FF Me vs You part 6 Swion Agnes couple

by - 7:33 AM

Judul    :           “Me vs You”
Genre  :           romance, adorable, humor (?)
Cast     :           agnez mo as her self
                        Siwon choi as him self
                        And other cast 
HAPPY READING pals ....................
 
PART 6 
 
“ehm ahjussi berarti kau terlihat sangat tua yaa, sampai-sampai tante tadi bilang aku ini keponakanmu, padahalkan beda umur kita hanya 6 tahun ” ucapku mengejek, lebih tepatnya aku ingin menyindirnya.
“itu karna kau selalu memanggilku ahjussi” jawabnya dingin. Kenapa kau tidak membantahnya choi siwon geramku dalam hati, hah ahjussi ini benar-benar…. Ingin ku cekik rasanya dia sekarang juga. Apakah aku kesal? Ah tidak, tentu saja tidak lagi pula untuk apa aku kesal?. Kualihkan pandanganku yang semula menatapnya sekarang beralih ke samping jendela. Suasana kembali hening.
***
Sesampainya dirumah aku langsung menuju kamarku dan tak aku perdulikan sapaan eomaku. Kulihat dia mengekoriku di belakang. Saat sampai di depan pintu kamar aku menoleh kearahnya memberi peringatan lewat tatapan mataku, kalau saat ini aku tidak mau diganggu .
“ngapain sih ikut-ikut? Pulang sana” kataku ketus
“aku mau nagih janji kamu” ucanya polos
“aku ga punya janji tuh” jawabku acuh
“aku masih pengen kangen-kangenan sama kamu” jawabnya santai tak memperdulikan aku yang sedang badmood, hih ini ahjussi ga peka atau gimana sih.
“kangen kangenan aja sana sama si tante” kataku kesal
“seminggu ini aku selalu bertemu dengannya” katanya polos, dan itu membuat emosiku semakin tinggi oh pantas saja selama seminggu ini dia adem-adem aja ga menghubungiku.
“oh gitu? Tapi sayangnya aku ga kangen sama situ” kataku langsung masuk ke kamarku dan ketika akan menutup pintu dia menahannya, dan dengan sedikit dorongan kemudian dia masuk ke kamarku dengan mudah dan langsung merebahkan diri di ranjangku. Aku sedikit kesal dengan kelakuannya yang dengan seenaknya masuk kekamarku , tidur di ranjangku lebih tepatnya, dia tak menghiraukanku yang sudah badmood sedari tadi.
“ahjussi tante itu siapa?” tanyaku sambil menghampirinya
“kamu cemburu?” tanyanya membuatku mendengus sebal.
“jawab aja ga usah pake Tanya balik” jawabku ketus
Dia seniorku di kampus dulu, dan dia baru kembali ke korea membuka bisnisnya disini” rasa penasaranku kini terjawab sudah, tapi kok aku masih tetep curiga ya, ini temen apa demen nih?.
“Ahjussi tante itu cantik ya? Seksi juga dewasa?” kataku ingin melihat responnya
“tentu saja dia cantik, lembut, dewasa dan tidak labil tentunya” katanya membuatku menahan marah
“kenapa ga nikah aja sama tante itu” bentakku kesal
“Yakin nyuruh aku nikah sama stella?” katanya menatapku intens , aku jadi bingung sendiri dibuatnya. “ga maukan?” lanjutnya lagi, dia tersenyum geli melihatku sedang berfikir sialan dia menjebakku. “aku udah punya kamu, ngapain cari yang lain lagi punya eomaku juga setujunya sama kamu gimana dong?” katanya sedikit alay membuatku melongo.
 


****
Dasar kucing garong, buaya darat , kadal buntung katanya Cuma temen tapi kok jalan gandengan tangan mesra banget, temen apaan tuh yang kaya gitu? Mana si cewe anteng banget bergelayut kaya anak koala nempel di pohon, dan lihat ahjussi itu tidak menolak sama sekali, dasar ahjussi nyebelin. Aku langsung meneguk orange jus ku gusar mencoba mengatur emosiku, ‘Awas kau choi siwon’ jeritku dalam hati. Aku bernafas lega ketika kulihat para sahabat ku yang sudah tak satu meja dengan ku. Huaaa sakitnya tuh disini.
“jangan-janagnan ahjussi itu singkuh atau kamu yang dijadiin selingkuhannya ness” ucap dara di meja sebelah mencoba menenangkan tapi fail.
“ayo pulang panas lama-lama disini” ucapku langsung pergi dari restoran itu dua kali aku melihat tanpa sepengetahuanku, dan jika sekali lagi aku melihatnya tapi dia masih bersikap biasa saja , awas saja choi siwon memangnya aku tidak bisa seperti itu.

***
“eomaaa kalau siwon mencariku, bilang aku tidak ingin diganggu”ucapku sambil menuju kamarku yang ada di lantai dua.
“loh, memangnya kenapa?”
“aku lagi kesel eoma sama dia” teriakku dalam kamar kurebahkan tubuhku diatas ranjang empukku. Ah rasanya nyaman sekali setelah melewati hari-hari yang melelahkan. Baru saja aku memejamkan mataku sebentar tiba-tiba terdengar triakan eoma.
“sayang ada nak siwon dibawah”
“bilang saja aku gamau ketemu dia mah” kudengar tak ada jawaban dari eomaku, dengan sedikit rasa penasaran akhirnya aku keluar dari kamar, dan sialnya tepat di saat ku buka pintu kamar didepan pintu sudah ada eoma dan ahjussi itu, hah mau apa dia kesini, kutatap ahjussi itu malas.
“kalian kenapa? Berantem? Eoma gamau tau pokoknya kalian harus selesaikan masalah ini baik-baik sekarang juga,!” kata eoma dengan nada perintah. Akhirnya eoma meninggalkan aku dan ahjussi ini berdua.


Siwon prov
Sekarang aku sedang berada dikamarnya, sampai saat ini pun dia tidak mau membuka suaranya, dia terlihat sedang marah, tapi aku tak tau apa kesalahanku, memangnya aku melakukan apa? Akhirnya kuputuskan untuk membuka suara terlebih dahulu.
“ehmm kamu kenapa?” Tanya ku polos, karna sejujurnya aku memang tidak tau kenapa dia tidak mau bicara padaku saat ini. Dia tetap diam tak bergeming sedikitpun. “aku salah apa sih?” tanyaku lagi seraya menghampirinya.
“ok kalau aku salah aku minta maaf chagi”  ucapku hendak memeluknya tapi dia menghindar hah ada apa dengan nya aku tak habis berfikir kenapa kelakuannya suka berubah-ubah , dasar abg labil, dan tak berapa lama ponselnya berdering dengan langkah gusar dia mengangkat telfonnya,
Drrrt drrrtt
“Halo oppa? Ada apa?” jawab agnes
“……”
“oh gada kok, kenapa emangnya “
“…….”
“beneran oppa? Mau banget kebetulan aku lagi BETE di rumah” jawabnya dengan nada penekanan
“…..”
“oke oppa, aku tunggu yaa” jawabnya mengakhiri panggilan itu, kulihat dia bersiul senang, dia terus mengembangkan senyumnya dan itu membuatku penasaran siapa yang tadi menelfonnya. “siapa?” kata ku dingin dengan nada tak suka
“Seunghyun (TOP) oppa, malam mini aku mau menonton jadi jangan ganggu” jawabnya, tak berapa lama ponselku berdering , kulirik dia menatapku tajam seakan tak suka.
Drrrrt Drrrrttt
Kutekan tombol hijau di layar datarku ini.
“Halo stella?”
“……”
“iya aku kesana sekarang” kata ku langsung pergi meninggalkan agnes tanpa pamitan.
Agnes Prov
****
Saat ini aku dan TOP oppa sedang menonton di dalam bioskop , tapi aku tidak bisa tenang dan focus terhadap filmnya, bukan … bukan karna filmnya tidak bagus tapi melainkan karna ada seseorang. Gimana aku bisa focus pada film jika sekarang ahjussi nyebelin itu berada dalam satu studio dengan ku lebih tepatnya setelah satu bangku di sampingku , yaa ahjussi itu dating bersama tante yang kemarin, hih katanya Cuma teman, teman macam apa yang dating kebioskop berdua ingat BERDUA , sekarang kulirik kearah mereka kulihat sitante itu mulai menyandar kan kepalanya di bahu ahjussi itu hah apa-apaan mereka aku mulai mendengus sebal, seketika aku terkesiap kaget tatkala kurasakan ada sebuah tangan yang menggenggam tanganku lembut kulihat TOP oppa tersenyum hangat sambil semakin mengeratkan jemarinya di sela-sela jariku, sekarang aku hanya terfokus pada film dan TOP oppa masa bodo dengan ahjussi itu.
Tapi tak berselang lama tiba-tiba ada seseorang yang mencengkram tanganku erat dan menarikku paksa untuk keluar dari dalam bioskop ini , kulihat wajah ahjussi itu mengeras matanya menggelap menyiratkan kemarahan, “Choi siwon lepaskan, sakit” jeritku. Dia terus menarikku paksa tanpa memperdulikan rintihanku yang kesakitan akibat cengkramannya yang bergitu kuat. Akhirnya dia berhasil menariku keluar dari dalam bioskop tanpa memperdulikan tatapan dari orang-orang yang melihat kami heran.




***
Kini aku sudah sampai di apartement nya, Dia melemparku keatas ranjangnya, “Eomaa tolong aku” batinku menjerit, sejujurnya aku takut sekali melihat perlakuannya yang sedikit kasar matanya menggelap tajam seakan bisa menembus ke dalam mataku, ingin rasanya sekarang aku menangis sekencang-kencangnya, kulihat wajahnya masih terlihat dingin dan rahangnya mengeras , ia menggulung lengan kemejanya sebatas siku dan melepaskan dasinya dan melemparnya kesembarang arah, kemudian mengusap wajahnya gusar , aku masih dalam posisi telungkup sebisa mungkin aku menahan isak tangisku agar tidak pecah dan terdengar olehnya, tetapi tetap saja itu terasa sulit. dadaku terasa sedikit sesak. nafasku tersendat-sendat, sekarang aku tak mendengar suara apapun kurasakan ada sesuatu yang menaiki ranjang, aku segera bangun dan beringsut ke tepi ranjang. lalu.............

TBC............. hehe halo palsweetie jangan lupa rcl yaaaaa jangan lupa ikutin blog didiw yaa jangan cuma baca aja #maksa ceritanya :p, 
pfffft oya didiw galau nih didiw mau upload ff my possesive ceo part 9 tapi didiw ragu soalnya konten yadongnya terlalu banyaakkkk aku ga kuat ngeditnya *loh ? wkwkwkw apa aku stop aja ya ff my possesive ceo nya , yatuhan ampuni anak mu ini tuhan , readers jangan doain aku buat banyak nge re-make ffbeginian yak hehe, nanti bakalan aku post ko my possesive ceo nya tapi nanti aja yaaaa...... ga lagi-lagi deh nge re-make ff yadong ._.v happy reading palsweetie peluk cium dadahhhh {} :*
 
 

You May Also Like

2 comments

  1. keren ceritanya.. kpn di publish next chap nya..?? di tunggu ya.. semangat bwt authornya :) :)

    ReplyDelete
  2. Hai maya terimakasih sudah menyukai ff absurd aku ^^ okee secepatnya di publish

    ReplyDelete

Komentar terakhir

Sponsor

Instagram

https://www.instagram.com/dianaoctvn/?hl=en