FF Me vs You Part 9 siwon agnes
long time no see bloggies haha , hari ini didiw datang kembali dengan ff geje ku me vs you untuk part 9 nya , harap baca di waktu senggang , mian kalo ceritanya membosankann , love thank buat yng mu baca ^^
happy reading palsweetie chuuu
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
HAPPY READING pals ....................
PART 9
****
Sejak kejadian itu aku tak pernah datang lagi ke rumah
ahjussi itu, aku terlalu malu untuk bertemu dengan eoma dan appa siwon, tapi
lihat ahjussi itu justru malah bersikap layaknya tidak pernah terjadi apa apa
ahh ini semua gara-gara ahjussi mesum itu, Tapi aku senang karna eoma dan appa
siwon tidak bercerita apa-apa soal kejadian beberapa hari yang lalu pada eoma
dan appa karna eoma dan appa tidak pernah menyinggung masalah ini dan untungnya
kemarin appa ada perjalanan bisnis ke swiss selama seminggu jadi untuk
seminggu ini aku masih aman, dan karna kejadian bodoh ini hari pernikahanku di
percepat jadi bulan depan dan itu berarti 3 minggu lagi, aakk habislah masa
muda ku di tangan ahjussi itu ,.
Kalian tau sekarang aku ada dimana? Yaa sekarang aku
berada di kantor ahjussi itu ya lebih tepatnya kantor choi siwon , kantornya
sangat megah dan mewah ah tidak bisa ku bayang kan seberapa kayanya ahussi ini,
aku kesini karna tadi ahjussi itu menyuruhku kesini katanya ada sesuatu yang
penting, awalnya aku menolak karna menurutku bisa saja itu disampaikan lewat
via telfon atau pun dia langsung datang ke rumahku. Tapi sialnya dia selalu
mengeluarkan sifat diktaktornya disaat-saat seperti ini hah , dan hasilnya
sekarang aku sudah berada di dalam kantornya lebih tepatnya sekarang di depan
meja resepsionisnya, dan aku mencoba bertanya pada resepsionis dimana ruangan
ahjussi itu. ah tidak, ruangan choi siwon lebih tepatnya, kalian tau mereka
bukannya menjawab malah menatap ku heran seperti melihat anak kecil yang
tersesat dan malah bertanya balik “apa nona sudah membuat janji dengan tuan
choi?” ini sudah yang kesekian kalinya aku menjelaskan pada mereka bahwa aku
datang kesini karna disuruh ahjussi menyebalkan itu, tapi mereka malah menatap
ku tidak percaya, dan aku mulai lelah
berdebat dengan orang-orang menyebalkan ini.
Akhirnya aku disuruh untuk mengisi daftar tamu yang
ingin mengunjungi ahjussi itu, kulihat dari daftar tamu yang ingin bertemu
dengannya begitu banyak, ah entah aku yang keberapa , aku sempat berfikir
sebegitu pentingnya kah ahjussi ini? sehingga banyak sekali orang orang ynag
ingin membuat janji dengannya, setelah mengisi daftar buku tamu aku harus
melalui proses pemeriksaan (katanya sih ini bagian dari keamanan) ‘tapi hey aku
ini calon istrinya bukan teroris’ jeritku dalam hati, dengan berat hati ku
lalui proses ini, huft aku kira setelah proses ini selesai aku langsung bisa
bertemu dengan ahjussi itu tapi aku SALAH BESAR , sekarang aku diharuskan
menunggu, MENUNGGU ! aigooo tidak bisa kah aku langsung menemui choi siwon itu
tanpa harus melalui prosedur-prosedur yang melelahkan ini, kulihat disana ada
beberapa orang yang masih menunggu, mungkinkah mereka semua ingin bertemu
dengan choi siwon? Sungguh sulit di percaya. Akhirnya kulemparkan pantatku
kearah sofa panjang berwarna merah tepatnya berada di lobby, tanpa disadari
akupun mulai tertidur.
Author prov
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, disana terdapat
seorang namja yang sedang duduk melamun dikursinya entah apa yang dia fikirkan.
“kemana gadis itu? Kenapa sampai jam segini dia belum
datang, bahkan menghubungi ku pun tidak, dasar gadis tengil” gumam namja itu ia
masih berkutat dengan fikirannya sehingga tak menyadari bahwa ada seseorang
selain dirinya di dalam ruangan ngan itu , sampai sebuah suara menyadarkannya.
“choi siwon, kenapa belum pulang? rapat sudah selesai”
ucap ramah seorang gadis yang tak lain adalah stella teman sekaligus rekan
bisnisnya.
“eoh iya sebentar lagi” ucap siwon sedikit terkesiap
“oya kau pulang dengan siapa? Mari saya antar” Lanjut siwon asal.
“ah terima kasih siwon kebetulan aku sedang tak
membawa mobil, tapi nanti mampir dulu untuk makan malam kau tidak keberatankan?
” Tanya stella
“ah tidak apa-apa, ayo turun” jawab siwon tersenyum
kaku, siwon sedikit menyesal menanyakan itu sejujurnya ia hanya berbasa-basi
saja, sejujurnya ia ingin segera pulang dan menemui gadisnya.
Stella tersenyum manis “Tunggu sebentar siwon, saya
siap siap dulu”
Siwon mengangguk pelan “kalau begitu aku tunggu di
bawah ya” jawab siwon seraya meninggalkan ruangannya, siwon menekan tombol lift
ke lantai bawah , ketika sampai di lobby
ia di kejutkan dengan sesosok gadis yang berada di sofa tak jauh dari
meja resepsionis.
“Agnes” gumam siwon, ia tersentak dipandanginya gadis
yang berada di sofa merah itu.
“selamat malam pak , ini ada tamu. Beliau sudah
menunggu dari jam 5 sore “ ucap Jessica sang resepsionis menjelaskan.
Kening siwon berkerut “dari sore? Kenapa ga kabarin
saya? Kamu tau saya sudah ada janji dengan dia, masa kamu biarin tamu saya
menunggu sampai ketiduran disini !?!”
Tanya siwon dengan kesal.
Jessica tersentak “ saya sudah kabarin tiffany
sekretaris bapak, tapi karna gadis ini belum membuat janji dan katanya bapak
sedang sibuk, jadinya beliau bilang disuruh tunggu aja” jawab Jessica menjelaskan
ia sedikit takut menatap boss nya.
Siwon tertawa dalam hati ‘aduh kasian gadis tengil
disiksa gini. Hahhaa’
Siwon mendekati agnes yang sedang tertidur disofa
‘agnes, heh agnes’ panggil siwon sambil sesekali mengguncang-guncangkan bahu
agnes. Gadis didepannya hanya menggeliat sebentar kemudian membalas panggilan
siwon dengan gumamman yang tidak jelas. “astaga gadis ini kebo banget” gerutu
siwon.
“Selamat malam pak , tumben belum pulang” sapa tiffany
sekretaris siwon yang tak sengaja lewat, ia membungkukan badannya sedikit ,
siwon menatap tiffany kesal seakan ingin melahap gadis itu.
“Kamu kenapa gak suruh dia untuk temui saya hah!!”
Tanya siwon dengan amarah yang tertahan, ia berusaha agar tidak berteriak, sambil
menunjuk kearah agnes yang mulai terbangun dari tidurnya mungkin ia sedikit
terganggu dengan keributan yang terjadi.
“ah sa sa saya kira…” belum sempat tiffany
menyelesaikan perkataannya terdengar suara lembut seorang yeoja.
“ayo siwon kita pulang saya sudah siap” ujar stella ,
siwon membalikan tubuhnya menghadap ke sumber suara . ia sedikit terkesima
dengan penampilan stella , ‘sepertinya ia baru ganti baju’ simpul siwon
“Ahjussi lama banget sih, aku nunggu sampe kriting tau
ga” ucap agnes memecah keheningan sambil mengucek ngucek matanya,
Siwon kembali melayangkan pandangannya ke agnes, “kebo
banget sih, lagian kalo udah sampe sini kenapa ga telfon atau sms sih?” Tanya
siwon dengan rentetan pertanyaan.
Agnes mendengus sebal “Aish nyebelin, kalau ponsel ga
ketinggalan udah aku telfon kali ahjussi” balas agnes kesal sambil mencubit
perut siwon pelan. Membuat semua pegawai yang melihat terkejut.
“Aw, kenapa kamu
ga pulang dulu hum?” ucap siwon tersenyum simpul
“udah deh ahjussi cepetan apaan yang mau di omongin,
aku mau pulang , pada pegel nih” gerutu agnes sambil terus menyucek ngucek
matanya dan sesekali memijit tengkuk lehernya yang pegal.
Siwon tertawa mendengar jawaban gadisnya, “nanti aku
jelasin, yaudah kita ke restoran aja sekalian dinner yuk,” ajak siwon sambil
menarik lengan agnes bersemangat.
“Terus saya pulang sama siapa?” Tanya stella bingung, siwon terdiam, sial dia melupakan fakta bahwa harus
mengantar kan stella pulang . “tapi kalau kamu mau temu kangen sama keponakan
kamu juga ga papa kok, biar saya naik taksi aja” sambung stella. Agnes
mengumpat dalam hati “heh tante genit udah 19 tahun gini masa di bilang
keponakan”
Siwon hanya tersenyum kaku “ah iya kamu naik taksi
aja, mianhe bye “ pamit siwon cepat sambil tetap menggenggam tangan agnes.
***
Siwon langsung menancapkan gas mobil audi R8 spyder nya dan
berhenti dia sebuah hotel bintang 5 , siwon turun dari mobilnya, dan sesaat ingin
masuk ke dalam hotel, tiba-tiba agnes menarik kebelakan kemeja siwon “ahjussi
aku bukan cewe murahan loh” seru agnes
“iya aku tau, lagian kita kesini bukan buat check in
hotel baby” balas siwon jail disertai kerlingan nakal
“aishh berhenti memanggil ku dengan sebutan itu choi
siwon” ucap agnes sambil mengerucutkan bibirnya. Siwon tertawa dan mengait
tangan agnes “ ayo masuk”
Setelah waitress mencatat pesanan mereka , siwon mulai
menatap agnes dengan serius, dengan tangan kanan menopang dagunya. dan itu
membuat jantung agnes berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya, dan itu
membuatnya sedikit tidak nyaman.
“ahjussi stop look at me like that”keluh agnes , ia
berusaha menetralkan degup jantungnya dengan mengalihkan tatapannya dari mata
sipit darkbrown itu.
Siwon berdehem lalu melipat kedua tangannya di dada “
waeyo? Kau terlihat gugup?” Tanya siwon tersenyum geli.
“Ahjussiiiiii” keluh agnes , siwon tertawa sambil
terus menatap gadisnya “ahjussi cepat katakan apa yang ingin kau bicara kan?”
lanjut agnes yang masih mengerucutkan bibirnya,
“permisi, ini pesanannya” sela waitress ramah
“terimakasih” balas agnes ramah, siwon hanya tersenyum
kearah waitres
Agnes dan siwon mengambil garpu dan pisau lalu memulai
aktifitas makannya.
“ahjussi” panggil agnes dan hanya di balas sebuah
deheman oleh siwon, “apa yang ingin kau bicarakan?” lanjut agnes sambil
memasukan potongan steak ke mulutnya.
“Tadi eoma Tanya apa kamu sudah memberi tau eoma dan
appa kamu tentang pernikahan kita yang di percepat?” Tanya siwon santai.
Agnes sedikit tersedak mendengar pertanyaan siwon,
dengan sigap siwon memeberikan minum pada agnes “kwencanna?” Tanya siwon
hawatir
“nde, “ jawab agnes “aku belum memberitahu mereka
ahjussi” lanjut agnes gugup Siwon menghentikan makannya dan menatap agnes dalam
“kenapa belum?” tanya siwon dingin
“appa ada perjalanan bisnis ke swiss selama seminggu
jadi aku belum sempat mengabari nya” jelas agnes panjang lebar. Raut wajah
siwon sedikit berubah “eoma?” Tanya siwon dingin. Agnes hanya diam tak menjawab
pertanyaan siwon “belum?” Tanya siwon lagi , tanpa menunggu jawaban dari agnes
siwon sudah bisa menyimpulkan, kemudian dibalas anggukan oleh siwon, lalu
keduanya hanya terlalut dalam suasana diam. Hanya suara dentingan garpu dan
sendok yang terdengar.
***
Setelah makan selesai mereka berjalan menuju ke
parkiran , “ahjussi” panggil agnes tapi tak dapat jawaban siwon hanya terus
berjalan tak menghiraukan panggilan agnes,
“ahjussi kau marah?” siwon tetap tak
bergeming, melihat siwon yang terus mendiaminya , sejujurnya agnes sedikit
menyesal dengan sikapnya yang belum memberitahuan eoma dan appa nya tentang
rencana percepatan pernikahan mereka baru kali ini agnes melihat siwon
mendiaminya sejak pembicaraan itu, tiba-tiba siwon berhenti mendadak dan
membuat agnes menabrak punggung siwon.
“aw shh” ringis agnes , kemudian siwon
membalikkan badannya dan ditatapnya agnes dalam dan ia baru menyadari bahwa
agnes hanya mengenakan gaun tipis berwarna pink peach, kemudian ia melepaskan jas
hitam miliknya dan menyampirkannya ke bahu agnes “nanti masuk angin” bisik
siwon, kemudian ia membuka pintu mobil dan mendorong pelan bahu agnes agar
masuk ke dalam mobil, agnes terdiam polos, mendengarkan degup jantungnya yang
serasa ingin keluar, darah agnes berdesir ketika tangan siwon memegang lembut
bahu polosnya. ‘kenapa ahjussi itu jadi terlihat sweet’ pikir agnes , siwon sudah
masuk ke dalam mobil nya memakaikan seatbelt pada agnes yang masih terdiam , kemudian mulai menstarter
mobilnya.
Agnes masih terdiam memegang dada sebelah kirinya ia
berusaha mengatur nafasnya agar tak terlihat gugup , sambil sesekali mencuri
pandang kearah siwon. “ Ahjussi, kau masih marah padaku?” Tanya agnes gugup .
siwon menatap agnes sekilas lalu kembali focus kedepan “tidak” jawab siwon
tenang. Agnes menatap siwon tak percaya kemudian menunduk kembali memainkan
kuku jarinya.
“mianhe siwon-ah, biar nanti aku telfon appa untuk
memberitahunya” jelas agnes, ada sedikit nada menyesal disana.
“tidak usah” balas siwon singkat.
“ waeyo?” agnes menatap siwon heran, bukan kah itu
keinginannya, agnes pikir siwon benar-benar marah kali ini.
“tidak usah, biar aku saja yang beritahu”
ucap siwon sambil tersenyum, agnes menghela nafas, ia sedikit lega mendengar
jawaban siwon.
“ehmm, ahju…. Maksudku siwon bolehkah aku bertanya?”
ucap agnes memecah keheningan, siwon hanya mengangguk pelan.
“perasaan apa jika
kita bertemu sseorang jantung berdetak lebih cepat ketika bertemu orang itu, tetapi dia sangat
menyebalkan….. dan kadang kala kita juga merindukan kelakuan yang menyebalkan
itu” Tanya agnes ragu
Siwon diam sejenak seraya berfikir “ ehmm jatuh cinta”
jawab siwon singkat.
‘mungkin kah aku jatuh cinta pada ahjussi ini, ah
tidak tidak’ gumam pelan agnes sambil menggeleng gelengkan kepalanya seraya
menepis apa yang ada di otaknya.
“wae?” Tanya siwon heran melihat agnes.
“anniya, ak.. aku hanya bertanya” jawab agnes kikuk
Siwon menepikan mobilnya dan menatap agnes “benarkah?
Atau jangan jangan kau sudah jatuh kedalam pesonaku ya?” Tanya siwon jahil
disertai seringai nakal.
“Anniya mana mungkin aku menyukai mu choi siwon”
teriak agnes pipinya bersemu merah menahan malu.
“benarkah??” goda siwon sambil terus mendekatkan
tubuhnya ke arah agnes sampai dahi mereka menyatu
“YAK choi siwon aku bilang tidak ya tidak”
Siwon tertawa sambil menjauhkan tubuhnya “ya ya
terserah, masuk sana” ucap siwon
“ma ma masuk kemana?” Tanya agnes polos
“masuk kerumah mu chagiii, mau sampaikapan kau duduk dimobilku dengan wajah yang memerah? kita sudah sampai di depan
rumahmu” jawab lembut siwon sambil tersenyum,
Agnes menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sial karna
terlalu gugup agnes tak menyadari bahwa mereka sudah sampai. “ah ne “ agnes
membuka pintu mobil nya tapi di tahan oleh siwon , tiba tiba chuup siwon
mengecup kening agnes “good night sayang” ucap siwon tersenyum. Agnes diam
membeku, sedetik kemudian dia tersadar tersenyum senang dan berlari keluar dari
dalam mobil sambil memegang pipinya yang terus memanas .
Agnes mengipas ngipaskan tangan ke wajahnya “ahh
kenapa wajahmu memerah agnes hanya karna sebuah kecupan di dahi, bahkan dia
dulu pernah mencuri ciuman pertamamu” ucap agnes bermonolog sendiri. “lagi pula
apa yang terjadi pada ahjussi itu kenapa dia bersikap sangat manis seperti
tadi, ah ini aneh” lanjutnya lagi.
TBC..................... hah akhirnya selesai part 9 nya haha, buat maya ok aku juga ga mau bikin karakter devin disini haha, *high five* ok para readers jangan lupa comment dan rcl yaaaa {bighugs}
1 comments
finally publish juag.. udah di tunggu-tunggu.. ga ada bacaan soalnya selain ini.. makasih bwt authornya di part ini lebih panjang.. next :)
ReplyDelete