“Aku mau nunjukin kalau aku ini bisa bersifat
gentleman “ bisik siwon lembut kemudian menarik agnes keluar dari dalam lift.
Agnes tersipu malu saat siwon membukakan pintu pintu
mobil yang entah datang dari mana itu “Ini bukan mobil curiankan” Tanya agnes
geli sebelum akhirnya masuk kedalam mobil. Siwon hanya berdecak kesal dan
menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar ledekan kecil dari mulut
gadisnya, ia tau jika gadisnya itu hanya bercanda, sampai akhirnya ia duduk di
belakang kemudi. Agnes tersenyum hangat.
*****
Agnes mengerjapkan matanya beberapa kali ketika turun
dari dalam mobil di depannya sudah terdapat plang “Grill And Seafood
Restaurant” gumam agnes membaca plang yang ada di depannya.
Siwon yang sudah mengunci pintu mobilnya langsung
menghampiri agnes yang diam membeku. Agnes yang baru menyadari keberadaan siwon
ia mengalihkan pandangannya dari plang restaurant dan beralih menatap siwon
penuh Tanya.
“Ahjussi udah bikin reservasi belum? Aku gamau loh
kalo harus waiting list di luar” Tanya agnes dengan serius. Siwon memutar bola
matanya malas. ‘Dasar gadis tengil
kenapa sih kerjaannya cari kekurangan terus , dia ga liat apa kalau
parkirannya sepi’ dengus siwon tak percaya dalam hati.
Siwon menggandeng tangan agnes “Kita mau makan kan?
Ayo cepat masuk ga usah banyak Tanya, nanti kita bisa mati membeku disini”
balas siwon cepat.
***
Agnes menatap bingung restaurant, ia mengedarkan
pandangannya keseluruh isi ruangan , kenapa di restaurant ini hanya ada satu
meja dan mereka berdua. Apakah siwon telah menyewa restaurant untuk malam ini.
Sehingga ia baru menyadari jika seseorang dengan manisnya menarik kursi untuk
agnes , agnes tersipu malu melihat perlakuan manis choi siwon.
Makan malam mereka kali ini hanya diisi dengan petikan
gitar sang musisi di atas panggung . tak satupun dari mereka berdua
mengeluarkan suaranya. “Terimakasih” ujar agnes hangat sambil melukiskan senyum
termanisnya. Siwon yang tak mengerti hanya mengerutkan keningnya.
“ya
terimakasih untuk makan malam ini , dan semua sikap manis mu“ tambah agnes ia
menggigit bibirnya untuk menahan rasa gugupnya, sejujurnya sebagai seorang
wanita ia sangat tersanjung dengan sikap siwon akhir-akhir ini, terlebih dengan
menyewa restaurant ini untuk dinner malam ini, benar-benar membuat agnes merasa
menjadi gadis yang sangat beruntung.
Siwon tersenyum lalu tertawa kecil “it’s ok no problem
ini hanya hal kecil bagiku” balas siwon angkuh. Agnes menatap siwon kesal
seketika wajahnya berubah, agnes menyesal telah bersikap manis pada ahjussi ini
lihatlah sekarang cara bicaranya sangat angkuh , agnes melipat kedua tangan di
dadanya. Siwon tak mengerti maksud gadis di depannya ini, ia mendesah bingung.
“aku hanya bercanda chagii” .
Siwon menghembuskan nafasnya pelan dan memejamkan
matanya sebentar , kini agnes yang menatapnya heran . tiba-tiba raut wajah
siwon berubah menjadi serius, agnes menatap siwon dengan kedua alis yang
bertaut. Siwon menggenggam tangan kiri agnes dan menatap penuh kedalam mata
almond milik agnes.
“Agnes…. mungkin pertemuan kita memang hanya karna
sebuah perjodohan, atau mungkin juga karna sebuah takdir. Agnes kau tau? Sebelumnya,
belum pernah ada seorang gadis pun yang membuat aku tertarik, bukan…bukan karna
aku tak menyukai perempuan atau semacamnya tapi karna hatiku tidak tertarik
sedikitpun pada mereka, tapi setelah mendengar namamu ada sebuah rasa
ketertarikan yang membuatku untuk mencari tau semua tentangmu dan saat
pertamakali bertemu dengan mu itu semua terasa berbeda, aku merasa ada sesuatu
yang bergejolak didalam diriku jika berdekatan dengan mu, awalnya aku ingin
menyangkalnya tapi semakin aku menyangkalnya perasaan itu semakin jelas,
mungkin aku memang bukan pria yang baik untuk mu, tapi aku akan berusaha untuk
menjadi yang terbaik untukmu.” Ungkap siwon dengan tegas kemudian ia berlutut
dan mengambil kotak kecil merah beludru dari saku celananya dan dibukanya di
depan agnes, matanya menyiratkan sebuah kejujuran dan keseriusan dalam waktu
yang bersamaan.
“Agnes maukan kau menghabiskan waktumu bersamaku? Agnes will
you be mine? Would you marry me?” tambah siwon dengan senyum tulusnya, Lagu
jasen Derulo ‘Marry me’ pun
terdengar mengalun indah.
A hundred and five is
the number that comes to my head
When I think of all
the years
I wanna be with you
Wake up every morning
with you in my bed
That’s Precisely what
I plan to do
And you know one of
these days when I get my money right
Buy you everything and
show you all the finer things in life
We’ll forever be in
love , so there ain’t no need to rush
But one day I won’t be
able to ask you loud enough
I’ll say , “Will you
marry me?”
I swear that I will
mean it
I’ll say, “Will you
marry me?”
…………………………………………..
Mata Agnes berkaca-kaca, ia diam membisu dan kehabisan
kata-kata, ia sangat sangat tersanjung dengan pernyataan yang diutarakan oleh
seorang choi siwon. Agnes menutup mulut dengan tangan kanannya tak tercaya,
agnes merasakan siwon semakin erat menggenggam tangannya seakan ingin
meyakinkan agnes yang masih terlihat ragu.
Ada sesuatu yang hangat menjalar
keseluruh tubuh agnes ketika merasakan genggaman tangan siwon. tanpa sadar
setetes cairan bening turun dari sudut matanya, “yes I do” Ucap agnes
lirih agnes tersenyum bahagia, siwon yang mendengar jawaban agnes, ia langsung
memasangkan cincin berlian bermata blue shapirre dan di dalam ring terdapat
ukiran singkatan nama mereka AG & CS . Siwon mengecup lembut punggung tangan agnes dan langsung berdiri dan memeluk erat gadisnya.
“Gomawo chagii” ucap siwon sambil sesekali mencium puncak kepala agnes, ia terlalu bahagia untuk
sekarang, hingga ia tak sadar jika ia memeluk kekasihnya terlalu erat hingga
mungkin bisa meremukkan tubuh kecilnya, jika gadisnya itu tak protes kehabisan
nafas
“Aishh kau hampir meremukkan tubuhku tuan choi” protes
Agnes, Siwon yang mendengar protes dari gadisnya hanya tersenyum geli, lalu dia
melepaskan pelukannya menghapus jejak basah cairan bening dibawah mata agnes dengan ujung ibu jarinya dan berbisik.
“I have a surprise for you” bisik siwon, agnes yang
mendengarnya hanya melongo, kemudian siwon pergi berlari kecil kearah panggung
dan meninggalkan agnes yang berdiri mematung.
“Hey , I must singing something to her.” Bisik siwon pada
salah satu personil band , ia memberikan kode untuk segera diambilkan gitarnya
, kemudian siwon duduk di kursi.
“Ekhem hem tes 123456789… hahaha walaupun aku ga terlalu bisa bahasa
Indonesia , but I dedicate this song for you chagii” ujar siwon sambil menujuk
kearah agnes dan mulai memetikan gitarnya. Anges siap menunggu lagu apa yang
akan di bawakan oleh siwon.
Dia indah meretas
gundah
Dia yang selama ini ku
nanti
Pembawa sejuk, pemanja
rasa,
Dia yang selalu ada
untukku
** Didekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih
terang
Tetaplah bersama ku
jadi teman hidup ku
Berdua kita hadapi
dunia
Kau milikku milikmu,
kita satu kan tuju
Bersama arungi
derasnya waktu…
Agnes tersenyum geli saat mendengar suara siwon, Ia
sedikit tersanjung tak menyangka jika siwon akan membawakan lagu dalam bahasa
Indonesia tempat kelahirannya, walaupun suaranya tidak terlalu bagus dan dalam
pelafalan kata nya juga tidak begitu fasih, masih ada terdengar aksen korea
didalamnya. Tapi siapa yang perduli ? toh siwon melakukan ini juga untuk
meluluhkan hati agnes
Didekatnya aku lebih
tenang
Bersamanya jalan lebih
terang
Tetaplah bersamaku,
jadi teman hidup ku
Berdua kita hadapi
dunia
Kau milikku milikmu ,
kita satu kan tuju
Bersama arungi deras
nya waktu
Bila didepan nanti
Banyak cobaan untuk
kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya
kamu, selamanya akan begitu..
Tetaplah bersamaku
jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi
dunia
Kau milik ku milik mu
kita satu kan tuju
Bersama arungi
derasnya waktu
Kau milikku , ku milik
mu.
Kau jiwa yang akan
selalu ku puja..
TULUS – TEMAN HIDUP
Lagu Tulus – Teman Hidup mengalun dengan indahnya
mengisi keseluruh ruangan, hingga petikan gitar berakhir, siwon tak pernah
membayangkan bahwa ia akan menyanyikan gadisnya itu dengan lagu bahasa tempat
kelahiran agnesnya yaitu bahasa Indonesia, selama seminggu ia berlatih menyanyi
secara diam-diam dan intens. dan hasilnya adalah sekarang , ia telah menyelesaikannya
dengan cukup bagus. Ketika petikan gitar berakhir Agnes langsung bangkit dari
tempat duduknya dan berdiri sambil bertepuk tangan yang meriah. “Wuhuuuu ,
yeayyyyy..” teriak agnes sambil bertepuk tangan.
“Sekali lagi gomawo karna sudah mau pakai cincin itu
di jari manis kamu chagi, like tulus says ‘tetaplah
bersamaku jadi teman hidupku berdua kita hadapi dunia’ I hope that we can
be like that until the end” Tutup siwon tulus dengan senyum yang mengembang di
depan microphone untuk agnes yang masih keliatan bahagia di ujung sana.
****
Harry sempat kaget saat mendengar pria itu bernyanyi
dalam bahasa Indonesia. Walaupun potongan wajahnya memang khas orang asia tapi
tetap saja harry tau bahwa siwon bukan berasal dari Indonesia, harry dibuat
shock oleh seorang choi siwon yang bernyanyi dengan bahasa Indonesia, sebegitu
cintanya kan pria itu pada gadisnya
Pandangan harry beralih pada seorang gadis yang duduk
di ujung sana tanpa malu malunya ia berani berteriak histeris saat choi siwon
(pacarnya) selesai menyanyi, well, honestly suara choi siwon memang tidak bisa
di kategorikan kedalam suara yang bagus, tapi dengan bangganya sang gadis tetap
memberi support bahagia . benar-benar pasangan serasi ternyata. Tapi sayang
wajah gadis itu masih tak begitu jelas dari sini.
TBC............................................
Gimana gimana? feel nya dapet ga? wkwkw maaf ya kalo keliatannya agak maksa, gtau kenapa aku jadi ngebayangin siwon nyanyi lagu tulus beneran haha pasti keren banget ah my bias emang paling sempurna lah yaa..... ah mayaa aku belum kesampean mau ke swisss tapi pengenn banget ke sana hahaha, ga ko aku cuma searching aja tentang swiss karna aku suka hehe. kalo project ff selanjutnya gtau mau di publish kapan haha, soalnya belom nyetok storynya masih dikit halamannya jadi belum berani publish . doakan aku yaa halah ..... jgn lupa rcl bye {bighugs}
6 comments
wah ternyata abis akuu komen di part selanjutnya di update.. ah aku telat.. disini sweet moment nya bikin greget.. haha
ReplyDeletepenasaran sama masa lalu agnes n harry.. gimana ya ekspresinya kalau tau itu agnes? next next next :) :) :D
hai maya, haha kemana aja ga pernah keliatan ^^ *loh author kangen curcol wkwkw
Deletehaha.. cie" authornya kangen... maaf thor, banyak tugas.. jadi bertapa dulu.. LOL..
Deletehaha makin semangat deh sekolah nya ^^
Deleteharry.... ceyee pas harry sampe di indo mimo langsung mention harry ya, nanti oppa di mention ga ya unie
ReplyDeletehai non , iya mimo caper sama harry ga tau lah lg sebel sama mommy kenapa dia lebih milih coach nya itu -___- kecewa berat aku
Delete