FF Me vs You Part 11 Siwon agnes Couple
Hallo para blogies ku tercintaa pada kangen sama ff gaje ku ga? maafin aku yaa sudah lama ga update dan sebagai balasannya aku bela belain update tengah malam anggap aja bonus sebagai permintaan maaf aku karna telat update, mianhe kalau alurnya membosankan oya di part 12 selanjutnya aku mau bikin adegan romantisnya dan penuh konflik *halah gaya apaan sih tor udah kaya penulis sinetron aja konflik mulu wkwk* gpp ya sekali kali aku pengen bikin adegan mereka bener-bener nromantis dan bener-bener berantem , udah jadi sih tinggal upload aja haha tungguin aja kelanjutannya yaaa , yaudah lah baca yang part ini aja dulu haha , haiii buat maya haha iya itu ff yg satunya aku jga mau insyaf kok ga mau ngeremake ff yang yadong , cukup yg bergenre remaja aja haha. happy reading palsweetie :* peluk cium ..
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
HAPPY READING pals ....................
PART 11
*****
Agnes menggeliat diatas kasur nya. Dia baru berhasil
tidur pukul 3 dini hari akibat deadline tugas dari dosen killer nya. Tiba-tiba
lagu ‘paralyze’ terdengar memecah kesunyian kamarnya. Dengan malas agnes meraba-raba nakas di samping ranjangnya untuk
mencari smartphone yang sangat mengganggu itu, tanpa melihat siapa yang
menelfon agnes segera menggeser tombol hijau di layar smartphonenya.
“lagi dimana?” Tanya si penelfon dingin
Agnes mngerutkan dahinya, ia menatap jam dinding
sebentar jam menunjukan pukul 10.45 kemudian melihat ke layar datar ponselnya
siapa yang menelfon.
“ahjussi” gumam agnes.
“mwo?” Tanya siwon
“aku sedang di kampus ahjussi” jawab agnes asal
“benarkah? Di kampus atau baru bangun tidur? Kajja
buka pintu kamar atau ku dobrak pintunya” seru siwon dingin tidak sabar. Ia
sebenarnya tau agnes berada di kamarnya karna sekarang siwon sudah ada di rumah
gadisnya , tadi kata bibi, agnes memang
ada di dalam kamarnya, karna memang dirumah ini hanya ada agnes dan pembantu
karna appa dan eoma agnes sedang berada diswiss.
Agnes melempar selimutnya sembarangan.
“iya iya
sebentar ahjussi” balasnya cepat sambil berjalan untuk membuka pintu.
Siwon melipat kedua tangannya didada, dan berdecak
kesal “see kamu baru bangun , bukan berada di kampus” ucap siwon angkuh, siwon
mengeleng gelengkan kepalanya melihat penampilan gadisnya yang berantakan.
Kemudian menyentil dahi agnes.
“aw, ishh ahjussi kebiasaan banget” keluh agnes
mengelus dahinya “aku tuh abis ngerjain deadline tugas dari dosen tau” jelas
agnes, tanpa permisi siwon masuk ke
dalam kamar agnes dan melihat kamarnya yang sangat jauh di katakan kamar
seorang gadis. Ia mendengus sebal.
“kau ini seorang yeoja atau namja kenapa kamarmu
terlihat berantakan sekali, cepat bereskan” perintah siwon , dan dengan seenak
jidatnya dia melepas jas nya dan melempar asal kearah agnes, kemudian
merebahkan tubuhnya diatas ranjang sebentar .
“ishh ahjussi apaan sih” protes agnes saat jas itu
mendarat di wajah agnes, siwon hanya tertawa menanggapi protesan dari gadisnya,
agnes memeluk jas hitam milik siwon dan menghampiri siwon yang tertidur di
ranjangnya.
“ahjusssi ngapain kesini?” Tanya agnes yang masih setengah sadar,
jujur saja ia masih mengantuk. Ia menghampiri siwon.
“aku hanya ingin mengingatkan agar kau bersiap-siap,
nanti malam aku jemput kita flight ke swiss”jawabnya santai sambil tetap
memejamkan matanya.
“Yayaya, ahjussi keluar sana aku mau mandi dulu” ucap
agnes serak, ia menarik narik lengan kekar siwon. Namun apa daya tubuh kecil
agnes tak cukup kuat untuk menganggat tubuh besar choi siwon, jangan kan
mengangkat bergeser saja tidak. Dalam
sekali tarikan siwon, agnes terhuyung kedepan menindih tubuh siwon, sedetik
kemudian siwon sudah merubah posisi mengurung agnes dalam pelukannya kemudian
di tatapnya agnes sebentar.
“ahjussi aku mau mandi” keluh agnes ia
mendorong-dorong dada siwon.
Chuup “morning kiss” ucap siwon, secepat kilat
siwon mengecup bibir pink agnes, agnes mengerjapkan matanya beberapa kali
sampai kesadarannya pulih. Belum sempat agnes mengumpat siwon sudah berlari
meninggalkan agnes sendiri di kamar dengan evilsmirknya “cepat mandi chagiii”
ucap siwon dengan mengerlingkan matanya.
“Choi siwon apa yang kau lakukan!!” teriak agnes
****
Agnes turun dari kamarnya dibalut kemeja putih dan
hotpant rapped jeans nya. Ia menuruni tangga sambil tetap mengeringkan
rambutnya dengan handuk, ia terlihat bingung pandangannya seakan mencari
seseorang. ‘ah kemana ahjussi itu’ gumam agnes.
“Bii , bibi….” Panggil agnes menelusuri rumahnya.
Agnes mendengar suara gemerisik dari arah dapur , “bii kau kah itu?” Tanya
agnes sambil berjalan kea rah dapur. Siwon tersenyum ketika dilihat gadis nya
sudah selesai mandi.
“Ayo makan” ajak siwon yang sedang menata makan. Agnes
menatap siwon bingung dan mengangguk kecil, agnes melirik jam dinding sebentar
11.20 . ‘tumben bibi udah bikin makan siang jam segini’ batin agnes.
“bibi kemana?” Tanya agnes
“tadi udah aku suruh pulang”
“mwo?? Kenpa kau suruh pulang?” Tanya agnes kesal.
“karna aku tidak ingin ada yang mengganggu kita” ucap
siwon dengan sedikit nada sensual
“ahjussi!!!” pekik agnes
“hahha ya ya aku bercanda baby, tadi bibi aku suruh
pulang karna kita kan mau flight ke swiss selama seminggu, kamu lupa ya” jelas
siwon. Agnes hanya menggerutu kesal. Agnes kembali menatap makanan yang sudah
tertata di meja. “ini bibi yang masak?”Tanya agnes tanpa melihat siwon.
“bukan” jawab siwon singkat.
“pasti ahjussi delivery” simpul agnes
“anniyo..” ucap siwon , kening agnes bertaut mendengar
jawaban siwon ia menatap siwon dan nasi goring kimchi secara bergantian , siwon
yang di tatap malah tertawa renyah.
“ini aku yang masak, sudahlah ayo dimakan ga
ada racunnya kok” tambah siwon. Agnes tidak menyangka jika siwon benar-benar
bisa memasak , ini memang bukan yang pertama kalinya agnes makan masakan siwon,
tapi untuk yang pertama agnes berfikir hanya memasak pasta menurutnya semua
orang pasti bisa , tapi sekarang nasi goring kimchi , ah agnes rasa ia memang
bisa memasak. Agnes mulai menyantap makanannya. Tak berapa lama ponsel siwon
berdering , dia menatap agnes seakan meminta izin untuk mengangkatnya, agnes
hanya mengangguk mengisyaratkan ‘silakan’. Tak berapa lama siwon kembali.
“chagii aku kekantor sebentar ya, nanti aku jemput jam
8 malam ingat jangan kemana-mana“ ucap siwon pada agnes dan segera mengambil
jasnya dan melangkah pergi, agnes hanya mengangguk dan mengekori siwon dari
belakang .
“jangan matikan ponsel mu arraso?” perintah siwon
kemudian mencium kening agnes,
“arra” jawab agnes , dan tubuh siwon menghilang di
balik pintu.
***
Pukul 21.00 Incheon Airport. Agnes memakai seatbelt
dalam diam , sedangkan siwon masih sibuk menaruh tas agnes di bagasi atas. Saat
pramugari tengah sibuk mendemokan cara pemakaian seatbelt dan sebagainya, siwon
melirik agnes sejenak.
“kwencanna?” Tanya siwon hati-hati, agnes menatap
siwon tersenyum dan mengangguk pelan seakan menandakan ia baik-baik saja, siwon
yang melihat wajah agnes sedikit memucat pun tak percaya .
“beneran? tapi
wajahmu terlihat sedikit pucat chaggi” tambah siwon sambil menempelkan punggung
tangannya ke dahi agnes.
Agnes sedikit tersenyum geli “kwencana, aku Cuma takut
ketinggian” lirih agnes kemudian menggenggam tangan siwon yang berada di
dahinya dan melepasnya.
Siwon terkesiap “Aigoo, terus gimana?? “ Tanya siwon
sedikit panic
“Ya ga gimana-gimana ahjussi, aku Cuma minta ahjussi
diam sebentar” jawab agnes tidak sabaran. Siwon mengangguk tanda mengerti. Saat
pesawat mulai jalan dan berputar di landasan, pesawat take off dengan sempurna.
Siwon langsung menggenggam tangan kiri agnes, siwon menatap wajah agnes yang
sedikit memucat dan segera menutup tirai jendela dan memanggil pramugari.
“Hello sir, can I help you? “ Tanya pramugari itu
hangat
“yaa, my girlfriend is hyperphobia. Can you give her a
cup of hot tea?” ucap siwon tersenyum .
“oke wait a minute” jawab sang
pramugari kemudian permisi pergi.
Tak berapa lama sang pramugari datang dengan secangkir
teh hangat.
“Here is it, sir” seru sang pramugari sambil menyerahkan tehnya pada
siwon. Siwon mengangguk dan tersenyum kecil “thank you”.
Siwon menepuk lembut bahu agnes “ini minum dulu biar
tenang” ujar siwon. Agnes mengambil teh tersebut
“Kita transit di Amsterdam
dulu?” Tanya agnes sambil menyesap teh hangat nya, siwon mengangguk.
“iya nanti
kita lanjut ke zurich nya jam 6.45 , kira-kira sampai zurich jam 8 pagi, gimana
udah mendingan?” Tanya siwon sedikit cemas.
Agnes tertawa melihat ekspresi siwon yang khawatir
“ahjussi , aku udah sering naik pesawat kali, ga usah lebay deh” jawab agnes
sambil cekikikkan sendiri. Siwon menatap agnes dingin dia menyesali sikap
perhatiannya.
“yaudah, tidur sana” kilah siwon cepat. Siwon melipat kedua
tangannya di dada dan langsung memejamkan matanya.
Setelah puas mentertawai pria di sampingnya , agnes
langsung menyenderkan kepalanya di bahu siwon, “Ahjussi, seandainya ahjussi
ataupun aku nemuin seseorang yang berarti ataupun cinta sejati , apa rencana
pernikahan konyol ini akan tetep berlanjut?” Tanya agnes yang sudah ikut
memejamkan matanya.
Siwon menghela nafas pelan “aku kan udah nemuin kamu
untuk apa cari yang lain, lagi pula aku
gamau ngecewain eoma dan appa, tapi ga tau deh ya kalau pendapat kamu berbeda
atau ga.” Jawab siwon tegas, ia masih memejamkan matanya.
Agnes menatap wajah tenang siwon sebentar, kembali ia
menyandarkan kepalanya di bahu siwon dan mengapit lengan siwon, kemudian memejamkan
kembali matanya . “Kalau memang tuhan
mempertemukan kita lewat perjodohan ini, semoga ini memang jalan yang terbaik”.
Doa agnes dalam hati.
****
8.A.M Zurich International Airport. Agnes yang memakai
sunglasses hitam merk Gucci nya, ia memandangi landasan dari balik jendela
pesawat. Tepat disampingnya , siwon sedang menggeliatkan tubuhnya. Perjalanan
panjang dari korea-Amsterdam-Zurich selama kurang lebih 15 jam perjalanan
sukses membuat tubuh mereka remuk.
“Nanti dulu ya turunya” ujar siwon dengan suara serak
khas orang yang baru bangun tidur, terlihat sekali dari nada suaranya bahwa
nyawa siwon belum terkumpul dengan sempurna. Agnes mengangguk kecil sebagai
jawaban.
“Thanks for flying with KLM Airplane . Enjoy your time
in Switzerland” pamit sang pramugari hangat saat pesawat telah mendarat.
Siwon membuka seatbelt nya lalu merapikan rambut
lurusnya dengan jari-jari tangan kanannya, setelah cukup puas ia bangkit dari
tempat duduknya lalu mengambil barang-barang mereka di bagasi atas. Agnes
merapikan syal merah marun yang melingkar dilehernya.
“bawa sendiri nih” ujar
siwon sambil menyerahkan tas hitam agnes.
“aishh ahjussi ga bisa bersikap sweet dikit apa sama
perempuan” balas agnes, ia mengambil tasnya dengan malas.
Siwon tersenyum geli, ia mengangkat bahunya santai
“hey aku bersikap gentlemen sama wanita dewasa, bukan anak kecil kaya kamu”
ucapnya tersenyum puas sambil menyampirkan tas punggung hitam di bahu sebelah
kanan nya.
Agnes mendorong tubuh siwon yang menghalangi jalan
keluar dari bangkunya . “terserah” ucap agnes kesal, sambil berjalan angkuh
menuju pintu keluar. Siwon tertawa melihat tingkah lucu gadisnya.
****
Seorang pria dan wanita sedang duduk berhadap-hadapan
disebuah restaurant cepat saji , mereka duduk saling diam tak ada yang bersuara
mereka berdua tak lain adalah siwon dan agnes. Siwon menggeles resah “Dimakan
kali jangan diaduk-aduk aja” ujar siwon mengingatkan, ia kesal melihat tingkah
gadisnya itu, sejak perdebatan tas yang tidak penting itu agnes tidak mau
berbicara dengan siwon ia menutup mulutnya rapat-rapat.
Agnes tak menggubris ucapan pria di depannya,
sebenarnya gadis itu amat sangat lapar, namun apa daya gengsi cewe ngambek sudah
memenuhi isi otaknya ia harus kuat menahan rasa laparnya, walaupun cacing
cacing diperutnya sudah mulai berteriak. Tanpa sadar perut agnes berbunyi
‘kriukkk’ siwon menatap agnes. Siwon tersenyum tipis tidak sampai ke mata
“ya terserah sih kalo gamau makan, selamat kelaparan” balas siwon angkuh sambil
menyeruput coffe hangatnya.
Agnes berdecak kesal . ‘Ini ahjussi ga punya rasa
kepekaan apa? Seenggaknya bujukin atau minta maaf gitu’ gerutu agnes dalam
hati, ia memasang wajah masam dan menyentakkkan sendok dan garpunya ke piring.
Siwon yang mendengar dengtingan itu hanya terdiam seolah tak mendengar apapun,
sambil menikmati makannnya. ‘Kamu salah bermain-main dengan seorang choi siwon
agnes, kita liat sampai mana kamu bisa berakting’ batin siwon, ia tersenyum
kemenangan dalam hati.
****
Siwon kembali menatap layar tab saat melihat bayangan
agnes tercipta di ekor matanya.
“aku kira ahjussi tidur” ujar agnes serak
sambil duduk di depan siwon. Siwon mengangguk kecil
“kebangun gara-gara ada
e-mail, dari mana sih? Aku kira kamu diculik”Tanya siwon.
“dari kamar mandi choi siwon, diculik? emangnya aku
anak 5 tahun yang bisa diculik” dengus agnes sebal
“siapa tau kan, nanti ada poster wanted seorang model
agnes monica hilang di airport hahaha” balas siwon mengejek , agnes
mengerucutkan bibirnya sebal, mendengar ejekan dari siwon agnes hanya terdiam ,
ia terlalu malas untuk berdebat. “kita mau ke bern kapan?” Tanya agnes.
Siwon menggosok-gosokkan kedua tangannya yang
mendingin, karna di swiss sudah masuk musim dingin, “rencananya sih besok
pagi.” Ucap siwon. Agnes memandangi bibir siwon yang mulai bergetar akibat
kedinginan ‘katanya pengusaha ternama seasia, tapi kok ke swiss lagi musim
dingin malah ga bawa sarung tangan’ cibir agnes dalam hati. Agnes mulai bangkit dari bangkunya
“ahjussi
booking hotel dimana?” Tanya agnes sambil memasukan tangannya ke saku.
Siwon mengeluarkan kertas kecil dari mantel coklatnya
“mercure stoller zurich hotel. Kata tiffany deket zurich hausbantof gitu deh”
jawab siwon ragu-ragu.
Agnes terdiam lalu tertawa kecil. “zurich hauptbahnhof
kali ahjussi. Oh disitu yaudah kita naik bahn terdekat aja dulu” ujar agnes
Siwon masih enggan bangun dari tempat duduknya “bahn
apaansih? Naik taksi aja ya” tolaknya tak percaya
Agnes berdecak sebal “ bahn itu stasiun kecil ,
ahjussi ga usah sok kaya deh, ahjussi bisa bangkrut kalo naik taksi mulu di
sini mending ita naik kreta biar seru” paksa agnes tidak sabaran dan menarik
tangan siwon.
“Aigooo!! Dingin banget tangan ahjussi, pakai ini dulu
sana” ujar agnes sambil melepaskan sarung tangan merah marun bermotif
kelincinya dan menyodorkannya ke siwon. Siwon menatap sarung tangan motif
kelinci itu ragu, “apaan nih ada motif kelincinya, mending ga usah deh” tolak
siwon.
Agnes hanya mencibir “terserah” serunya kesal lalu berjalan mendahului
siwon.
“Guten morgen, zurich day pass 2 fur zwei personen
(Selamat pagi, 2 tiket ke zurich day untuk 2 orang) ” pinta Agnes hangat di
loket pembelian pass di kereta api . Sedangkan Siwon berjalan menjauhi antrian
karcis saat I-phonenya berdering.
“hei kyuhyun”
“……………..”
“yaa aku sudah sampai di zurich pagi ini, gimana
dengan dinner nya? sudah kau siapkan?”
“………………….”
“Okee aku akan menghubungimu lagi nanti, bye “ siwon
mengakhiri panggilannya
Agnes menghampiri siwon dan memeberikan satu kartu
pass pada siwon
“ini , ayo keretanya sampe 5 menit lagi”
***
Agnes merebahkan tubuhnya diatas ranjang king sizenya.
Rasa pegalnya ikut luluh bersama kelembutan dari springbed dan suhu hangat yang
berasar dari pemanas ruangan, agnes bersyukur saat siwon mengatakan nama
mercure stoller zurich hotel. karna siwon memesan hotel dengan kualitas high
class lihat saja hotel sekarang yang di booking oleh siwon ini adalah termasuk
kedalam hotel termahal di Zurich .
Agnes tersentak dan langsung berlari kea rah kamar
siwon yang berada tepat di samping kamarnya, ia mendengus sebal saat mendapati
siwon yang tengah terbaring di atas ranjang dengan tak bersemangat. “ahjussi
jalan yu, sekalian beli baju hangat buat ahjussi” ajak agnes manja sambil menggoyang-goyangkan
tangan siwon, siwon tersenyum dalam hati “males. Ngantuk ni” balas siwon
pura-pura.
Melihat reaksi siwon yang seperti itu agnes mendengus
sebal. “ga asik banget sih, yaudah aku jalan sendiri, tidur aja sana” ucap
agnes kesal sambil menyentakkan tangan siwon, dan berjalan menjauh dari siwon.
Belum sempat agnes keluar dari kamar siwon tiba-tiba
sebuah tangan kekar melingkar sempurna di perutnya. “ngambekan banget sih” ujar
siwon tersenyum . agnes terdiam terpaku, ia tak menyadari apa yang terjadi.
“kenapa diem? Ayo jalan” tambah siwon, ia mengait jemari agnes dan menariknya
lembut.
***
Agnes dan siwon keluar dari hotel dan berjalan santai
sambil menikmati musim dingin di zurich dengan semangat agnes mengajak siwon
turun satu tingkat ke bawah platform kereta. Wajah agnes berbinar saat sampai
di depan ”railcity” (pusat department store yang ada di zurich).
“kita cari sarung tanagn untuk ahjussi dulu” ucap
agnes senang , ia memilih-milih beberapa sarung tangan
“ah yang ini bagus, emm
mau yang warna apa hitam atau abu-abu?” Tanya agnes penuh semangat sambil
menyodorkan beberapa sarung tangan. Siwon diam sejenak melihat sarung tangan
yang di pegang agnes
“emm abu-abu aja lebih bagus” putus siwon. Agnes
mengangguk kecil dan memasukkan sarung tangan itu ke keranjang , agnes kembali menelusuri
jejeran toko sambil bersiul kecil. Saat agnes ingin berbalik meminta pendapat
siwon tentang topi kupluk nya ia merasakan ada benda hangat yang melingkar di
lehernya.
“warnanya bagus cocok sama mantel kamu” ujar nya cepat sambil
melilitkan syal tebal abu-abu di leher agnes, di selingi senyum dimplenya.
Agnes sedikit terkesiap pipinya merona merah, ia kehabisan kata-kata karna
menerima perlakuan manis dari seorang choi siwon. Setelah membayar belanjaannya
siwon menarik tangan agnes menuju sebuah toko bernama ‘luxemburgerli’ dengan
senang hati agnes mau menghabiskan waktunya disini untuk menikmati chocolate
truffle kesukaannya.
****
“Kamu gamau belanja?” Tanya siwon saat mereka berjalan
menyusuri bahnhofstrasse (nama jalan di sekitar zurich) . Agnes tersentak ia
baru menyadari ada banyak deretan took-toko highclass ala swiss seperti toko swiss luxury watch
sampai fashion stores dan beberapa toko lainnya.
“ga ah, aku udah banyak barang branded di rumah
ahjussi” jawab agnes tersenyum , siwon menaut kan alisnya tak percaya. “kamu ga
suka belanja? Biasanyakan perempuan gila merk, semua barang branded di beli”
Tanya siwon menyelidik
“itu dulu, malah dulu aku sempet jadi shopaholic
kemanapun aku pergi pasti belanja, tapi kalo sekarang paling kalo lagi ada
diskon aja , karna kata harr..” agnes menghentikan ucapannya.
“kata siapa?” Tanya siwon menyelidik , ia penasaran
karna agnes menghentikan ucapannya.
“ah bukan siapa-siapa ko” jelas agnes. ‘karna kata
harry kita harus bisa lebih menghargai uang’ batin agnes. Siwon melirik jam
merk gucci miliknya sudah menunjukan pukul 2 siang “ah ayo kita makan siang”
ajak siwon menggenggam tangan agnes.
TBC............................ Jangan lupa RCL yaaaaaaa hahaha oya disini jadinya aku ga mau masukin bing chen ga tau kenapa tiba-tiba pengen masukin karakternya harry style wkwkw ahhh aku lagi gemes banget sama dia :3
1 comments
author nya tau banget daerah swiss, pernah ke swiss? agnes nya masih jual mahal kkk.. bwt project ff selanjutnya kayaknya bakalan keren n penuh konflik.. tadi habis aku tonton video nya.. next nya kpn di share? di tunggu.. love you author :D :D
ReplyDelete