FF Me vs You part 6 Swion Agnes couple
Judul : “Me vs You”
Genre : romance, adorable, humor (?)
Cast : agnez mo as her self
Siwon choi as him self
And other cast
HAPPY READING pals ....................
PART 6
“ehm ahjussi berarti kau terlihat sangat tua yaa,
sampai-sampai tante tadi bilang aku ini keponakanmu, padahalkan beda umur kita
hanya 6 tahun ” ucapku mengejek, lebih tepatnya aku ingin menyindirnya.
“itu karna kau selalu memanggilku ahjussi” jawabnya
dingin. Kenapa kau tidak membantahnya choi siwon geramku dalam hati, hah
ahjussi ini benar-benar…. Ingin ku cekik rasanya dia sekarang juga. Apakah aku
kesal? Ah tidak, tentu saja tidak lagi pula untuk apa aku kesal?. Kualihkan
pandanganku yang semula menatapnya sekarang beralih ke samping jendela. Suasana
kembali hening.
***
Sesampainya dirumah aku langsung menuju kamarku dan tak
aku perdulikan sapaan eomaku. Kulihat dia mengekoriku di belakang. Saat sampai
di depan pintu kamar aku menoleh kearahnya memberi peringatan lewat tatapan
mataku, kalau saat ini aku tidak mau diganggu .
“ngapain sih ikut-ikut? Pulang sana” kataku ketus
“aku mau nagih janji kamu” ucanya polos
“aku ga punya janji tuh” jawabku acuh
“aku masih pengen kangen-kangenan sama kamu” jawabnya
santai tak memperdulikan aku yang sedang badmood, hih ini ahjussi ga peka atau
gimana sih.
“kangen kangenan aja sana sama si tante” kataku kesal
“seminggu ini aku selalu bertemu dengannya” katanya
polos, dan itu membuat emosiku semakin tinggi oh pantas saja selama seminggu
ini dia adem-adem aja ga menghubungiku.
“oh gitu? Tapi sayangnya aku ga kangen sama situ”
kataku langsung masuk ke kamarku dan ketika akan menutup pintu dia menahannya, dan
dengan sedikit dorongan kemudian dia masuk ke kamarku dengan mudah dan langsung
merebahkan diri di ranjangku. Aku sedikit kesal dengan kelakuannya yang dengan
seenaknya masuk kekamarku , tidur di ranjangku lebih tepatnya, dia tak
menghiraukanku yang sudah badmood sedari tadi.
“ahjussi tante itu siapa?” tanyaku sambil menghampirinya
“kamu cemburu?” tanyanya membuatku mendengus sebal.
“jawab aja ga usah pake Tanya balik” jawabku ketus
Dia seniorku di kampus dulu, dan dia baru kembali ke
korea membuka bisnisnya disini” rasa penasaranku kini terjawab sudah, tapi kok
aku masih tetep curiga ya, ini temen apa demen nih?.
“Ahjussi tante itu cantik ya? Seksi juga dewasa?”
kataku ingin melihat responnya
“tentu saja dia cantik, lembut, dewasa dan tidak labil
tentunya” katanya membuatku menahan marah
“kenapa ga nikah aja sama tante itu” bentakku kesal
“Yakin nyuruh aku nikah sama stella?” katanya
menatapku intens , aku jadi bingung sendiri dibuatnya. “ga maukan?” lanjutnya
lagi, dia tersenyum geli melihatku sedang berfikir sialan dia menjebakku. “aku
udah punya kamu, ngapain cari yang lain lagi punya eomaku juga setujunya sama
kamu gimana dong?” katanya sedikit alay membuatku melongo.
****
Dasar kucing garong, buaya darat , kadal buntung katanya
Cuma temen tapi kok jalan gandengan tangan mesra banget, temen apaan tuh yang
kaya gitu? Mana si cewe anteng banget bergelayut kaya anak koala nempel di
pohon, dan lihat ahjussi itu tidak menolak sama sekali, dasar ahjussi nyebelin.
Aku langsung meneguk orange jus ku gusar mencoba mengatur emosiku, ‘Awas kau
choi siwon’ jeritku dalam hati. Aku bernafas lega ketika kulihat para sahabat
ku yang sudah tak satu meja dengan ku. Huaaa sakitnya tuh disini.
“jangan-janagnan ahjussi itu singkuh atau kamu yang
dijadiin selingkuhannya ness” ucap dara di meja sebelah mencoba menenangkan
tapi fail.
“ayo pulang panas lama-lama disini” ucapku langsung
pergi dari restoran itu dua kali aku melihat tanpa sepengetahuanku, dan jika
sekali lagi aku melihatnya tapi dia masih bersikap biasa saja , awas saja choi
siwon memangnya aku tidak bisa seperti itu.
***
“eomaaa kalau siwon mencariku, bilang aku tidak ingin
diganggu”ucapku sambil menuju kamarku yang ada di lantai dua.
“loh, memangnya kenapa?”
“aku lagi kesel eoma sama dia” teriakku dalam kamar
kurebahkan tubuhku diatas ranjang empukku. Ah rasanya nyaman sekali setelah
melewati hari-hari yang melelahkan. Baru saja aku memejamkan mataku sebentar
tiba-tiba terdengar triakan eoma.
“sayang ada nak siwon dibawah”
“bilang saja aku gamau ketemu dia mah” kudengar tak ada
jawaban dari eomaku, dengan sedikit rasa penasaran akhirnya aku keluar dari
kamar, dan sialnya tepat di saat ku buka pintu kamar didepan pintu sudah ada
eoma dan ahjussi itu, hah mau apa dia kesini, kutatap ahjussi itu malas.
“kalian kenapa? Berantem? Eoma gamau tau pokoknya
kalian harus selesaikan masalah ini baik-baik sekarang juga,!” kata eoma dengan
nada perintah. Akhirnya eoma meninggalkan aku dan ahjussi ini berdua.
Siwon prov
Sekarang aku sedang berada dikamarnya, sampai saat ini
pun dia tidak mau membuka suaranya, dia terlihat sedang marah, tapi aku tak tau
apa kesalahanku, memangnya aku melakukan apa? Akhirnya kuputuskan untuk membuka
suara terlebih dahulu.
“ehmm kamu kenapa?” Tanya ku polos, karna sejujurnya
aku memang tidak tau kenapa dia tidak mau bicara padaku saat ini. Dia tetap
diam tak bergeming sedikitpun. “aku salah apa sih?” tanyaku lagi seraya
menghampirinya.
“ok kalau aku salah aku minta maaf chagi” ucapku hendak memeluknya tapi dia menghindar
hah ada apa dengan nya aku tak habis berfikir kenapa kelakuannya suka
berubah-ubah , dasar abg labil, dan tak berapa lama ponselnya berdering dengan
langkah gusar dia mengangkat telfonnya,
Drrrt drrrtt
“Halo oppa? Ada apa?” jawab agnes
“……”
“oh gada kok, kenapa emangnya “
“…….”
“beneran oppa? Mau banget kebetulan aku lagi BETE di
rumah” jawabnya dengan nada penekanan
“…..”
“oke oppa, aku tunggu yaa” jawabnya mengakhiri
panggilan itu, kulihat dia bersiul senang, dia terus mengembangkan senyumnya
dan itu membuatku penasaran siapa yang tadi menelfonnya. “siapa?” kata ku
dingin dengan nada tak suka
“Seunghyun (TOP) oppa, malam mini aku mau menonton
jadi jangan ganggu” jawabnya, tak berapa lama ponselku berdering , kulirik dia
menatapku tajam seakan tak suka.
Drrrrt Drrrrttt
Kutekan tombol hijau di layar datarku ini.
“Halo stella?”
“……”
“iya aku kesana sekarang” kata ku langsung pergi meninggalkan
agnes tanpa pamitan.
Agnes Prov
****
Saat ini aku dan TOP oppa sedang menonton di dalam
bioskop , tapi aku tidak bisa tenang dan focus terhadap filmnya, bukan … bukan
karna filmnya tidak bagus tapi melainkan karna ada seseorang. Gimana aku bisa
focus pada film jika sekarang ahjussi nyebelin itu berada dalam satu studio
dengan ku lebih tepatnya setelah satu bangku di sampingku , yaa ahjussi itu
dating bersama tante yang kemarin, hih katanya Cuma teman, teman macam apa yang
dating kebioskop berdua ingat BERDUA , sekarang kulirik kearah mereka kulihat
sitante itu mulai menyandar kan kepalanya di bahu ahjussi itu hah apa-apaan
mereka aku mulai mendengus sebal, seketika aku terkesiap kaget tatkala kurasakan
ada sebuah tangan yang menggenggam tanganku lembut kulihat TOP oppa tersenyum
hangat sambil semakin mengeratkan jemarinya di sela-sela jariku, sekarang aku
hanya terfokus pada film dan TOP oppa masa bodo dengan ahjussi itu.
Tapi tak berselang lama tiba-tiba ada seseorang yang
mencengkram tanganku erat dan menarikku paksa untuk keluar dari dalam bioskop
ini , kulihat wajah ahjussi itu mengeras matanya menggelap menyiratkan kemarahan,
“Choi siwon lepaskan, sakit” jeritku. Dia terus menarikku paksa tanpa
memperdulikan rintihanku yang kesakitan akibat cengkramannya yang bergitu kuat.
Akhirnya dia berhasil menariku keluar dari dalam bioskop tanpa memperdulikan
tatapan dari orang-orang yang melihat kami heran.
***
Kini aku sudah sampai di apartement nya, Dia
melemparku keatas ranjangnya, “Eomaa tolong aku” batinku menjerit, sejujurnya
aku takut sekali melihat perlakuannya yang sedikit kasar matanya menggelap
tajam seakan bisa menembus ke dalam mataku, ingin rasanya sekarang aku menangis
sekencang-kencangnya, kulihat wajahnya masih terlihat dingin dan rahangnya
mengeras , ia menggulung lengan kemejanya sebatas siku dan melepaskan dasinya
dan melemparnya kesembarang arah, kemudian mengusap wajahnya gusar , aku masih
dalam posisi telungkup sebisa mungkin aku menahan isak tangisku agar tidak
pecah dan terdengar olehnya, tetapi tetap saja itu terasa sulit. dadaku terasa
sedikit sesak. nafasku tersendat-sendat, sekarang aku tak mendengar suara
apapun kurasakan ada sesuatu yang menaiki ranjang, aku segera bangun dan
beringsut ke tepi ranjang. lalu.............
TBC............. hehe halo palsweetie jangan lupa rcl yaaaaa jangan lupa ikutin blog didiw yaa jangan cuma baca aja #maksa ceritanya :p,
pfffft oya didiw galau nih didiw mau upload ff my possesive ceo part 9 tapi didiw ragu soalnya konten yadongnya terlalu banyaakkkk aku ga kuat ngeditnya *loh ? wkwkwkw apa aku stop aja ya ff my possesive ceo nya , yatuhan ampuni anak mu ini tuhan , readers jangan doain aku buat banyak nge re-make ffbeginian yak hehe, nanti bakalan aku post ko my possesive ceo nya tapi nanti aja yaaaa...... ga lagi-lagi deh nge re-make ff yadong ._.v happy reading palsweetie peluk cium dadahhhh {} :*
2 comments
keren ceritanya.. kpn di publish next chap nya..?? di tunggu ya.. semangat bwt authornya :) :)
ReplyDeleteHai maya terimakasih sudah menyukai ff absurd aku ^^ okee secepatnya di publish
ReplyDelete