FF Me vs You Part 8 Siwon Agnes
haee karna aku lagi libur jadi post ff nya cepet haha insprirasinya lagi banyak tapi jadi bingun buat nyatuinnya haha, happy reading ya pals pokoknya, oya buat readers yang udah koment dan klik reaction nya gomawo , kamshahamnida............
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
HAPPY READING pals ....................
PART 8
***
Seorang gadis di balut dress sepanjang setengah
pahanya terlihat sangat manis dan pas di tubuhnya ia sedang bercermin melihat
pantulan dirinya, ia tersenyum sendiri kenapa ia jadi seperti abg genit yang
ingin berkencan, ah bukan kah dia memang masih abg mengingat umurnya yang baru
menginjak 19 tahun, ia mulai keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dan
disana terlihat eomanya tersenyum
“kamu mau kemana?”
“aku mau pergi sama choi siwon eomaa, ahjussi itu
katanya ingin mengajakku pergi” jelas
agnes pada eomanya dan berlalu menuju sofa panjang. Jam sudah menunjukan pukul
8.30 itu berarti sekarang siwon sudah telat dari jam yang di janjikan, mungkin
ia terjebak macet agnes berusaha positif thinking, 1 jam berlalu ‘demi tuhan choi
siwon awas kau’ gerutu agnes, agnes
mulai bosan menunggu ia kesal sambil memutar-mutar ponselnya gusar, 2 jam
berlalu agnes sangat kesal dengan choi siwon yang tak kunjung menjemput,
jangankan menjemput menghubungi nya saja tidak, hampir saja agnes kembali ke
kamarnya jika eomanya tak bertanya.
“kok belum berangkat sayang?” tannya eoma agnes yang
bingung sudah 1-2 jam anak gadisnya itu duduk di sofa bukankah ia akan pergi
dengan choi siwon piker eoma agnes.
“ini lagi nunggu eoma katanya dia mau jemput aku jam
8, tapi ga tau deh sampe sekarang belum dateng juga, mungkin dia lupa maklum
mah factor umur” ucap agnes malas diselingi tertawa yang terdengar seperti
mengejek, lebih tepatnya mengejek dirinya sendiri, lihat sekarang dia terlihat
seperti orang bodoh yang sedang menunggu kekasihya dating, tapi tak kunjung
dating bahkan untuk memberi kabar pun tidak, ah atau mungkin dia sedang
bersenang-senang dengan tante itu, pikir agnes kesal.
“sudah kamu coba hubungi dia?” Tanya eoma agnes, agnes
hanya mengeleng pelan sambil tetap memainkan ponselnya.
“coba kamu hubungi dulu”
“ga mau” jawab agnes ketus, agnes sudah terlanjur
kesal dengan choi siwon.
“yasudah kalau gitu kamu coba kerumahnya aja, siapa
tau dia lagi sakit atau kenapa gitu sampe ga dateng, lagi pula kamu belum
pernah kan ke rumah nya, nih sekalian kamu bawa cake ini ” jelas eoma agnes
sambil menyodorkan kotak cake.
“tapi eomaaa” keluh agnes ia tidak mau jika harus ke
rumah ahjussi itu, karna dia sudah terlalu kesal dengan choi siwon.
“sudah sana berangkat” ucap eoma agnes pelan dan tak
terbantahkan , sambil mendorong pelan anaknya keluar.
***
Kini agnes sudah berada di depan rumah mewah kediaman
keluarga choi , agnes sedikit terperangah melihat rumah mewah nan elegant ini,
desain nya yang mewah sangat sangat menakjubkan, agnes sendiri bingung kenapa
siwon lebih memilih lebih sering tinggal di apartement nya. Sekarang agnes
sudah berada di dalam rumah ahjussi itu, tapi agnes tak menemukan siapapun
disana, ia sempat kebingungan sampai akhirnya ada seorang pelayan menyapanya,
di taruhnya diatas meja makan kotak cake pemberian eomanya, dan pelayan itu
mengantarkanku ke depan kamar ahjussi itu.
Sekarang dia sudah berada di dalam kamar yang berbau
sangat maskulin yang didominasi warna hitam putih, agnes menatap tajam kearah
ranjang king size itu, agnes mendengus sebal dan mulai memasang kuda-kuda nya tanpa
diduga agnes segera melompat keatas tubuh seorang namja yang tengah tertidur
pulas tengkurap.
“yakkk dasar ahjussi nyebelinnnnnnnn,” teriak agnes
sambil memukul siwon dengan bantal, akhirnya namja itu bangun “agnes” gumam
siwon, sekarang siwon sudah membalikan badannya, dan agnes tetap dengan
posisinya yang menduduki perut choi siwon.
“dasar ahjussi nyebelin babo, ga tau apa aku udah
nunggu sekitar 2 jam dan taunya ahjussi malah asik-asikan tidur, dasar
nyebelinnn” jerit agnes sambil terus memukuli siwon dengan bantal .
“hei hentikan , aku minta maaf chagii, kemarin aku
berusaha menyelesaikan tugas-tugas di kantor hingga larut malam, dan baru tidur
selepas subuh agar aku bisa pergi dengan mu hari ini tapi bukannya pergi aku
malah ketiduran karna terlalu lelah”
jelas siwon panjang lebar dan membuat agnes menghentikan pukulannya
sejenak dan mencoba mencari kebohongan di mata nya tapi tak dapat ia temukan.
“ahjussi ga bohongkan?”
“kapan sih aku pernah bohong sama kamu? Tapi aku
senang karna kamu ada inisiatif untuk menemui ku terlebih dahulu” lanjutnya
lagi sambil mengelus lembut kepala agnes.
“tetap saja itu menyebalkan” agnes merajuk
“lain kali kalau mau membangunkan ku jangan seperti
ini, karna kamu juga akan membangunkan adikmu”
“aku ga punya adik ahjussi” jawab agnes polos,
“tuh liat sekarang adik kamu sudah bangun” jawab siwon
disertai seringaian nakal sambil menunjuk kearah bawah perutnya, dan kini agnes
baru tersadar dengan posisinya yang menduduki siwon, ia melihat tubuh siwon
yang hanya d balut boxer merk Gucci nya dan sekarang ia merasa tengah mendudukin sesuatu yang
aneh.
“AKKK AHJUSSI MESUMMM” jerit agnes sambil melompat
dari atas tubuh siwon dan berlari keluar dari kamar siwon. Siwon tertawa geli
melihat gadis nya lari.
***
Agnes Prov
Sekarang aku sedang terduduk di ruang tengah , aku sedang menunggu ahjussi mesum
itu mandi sambil melihat lihat, kulihat disana terdapat sebuah foto keluarga di
foto tersebut ada eoma dan appa siwon , siwon dan seorang gadis cantik
sepertinya seumuran denganku, huh aku kira lelaki itu tak akan selama ini kalau
mandi lihat lah sekarang aku sudah menunggu kurang lebih 45 menit bahkan aku
saja yang notabennya seorang wanita hanya menghabis kan waktu 30 menit kurang
lebih untuk mandi, sampai detik ini ahjussi nyebelin itu belum menampakkan
batang hidungnya sedikitpun membuatku bosan dan mengantuk , tanpa sadar
sekarang aku mulai tertidur.
Sekarang kurasakan sesak , seperti ada benda besar dan
berat yang menindi tubuhku, ah apakah sekarang aku mati, atau terjadi gempa
mungkin aku kejatuhan lemari atau semacam nya, ah tapi benda ini memiliki harum
yang sangat ku kenal , aromanya maskulin menusuk ke hidungku, sekarang kubuka
mataku perlahan, aku sedikit terkejut melihat ada wajah tampan di depan ku
sekarang dengan senyum yang di hiasi dimple .
“ahjussi” jeritku tertahan ,
“sudah bangun cantik?” tanyanya tak menghiraukan ucapannku.
“ahjussi berat, aku
ga bisa nafas” keluhku aku berusaha mendorong tubuh kekarnya namun apa daya aku
hanya gadis kecil dibawah kurungan tubuh besar seorang choi siwon. Akhirnnya
stelah perdebatan sengit ahjussi itu mengalah, dengan malas ahjussi itu bangun
dan duduk di sampingku dan tanpa di duga ia menarik tubuhku untuk duduk di
pagkuannya namun karna posisi dudukku yang tidak memungkin kan membuat itu
sedikit sulit dan tak sengaja lututku menekan alat vitalnya,
“AWW” jeritnya
sambil mengeus-ngelus -adiknya- , aku panic langsung menyingkir dari atas
tubuhnya.
“mianhe aku ga sengaja, lagian sih ahjussi main narik-narik
aja,” ucapku panic.
“mana yang sakit ? apa perlu aku panggilin dokter?
suster? ambulan? Atau semacamnya?” lanjutku dengan rentetan pertanyaan, aku
semakin panic melihat raut wajah ahjussi ini yang kesakitan, eoh matilah aku
kalau sampai kenapa-kenapa, apalagi kalau nanti harus diamputasi habis lah masa
depan ahjussi ini. eomaa eottoke.
“AAAAAAKKKKKK” kudengar suara jeritan , tidak tidak
itu bukan jeritan dari ahjussi itu, tapi melainkan jeritan dari eoma dan appa
siwon, sedetik kemudian aku baru menyadari posisiku yang tidak sangat menguntungkan ini, saat ini aku tengah berjongkok
diantara kedua kaki siwon dan tanganku sudah menggantikan tangannya
mengelus-ngelus dan meniup ‘adiknya’, mata ku membulat sempurna tak percaya dengan apa yang kulakukan 'eoh tangan suciku sudah tak perawan lagi' jeritku dalam hati. dengan sigap aku langsung
berdiri menghadap ke sumber suara. ‘eottokke eomaa help me.. pasti eoma dan appa siwon
berfikiran yang tidak tidak’ batinku
“Apa yang kalian lakukan” Tanya eoma siwon sakartis ,
aku langsung beringsut berlindung di balik badan siwon, aku terlalu malu untuk
menjelaskannya.
“appa, eoma kapan pulang?” Tanya siwon tanpa beban
seakan tidak terjadi apa-apa, dan tak mendengar ucapan eomanya.
“Ah dasar anak muda, tidak bisakah kalian menunggu
sampai hari pernikahan kalian, bagaimana kalau kami tidak dating apa yang akan
terjadi, yeobo sebertinya kita harus mempercepat pernikahan ini jadi bulan depan, sebelum terjadi yang tidak
kita inginkan” jelas eoma siwon
“TIDAK “ ucapku bersamaan dengan siwon , aku menoleh
kearahnya. “aku tidak setuju” cicitku gugup dan kembali bersembunyi di belakang
punggung siwon.
“iya aku juga tidak setuju” sambung siwon ia menatapku
sekilas, ah tumben sekali ahjusi ini sependapat denganku pikirku.
“tidak bisakah minggu depan saja kami menikahnya,
agnes saja tidak setuju eoma” lanjut siwon , astaga ahjussi ini, bukan itu yang
ku maksud, aku tidak menginginkan pernikahan ini di percepat tapi aku terlalu
malu untuk mengatakannya karna sekarang aku tidak mempunyai muka untuk sekedar
menjelaskan pada eoma dan appa siwon. Argh ingin rasanya kubenturkan kepala
choi siwon sekarang juga.
“Bulan depan atau pernikahan ini batal” ancam appa
siwon
“tega sekali kalian ini ancamannya selalu saja itu,
terserah” keluh siwon pada eoma appanya. Dan kini dia malah menariku dengan
santai menuju kamarnya tapi terhenti tatkala suara eoma siwon memecah
keheningan.
“mau kau bawa kemana anak gadis orang? Lepaskan lepas,
kamu kemari agnes biar tante antar pulang jangan dekat dekat dengan siwon nanti
tertular virus bujang lapuk kaya dia” ucap eoma siwon dan membawaku keluar dari
rumahnya, aku hanya menunduk lesu, memandang wajah eoma siwon saja aku tak
berani, aku sudah kehilangan muka, terlalu malu untuk berbicara satu katapun.
‘Eomaa’ batinku menjerit.
“YAKKK EOMA KAU JAHAT SEKALI” rajuk siwon .
TBC.................. huftt akhirnya selesai part 8 nya haha buat readers jangan bosen bosen yaa baca ff aku yang ga jelas ini , ah jadi terharu sama maya yg nungguin cerita aku {bighugs} :") terimakasihh , oya rencananya aku mau menghadirkan konflik baru ditengah tengah mereka aku mau menghadir kan cwo baru lebih bagusnya siapa ya bing chen kah? atau devin oh no jangan dia karna didiw ga suka sama devin huft semoga cici cepet sadar dan putus sama devin *loh jadi curhat wkwkw pokoknya jangan bosen bosen baca dan rcl yaaaa love chuchuu
1 comments
jangan sama devin thor, aku ga suka.. setuju kalau sama bing chen.. next
ReplyDelete