A.
PENGERTIAN
PESAING
Pesaing adalah
perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau mirip
dengan produk yang ditawarkan.
Dalam
dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak
mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara
mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan
strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk
terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.
Beberapa hal yang perlu
diketahui dari pesaing:
*
Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk
*
Harga yang ditawarkan
*
Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
*
Promosi yang dijalankan
*
Rencana kegiatan pesaing ke depan
Untuk mengetahui
informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing dengan
cara:
* Mengidentifikasikan
pesaing
Tahap
ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan
dari pesaing. Identifikasi ini meliputi:
Ø
Jenis produk yang ditawarkan
Ø
Melihat besarnya pasar yang dikuasai
Ø
Identifikasi peluang dan ancaman
Ø
Identifikasi keunggulan dan kelemahan
* Menentukan sasaran
pesaing
Berdasarkan
produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
Ø
Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
Ø
Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan
menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam
menghambat
laju pesaing.
* Identifikasi strategi
pesaing
Tujuan
perusahaan dalam menjalankan usaha adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh
karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan
lawannya.
Berikut adalah beberapa
strategi yang dijalankan pesaing:
Ø
Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang
perusahaan yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
Ø
Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung
terhadap kelemahan yang dimiilki lawannya.
Ø
Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari
belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
Ø
Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau
mengimbangi serangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan
menyerang lebih dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat
berbahaya.
* Analisis kekuatan dan
kelemahan pesaing
Identifikasi
kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-tahap
berikut:
Ø
Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
sasaran, strategi dan kinerja pesaing.
Ø
Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya
manusia, teknologi dan lobi di pasar.
Ø
Mengetahui market share yang dikuasi pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan
* Menentukan sasaran
pesaing
Dengan
mengetahui sasaran yang ingin dicapai oleh pesaing, maka perusahaan dapat
mengantisipasinya dengan cara-cara yang kreatif.
* Identifikasi reaksi
pesaing
Tindakan
pesaing terhadap serangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan ditanggapi
secara beragam, mulai langsung membalas, diam, dan berusaha mempelajari lebih
dahulu baru membalas.
* Strategi menghadapi
pesaing
Strategi
menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan
menghancurkan
pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu,
perusahaan
perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya
adalah agar mengetahui siapa pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi
yang tepat.