FF Me vs You Part 13 siwon agnes swag couple

by - 5:31 AM



 Hai hai longtime no see bloggies haha hari ini aku mau post ff gaje ku setelah tadi curhat curhatan ga jelas sekarang aku mau berbagi fanfiction , harap baca di waktu senggang yaa soalnya ff ini sangat panjang maaf kalau alurnya sedikit garing...
hallo maya haha gtau nih tiba-tiba jadi bingung mau taro puncak problem antara harry agnes siwon dimana wkwk , ah aku sudah mulai bosan menulis nih mau hiatus tapi gitu wkwk nulisnya masih tergantung mood, sekarang didiw lagi banyak tugas banget reader pffttt pengen refreshing , tapi jadwal padet halah ini jadi ngelantur gtu omongannya yaudah happy reading palsweetie ........... laf 

Judul    :           “Me vs You”
Genre  :           romance, adorable, humor (?)
Cast     :           agnez mo as her self
                        Siwon choi as him self
                        And other cast 
HAPPY READING pals ....................
| Part 1  | Part 2  | Part 3  | Part 4 | Part 5Part 6  | Part 7   | Part 8  | Part 9  | Part 10  | Part 11 | Part 12  |  Part 13 Part 14   | 


PART 12 review



Lagu Tulus – Teman Hidup mengalun dengan indahnya mengisi keseluruh ruangan, hingga petikan gitar berakhir, siwon tak pernah membayangkan bahwa ia akan menyanyikan gadisnya itu dengan lagu bahasa tempat kelahiran agnesnya yaitu bahasa Indonesia, selama seminggu ia berlatih menyanyi secara diam-diam dan intens. dan hasilnya adalah sekarang , ia telah menyelesaikannya dengan cukup bagus. Ketika petikan gitar berakhir Agnes langsung bangkit dari tempat duduknya dan berdiri sambil bertepuk tangan yang meriah. “Wuhuuuu , yeayyyyy..” teriak agnes sambil bertepuk tangan.
“Sekali lagi gomawo karna sudah mau pakai cincin itu di jari manis kamu chagi, like tulus says ‘tetaplah bersamaku jadi teman hidupku berdua kita hadapi dunia’ I hope that we can be like that until the end” Tutup siwon tulus dengan senyum yang mengembang di depan microphone untuk agnes yang masih keliatan bahagia di ujung sana.
****
Harry sempat kaget saat mendengar pria itu bernyanyi dalam bahasa Indonesia. Walaupun potongan wajahnya memang khas orang asia tapi tetap saja harry tau bahwa siwon bukan berasal dari Indonesia, harry dibuat shock oleh seorang choi siwon yang bernyanyi dengan bahasa Indonesia, sebegitu cintanya kan pria itu pada gadisnya
Pandangan harry beralih pada seorang gadis yang duduk di ujung sana tanpa malu malunya ia berani berteriak histeris saat choi siwon (pacarnya) selesai menyanyi, well, honestly suara choi siwon memang tidak bisa di kategorikan kedalam suara yang bagus, tapi dengan bangganya sang gadis tetap memberi support bahagia . benar-benar pasangan serasi ternyata. Tapi sayang wajah gadis itu masih tak begitu jelas dari sini.


TBC...........

PART 13
****

Agnes masih berusaha untuk menahan senyum nya saat siwon kembali ke tempat duduk mereka. Dengan bangga dan penuh senyum , siwon duduk di hadapan agnes. “Gimana? Kerenkan suara aku haha“ Tanya siwon bangga.

“ehmm lumayan lumayan kalo buat mecahin gelas dan piring disini haha” jawab agnes geli
Siwon memicingkan matanya ia mendengus sebal “huh dasar anak kecil, kamu ngomong gitu karna kamu ga ngerti kualitas suara, ga bisa bedain ya mana suara emas mana perak” Balas siwon tak terima.

“Ahjussi jangan salah, aku bisa nyanyi loh, gini-gini aku juara tingkat districk dulu” tutur agnes bangga.

Siwon melipat kedua tangannya didada sambil menatap agnes  tak percaya, agnes yang mengerti maksud dari tatapan pria di depannya hanya mendesis malas “tapi aku ga harus buktiin kan, suara aku mahal tau” kilah agnes.

Siwon menatap agnes serius seakan berfikir jari jari tangannya mengetukngetuk meja teratur. “oke aku bayar suara kamu, sekarang naik ke panggung dan nyanyi sesuatu buat aku” tantang siwon dengan evilsmirknya kyuhyun.
Bulukuduk agnes merinding “ah nanti ahjussi ga bisa bayar lagi, suara aku tuh mahal banget tau” tolak agnes

“hey aku ini choi siwon anak dari pengusaha choi kiho, apa kau lupa? Cepat sana naik” balas siwon tak sabaran ia kembali menyesap kopinya. Agnes sedikit purapura berfikir. “baiklah untuk soal bayaran kita urus nanti, aku akan menyanyi “ putus agnes cepat. Agnes mulai berjalan ke atas panggung.

Agnes menatap siwon sebentar dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya dan  mulai memetik gitarnya , petikan lagu Narsha - I’m in love mulai terdengar mengalun dengan indah.

Sasireun cheom bwasseul ttae buteo geudael johahaetdage. Malhagiga naegen cham eoryeowotdeongeojyo.
Meonjeo yeollakhaji anheumyeon geudael nochikkabwa. Geuljareul sseugo tto bogo jjugil banbokhaetjyo.
Gipeojimyeon sangcheoppunilgeoraneun saenggage. Duryeomi apseon geon sasirijiman. Ganjeolhan mameuro gidohago baraetdeon sarami . Geudaerago nan mideoyo.
I’m in love, I’m fall in love . Duryeopjin anneyo geudaewa hamkkeramyeon. Sesangeun neomu areumdapjyo.

Siwon duduk dengan bertopang dagu, tangannya sedikit menutupi bibirnya yang  tersenyum ketika mendengar suara gadisnya, ia tak menyangka jika agnes benar-benar bisa menyanyi dan memiliki suara sebagus itu, Siwon sedikit tersenyum bangga ketika lagu narsha-I’m in love yang di nyanyikan oleh agnes, ah apa lagu itu agnes tujukan khusus untuknya? Memikirkan  itu semua membuat siwon tak percaya jadi senyum senyum sendiri.

_

Setelah melihat lelaki-itu lebih tepatnya choi siwon kembali ke tempat duduknya harry memilih untuk pergi ke toilet, tapi ketika harry yang hendak pergi langkahnya terhenti ketika mendengar alunan indah petikan gitar ditambah lagi suara yang sangat indah benar-benar membuatnya membeku.

“suara itu…..” harry menghentikan langkahnya “mungkinkah itu kau baby mocha” lirih harry.

FLASHBACK

“Hei kau sedang apa?” Tanya harry sambil menghampiri gadisnya. Gadis itu hanya menatap harry cemberut.

“Booo, kau tidak lihat aku sedang memainkan gitar, kenapa bermain gitar itu begitu sulit” keluh gadis itu , ia mengerucutkan bibirnya sambil memetik gitarnya frustasi. ya ‘boo’ lebih tepatnya ‘my boo’ adalah panggilan khusus untuk harry dari gadis itu.

“Hey bukan begitu cara memetik gitar” ucap harry pelan mencubit idung gadisnya. Harry mulai duduk di samping gadisnya dan mulai membantu gadisnya memetik gitar.

“beginilah caranya main gitar agnes” ucapnya lembut, tangan harry mulai melingkar di tubuh gadis itu seolah-olah memeluknya dan ia mulai menuntun jari-jari kecil gadisnya menuntukkan letak-letak cord yang benar.

FLASHBACK END

“Ah tidak tidak, itu pasti bukan baby mocha” simpulnya, ia menggeleng-gelengkan kepalanya pelan seakan ingin menepis semua fikiran-fikiran negatifnya. Harry kembali melangkahkan kakinya pergi.

_

I thought I never gonna fall in love. But I’m in love coz I wanna love you baby.
Sasireun cheom bwasseul ttae beteo nae mamsogeuro buteo.
Geudaen padocheoreom mileyo, deureo ontong haru jongil geudaeman tteoollyeo
I can be a good lover, wanna be your neipclover
Sasangeseo gajang haengbokhan yeojaga doen geotman gatayo
Geudae gotta belive me, make you never gonna leave me , Uisimhajin anheullaeyo geudael midelkkeyo
I’m in love, I’m fall in love , Deryeopjin anneyo geudaewa hamkkeramyeon , sasangeun neomu areumdapjyo (2x)
Geudaeneun neomu areumdapjyo.



Petikan gitar terakhir terdengar menandakan lagu berakhir, siwon yang masih terkesima mendengar suara agnes hanya diam dan tanpa sadar bertepuk tangan. Agnes menatap senang siwon dari kejauhan dan mulai berlari-kecil menghampiri siwon.  Agnes yang sudah berdiri di hadapan siwon tersenyum senang seakan menunggu pujian dari kekasihnya itu, tapi yang di tunggu seakan akan tak sadar jika dia ada didepannya.

“Ekm sudah ku bilang suaraku itu bagus…” ucap agnes menyadarkan siwon. Siwon yang mendengar seketika langsung menormalkan ekspresinya. “Biasa aja tuh” balas siwon santai ia sedikit membuang pandangannya kearah lain.

Agnes menatap siwon tak percaya “benarkah? Tapi kenapa kau terlihat terpesona pada suaraku ahjussi” cibir agnes dengan senyum jailnya.

“mwo? Terpesona? Siapa yang terpesona” kilah siwon, agnes tertawa geli melihat ekspresi siwon. 

“Yayaya terserah , ahjussi aku mau ketoilet sebentar ya” tambah agnes
Siwon mengangguk “mau ku antar?”

“ah tidak usah, kau tunggu disini saja” siwon mengangguk mengerti agnes mulai melangkah pergi meninggalkan siwon. 


****

Harry sedang berjalan menunduk , wajahnya terlihat kusut. Ia menggaruk kepalanya frustasi “ahh baby mocha kamu dimana? Kenapa semakin hari aku semakin merindukanmu” ,harry terus berjalan tanpa memperhatikan jalan hingga ia tak sengaja menabrak seseorang.

 “Ah I’m so sorry, I accidentally , are you okay?” Tanya harry pada gadis yang di tabraknya.

“No problem , I’m okay, aku yang seharusnya minta maaf karna ga hati-hati” balas agnes tanpa melihat si pria, sambil membereskan barang-barang yang berserakan dari handbagnya. Lelaki itu mengangguk sambil membantu agnes membereskan barang-barangya.

“sekali lagi aku minta maaf” tutur harry tidak enak.

“no problem, terimakasih” ucap gadis itu mulai berdiri dan menatap harry.
Harry terkesiap melihat gadis yang di tabraknya “Agnes” ucap harry tak percaya.

“Harry” lirih agnes agnes membeku. 

“benarkah ini kau baby mocha?” tanpa aba-aba yang jelas harry meletakkan kedua tangannya di bahu polos agnes ia menatap rindu kedalam mata almond milik agnes, agnes hanya diam membisu, harry tersenyum senang dan langsung membawa gadis yang dirindukannya selama 3 tahun belakangan ini ke dalam dekapannya. Hangat, haya rasa itu yang menguak diantara mereka berdua entah ini hanya efek dari rasa rindu yang begitu mendalam atau memang pada kenyataanya agnes juga membalas pelukan hangat harry.

Harry tersenyum “Kalau memang engkau menjawab doaku dengan membawa agnes ke hadapanku lagi . aku berjanji tidak akan melepaskannya lagi. Terimakasih tuhan” lirih harry dalam hati, ia semakin mengeratkan pelukannya .

“Baby mocha I miss you so bad”.


****

Sudah lebih dari 10  menit siwon menunggu, tapi agnes tak kunjung kembali, siwon mulai gusar, ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi, ia harus mencari gadisnya, bagaimana kalau sesuatu terjadi pada gadisnya itu, dengan langkah lebar siwon mencari agnes.

_

Rasanya baru beberapa detik agnes membalas pelukan harry, tapi sekarang agnes merasakan ada sebuah tangan yang menariknya dengan kasar, hal itu membuat agnes sedikit limbung beberapa langkah kebelakang. 

“Bastard!!!! Don’t touch my girlfriend!!!” ancam siwon kasar ia memukul harry secara membabi buta. Agnes yang baru bisa menjaga keseimbanganya hanya dapat melihat harry yang tersungkur di lantai sambil memegang sudut bibirnya yang mulai berdarah. 

Agnes melemparkan pandangannya kearah siwon, dilihatnya wajah siwon yang berubah menjadi dingin rahangnya mengeras, bahunya naik turun karna emosi yanga tertahan, tangannya mengepal dengan kuat hingga kuku jarinya memutih dan menampakkan urat urat di otot lengannya. “Siwon stop!” ucap agnes lirih sambil menahan lengan siwon Ketika siwon ingin melayangkan satu pukulan lagi kearah harry. Agnes menatap siwon berkaca-kaca, tatapan siwon mulai melembut  tidak semarah tadi.

Harry di bantu berdiri oleh seorang pria yang seumuran, mereka terlihat panic “What happen , mr Choi?” Tanya nya bingung.

“I’ll pay everything, including his medical fee. I’m out” tandas siwon dengan dinginya dan berjalan keluar meninggalkan restauran.

Agnes mendekati harry “I’m so sorry” bisik agnes tulus. Dengan sedikit panic agnes langsung bergegas mengambil handbagnya lalu berlari mengejar siwon .


****

“Ohh SHITT!!” siwon mengacak rambutnya kasar saat duduk di belakang kemudi, ia menyesali sikap nya yang kasar karna tak bisa menahan emosi. Ia beberapa kali memukul kemudi . “Arrghh kenapa jadi emosi gini” seru siwon kasar sambil menggumamkan beberapa sumpah serapahnya.
Siwon kembali memebeku disaat pintu sebelah mobil terbuka dan agnes masuk kedalam mobil mereka. Hening tercipta dalam waktu yang cukup lama.

Sejujurnya siwon ingin bertanya lebih tepatnya memaksa agnes untuk menjelaskan apa yang terjadi tadi dengan acara peluk memeluk di restoran. Tetapi tidak dengan kondisi emosi seperti sekarang. Siwon tidak mau terbawa suasana apalagi sampai melukai gadisnya, seperti yang terjadi tempo hari tentang masalah di bioskop, ia tak ingin mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Akhirnya siwon memutuskan untuk mengantar kembali agnes kearah hotel.


****

Will menatap harry yang sibuk meringis kesakitan saat handuk basah yang di penuhi dengan bongkahan es menyentuh sudut bibirnya yang mulai terlihat memar, hidungnya juga sedikit berdarah karna pukulan siwon tadi . Will yang kebingungan hanya meletakkan segelas air hangat di meja bar dekat harry . harry melemparkan pandangannya kearah will sambil tetap mengompres memarnya, harry yang seakan mengerti tatapan kebingungan will yang meminta penjelasanpun membuka suaranya. 

“Will i can’t tell you about my problem right now, it’s hurt” ucapnya parau. Will yang mengerti keadaan sahabatnya itu hanya menganggukkan kepalanya  penuh pengertian, sekarang ia menyibukkan diri dengan i-phone di tangannya.

Harry memandangi keadaan kota zurich di malam hari dari balik jendela besar di hadapannya. Ia menatap kosong pemandangan di depannya, hanya ada sebuah kesunyian sekarang yang membuat pikirannya melayang-layang.

Jadi sekarang agnes sudah menjadi calon istri orang lain? Bukan calon istrinya? Gila! Dia kalah langkah. Well , walau ini berat tapi harry mengakui jika pria yang memberikan memar pada bagian wajahnya tadi terlihat sangat mapan. Apalagi hal hal berkelas yang dia lakukan mala ini. Lagi pula siapa yang tak kenal dengan penerus dari Hyundai grup dimasa depan.

But Harry yakin agnes bukanlah tipe gadis matrealistis yang merelakan dirinya jatuh kedalam dekapan pria mapan namun tak beradab. Tunggu pria itu memang tidak beradaplah jika mengingat bagaimana dia lebih mengedepankan kekerasan dari pada otak.

Kepala harry berdenyut ketika pikiran realistis ini muncul. Kenyataan bahwa pria ini adalah menantu idaman keluarga agnes yaitu sepadan! Kata itu yang selalu berputar di kepala harry saat dulu bertemu dengan ayah agnes. Tapi cinta? Ya agnes pasti tidak mencintai pria asia itu, harry berusaha meyakinkan diri sendiri. Selain itu jika mengingat harry adalah pria yang telah mengisi relung hati agnes selama kurang lebih 2/3 tahun, walaupun berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan. 

Mungkinkah cinta agnes luntur dalam kurun waktu 3 tahun ? ah jika memikirkan kemungkinan terbururuk itu hati harry berdenyut sakit.
Harry memejamkan matanya , ia mencoba menghirup udara sebanyak banyaknya hingga memenuhi rongga dadanya , berharap rasa sakit itu bisa menghilang , ia meremas dadanya seakan ada belati yang menikam jantungnya.

“I so sorry baby mocha, dulu aku tak punya keberanian”


****

Siwon mematikan mesin mobilnya lalu keluar dalam diam. Dari dalam mobil agnes bisa melihat siwon yang sedang memberikan kunci mobilnya pada seorang vallet di lobi hotel.

Agnes menghembuskan nafanya lelah, memang suasana diantara mereka sangat tegang dan sunyi tak bersuara selama perjalanan, hanya ada sebuah tatapan dingin yang mengintimidasi dari siwon yang didapatnya yang membuat agnes sedikit gusar.

“Kita ke bern malam ini juga, aku jemput sejam lagi” ucap siwon dingin seakan tak terbantahkan sebelum ia keluar dari dalam lift. Pernyataan tadi sukses membuat agnes membulatkan matanya . 

“jam sepuluh malam? Ahjussi ini sukses tambah gila kalo lagi emosi” cibir agnes dalam hati.
Agnes menutup pintu kamarnya dengan kaki kanannya, sebelum agnes merebahkan tubuhnya diatas kasur terdengar smartphonennya berdenting, agnes mengambil smartphone di dalam coat nya.

1 E-mail received

Ini memang bukan kali pertama harry mengirimi agnes e-mail, entah ini sudah yang keberapa, kurang lebih ini adalah rutinitas baru harry selama 3 tahun belakangan ini. Untuk sepersekian detik nafas agnes tertahan, tapi kembali normal saat dirinya duduk di sofa depan tv, sudah satu menit agnes terdiam memandangi layar datar ponselnya sambil memegang dadanya. Gemuruh ini kenapa terasa kembali, agnes yakin jika sekarang harry tengah meringis kesakitan dalam keheningan malam. Sakit hati! Hebat sekali agnes telah membuat pria yang pernah mengisi relung hatinya sakit hati.
Agnes mulai memberanikan diri menekan notification di layar smartphone nya.

Setelah kurang lebih selama tiga tahun tidak bertemu denganmu….
Dan untuk pertama kalinya sekarang kita bertemu, kenapa begitu terasa menyakitkan, pertemuan yang seharusnya di penuhi rasa rindu dan bahagia patah begitu saja.
Kau datang kembali di hadapanku dengan status sebagai calon istri orang lain. Entah aku harus senang atau sedih.
Rasa senang dan sakit saat bertemu dengan mu menyatu melebur jadi satu.
Tapi aku yakin ada alasan lain dari Tuhan dibalik semua ini, baby mocha melihatmu baik-baik saja tanpa diriku, membuatku sedikit lega sekaligus sakit dalam waktu yang bersamaan, apa mungkin kau sudah melupakanku baby mocha? Ah sudah tak sepantasnya aku memanggil mu baby mocha , mengingat statusmu sebagai calon istri orang lain. Aku harap kau selalu bahagia agnes.

Agnes menghapus air matanya yang menetes dikedua pipinya. Kali ini ia tidak bisa menghalau kepedihan hatinya yang menjalar keseluruh tubuhnya. Agnes mampu membayangkan betapa hancurnya hati harry saat menulis pesan ini.

baby mocha melihatmu baik-baik saja tanpa diriku, membuatku sedikit lega sekaligus sakit dalam waktu yang bersamaan, apa mungkin kau sudah melupakanku baby mocha? Ah sudah tak sepantasnya aku memanggil mu baby mocha , mengingat statusmu sebagai calon istri orang lain. Aku harap kau selalu bahagia agnes.” hanya kalimat itu yang tertanam dikepala agnes saat ia memaksa kedua matanya terpejam.


**** 

Siwon menutup resleting koper hitamnya dengan terburu-buru, ia sudah tidak tahan lagi dengan perasaan emosi yang sudah diubun-ubun ini. Setelah air hangat sudah memenuhi isi bathtubnya , siwon memilih langsung menenggelamkan tubuhnya kedalam air hangat itu sambil menutup mata nya dan melakukan meditasi ringan, karna memang hanya hal itu yang dapat dilakukan siwon untuk meredam sedikit emosinya, dan mendinginkan kepalanya.

Seperti adegan dalam drama, banyak killasan kejadian yang menyakitkan tadi terlintas di benaknya. Senyuman saat agnes membalas pelukan dari pria berambut pirang tadi sedikit membuat harga diri seorang choi siwon seperti tercoreng.  Siwon tidak terima sesuatu yang sudah menjadi miliknya dan jelas-jelas sudah terikat dengannya dipeluk orang lain secara terang-terangan di depan matanya. Siwon mengepalkan tangannya dan memukul kecil air, sambil terbatuk-batuk karna siwon terlalu lama menenggelamkan dirinya.


***

Agnes sedikit terkesiap saat bel kamarnya berbunyi, sebelum membuka pintu agnes merapikan penampilannya, ia tak ingin jika siwon melihat penampilannya yang tidak karuan dengan mata sembab seperti ini.

Ketika pintu terbuka , siwon masih terpaku di depan kamar, dan membuat agnes mengerutkan dahinya ‘tumben ga langsung masuk’ pikirnya.

“Aku tunggu di lobi, kita ke bern naik taksi” ucap siwon dinginsambil bersiap menarik koper di sebelahnya siown menghentikan langkahnya dan menatap agnes datar. “ahjussi” sela agnes saat siwon ingin melangkah pergi “apa ga sebaiknya besok pagi aja” sambung agnes ragu.

Siwon menatap agnes tajam , ia menggelengkan kepalanya tidak setuju “sekarang atau kita pulang ke korea” putus siwon tak ingin dibantah dan meninggalkan agnes yang terdiam kemudian masuk kedalam lift. Disudut kamar agnes menghembuskan nafasnya berat seolah olah menghilangkan beban di pundaknya, ia terlalu lelah untuk berdebat dengan ahjussi itu.

“Kita naik kereta aja ya, sayang uangnya kalo naik taksi” saran agnes saat mereka selesai check out.
Siwon mengangkat bahunya malas “ terserah, asalkan kita ke bernnya malam ini”

Agnes mendengus sebal “emangnya kenapa harus malam ini sih” ia menatap siwon kesal karna sikap siwon masih saja tetap dingin tak seperti biasanya, sebegitu marahnya kah ahjussi itu.
siwon menatap agnes malas “kalo ga malam ini, kita balik ke korea aja” jawab siwon sekenanya.

TBC........................................
Hafuhhh seminggu ga update aku habisin part disini wkwkw  gimana? semakin bosan garing atau gimana? kalo membosankan pengen aku cut aja wkwkw 
bye bye

You May Also Like

4 comments

Komentar terakhir

Sponsor

Instagram

https://www.instagram.com/dianaoctvn/?hl=en